Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fase Merangkak, Bahayakah Bayi Mulai Hirup Partikel Debu?

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Sejumlah bayi merangkak saat mengikuti lomba
Sejumlah bayi merangkak saat mengikuti lomba "Diaper Derby" 2017 dalam acara promosi menjelang Triathlon New York City, 14 Juli 2017. REUTERS/Mike Segar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Pada fase merangkak, bayi mulai banyak bersentuhan dengan kotoran. Tidak peduli seberapa sering Anda membersihkan lantai dan rumah, bayi yang mulai merangkak sulit dipisahkan dari debu dan kotoran. Bahkan jika lantai Anda sudah dilapisi karpet, bayi tidak terhindarkan dari debu.

“Gerakan merangkak pada bayi akan menghamburkan partikel debu yang terakumulasi di karpet dan membuat debu beterbangan ke udara,” kata Brandon Boor, asisten profesor teknik sipil serta teknik ekologi dan lingkungan di Universitas Purdue di Lafayette Barat, Indiana, Amerika Serikat, yang memaparkan hasil studinya dalam jurnal Ilmu dan Teknologi Lingkungan.

Baca: Warna Keberuntungan di Tahun Anjing Tanah (Bagian 1)

Konsentrasi partikel debu di sekitar bayi jumlahnya 20 kali lipat lebih tinggi daripada level debu di tempat lain di ruangan. Partikel debu terdiri atas sel kulit, bakteri, serbuk sari, dan spora jamur. “Kebanyakan partikel itu mengalir masuk ke sistem pernapasan mereka. Paparan debu terhadap bayi bertambah karena jarak yang dekat antara zona pernapasan dan lantai,” ucap Boor.

Jangan khawatir, Bu. Sebelum Anda memutuskan mensterilkan setiap sudut rumah, Boor mengatakan menghisap partikel debu dan bakteri sebenarnya hal baik untuk bayi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Inhalasi yang mengandung mikroba udara, seperti bakteri dan jamur, serta alergen, seperti serbuk sari, dan alergen dari hewan—seperti tungau atau bulu kucing—pada anak usia dini akan memainkan peranan penting pada perkembangan (kekebalan tubuh) dan perlindungan dari penyakit asma, demam, dan alergi,” ujar Boor.

Baca: Garin Nugroho: Syahrini Fenomenal, Gara-gara Jargonnya?

Jadi apa yang harus dilakukan orang tua ketika bayi mulai merangkak? Awasi saja mereka agar tidak bersentuhan dengan benda-benda berbahaya. Bersihkan rumah seperti biasa, tidak perlu paranoid terhadap kotoran dan debu. Mengepel lantai dua kali sehari sudah ideal. Untuk bayi, cukup cuci tangan atau mandikan mereka seperti biasa setelah bermain kotor-kotoran.

TABLOID BINTANG

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

5 jam lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

1 hari lalu

Ilustrasi anak sedang menggambar/UNICEF
Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.


6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

2 hari lalu

Ilustrasi bayi menguap. Foto: Unsplash.com/Minnie Zhou
6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.


Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

2 hari lalu

Ilustrasi ayah gendong bayi. Freepik
Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.


Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

4 hari lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 29 April 2024. SYL disangkakan dengan Pasal 12 huruf e dan 12B UU No. 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.


Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

7 hari lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

7 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

7 hari lalu

Bayi perempuan Palestina, berhasil diselamatkan dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh yang terbunuh dalam serangan Israel bersama suaminya Shokri dan putrinya Malak, terbaring di inkubator di rumah sakit Al-Emirati di Rafah di Jalur Gaza selatan 21 April 2024. Bayi tersebut ditempatkan di inkubator di rumah sakit Rafah bersama bayi lainnya. REUTERS/Mohammed Salem
Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

8 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

8 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.