Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mau Jantung Sehat? Bye-bye Obesitas

image-gnews
Ilustrasi diet dan olah raga. dystryktm.pl
Ilustrasi diet dan olah raga. dystryktm.pl
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Obesitas sepertinya sudah tidak bisa ditawar lagi untuk dihindari. Studi baru-baru ini menemukan bahwa obesitas saja dapat menjadi faktor risiko penyakit jantung.

Haitham Ahmed, M.D., dari Cleveland Clinic mengatakan bahwa meskipun seseorang memiliki jumlah lemak yang baik, jika mereka mengalami obesitas, kemungkinan peningkatan risiko penyakit jantung tetap ada.

Baca juga: 
Legenda Merah pada Perayaan Imlek, Ini Kisahnya
Peruntungan Cinta Menurut Shio di Tahun Anjing Tanah

"Penelitian tersebut menunjukkan bahkan jika Anda mengalami obesitas yang secara metabolik sehat, dan berarti Anda gemuk, tapi tidak memiliki faktor risiko penyakit lain, seperti idak ada tekanan darah tinggi, tidak ada kolesterol tinggi, tidak diabetes, Anda masih memiliki risiko lebih terhadap penyakit jantung koroner, lebih banyak gagal jantung dan lebih banyak stroke dibanding dengan orang yang memiliki berat badan normal, " kata Dr. Ahmed.

Studi tersebut mengamati 3,5 juta orang dewasa yang tidak memiliki riwayat penyakit jantung. Riset terhadap peserta dilakukan selama lebih dari lima tahun dan hasilnya menemukan bahwa dengan obesitas saja dapat memicu penyakit jantung untuk kedepannya.

Penting untuk dicatat, Dr. Ahmed melanjutkan, bahwa penelitian tersebut tidak melihat faktor-faktor lain seperti diet, kebugaran atau aktivitas fisik, yang juga dapat berperan dalam risiko jantung.

Ia mengatakan penting bagi mereka yang mengalami obesitas untuk mengurangi berat badan mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Memiliki adipositas lemak(obesitas) dan terutama sentralnya berada di sekitar area mid-abdomen telah terbukti berkorelasi dengan risiko penyakit jantung," ungkap Dr. Ahmed. "Jadi sangat penting untuk mengurangi berat badan itu, bahkan jika Anda tidak memiliki faktor risiko kegemukan."

Dr. Ahmed mengatakan bahwa langkah pertama yang dapat dilakukan untuk mengurangi berat badan adalah dengan melakukan banyak gerakan. Bisa dimulai dengan hal sederhana yang tidak perlu melibatkan gym atau rencana latihan yang intensif. Baca:  Hobi Motor: Eddi Brokoli Suka Solo Riding, Apa Istimewanya?

Menurutnya, sebaiknya mulai dengan pelan-pelan namun berjalan secara konsisten.

"Saat Anda berada di suatu tempat, pilihlah naik tangga dibanding eskalator atau lift. Anda bisa melakukan putaran bolak-balik, atau berjalan cepat," kata Dr. Ahmed. "Ini benar-benar latihan yang hebat. Anda bisa melakukannya sepuluh menit setiap harinya. Hal ini cukup untuk membuat ritme detak jantung Anda naik."

CLEVELANDCLINIC | CARDIOSMART

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

13 jam lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

1 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

1 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

2 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

2 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

2 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

5 hari lalu

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

6 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.