TEMPO.CO, Jakarta - Dokter hewan Angela Maharani mengatakan kucing adalah hewan yang suka pilih-pilih makanan. "Mereka itu cepat bosan dengan makanan yang itu-itu saja," katanya di acara peluncuran dua varian baru Fancy Feast di Jakarta Jumat 24 November 2017.
Angela mengatakan untuk mengatasinya, ada baiknya si kucing diberikan variasi makanan. Tidak hanya jenis makanannya, majikan juga bisa memilih makanan dengan tekstur yang berbeda-beda. "Bisa pilih makanan yang teksturnya halus, atau agak kasar," katanya.
Baca juga:
Asap Minyak Goreng, satu dari 3 Biang Kerok Penyebab Kanker Paru
Gantengnya Para Cucu Presiden, Apa Kiprah Mereka Sekarang?
Posting Acara Adat di Instagram, Kahiyang Ayu Mendapat Banyak Doa
Dokter yang 80 persen memiliki pasien kucing ini mengatakan bahwa kucing sebaiknya diberikan makanan kucing, bukan makanan nasi sebagai makanan utamanya. Karena hal itu nasi biasanya tidak terserap dengan sempurna dengan sistem pencernaan kucing.
Menurut Angela, sebaiknya kucing diberikan makanan kucing yang kering dan yang basah. “Tapi lebih baik diberikan makanan kucing yang basah,” kata Angela.
Baca juga:
Ia mengatakan makanan basah itu biasanya rendah karbohidrat. Makanan kucing yang basah pun memiliki kandungan udara yang rendah.
Secara umum, menurut Angela, kandungan gizi yang diperlukan untuk kucing adalah protein hewani atau asam amino. Kucing juga perlu lemak dan vitamin dan mineral.