Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Faktor Pemicu Stroke, Hipertensi, dan Diabetes

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
4,5 Jam Sebelum Stroke Menyerang, Kenali Gejalanya
4,5 Jam Sebelum Stroke Menyerang, Kenali Gejalanya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Serangan otak yang disertai kelumpuhan alias stroke makin sering terjadi pada masyarakat Indonesia. Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Mursyid Bustami mengatakan, berdasarkan data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial dan penggunaan Kartu Jakarta Sehat sepanjang tahun lalu, stroke merupakan penyakit mematikan nomor empat setelah jantung, kanker, dan gangguan ginjal.

Jumlah kasus penderita stroke memang lebih sedikit dibanding penyakit jantung. Stroke disebut kalah pamor. Mursyid mengatakan biaya penanganan stroke sebenarnya bisa lebih tinggi 30 persen jika dibandingkan dengan penyakit jantung. Dalam penanganan stroke, ada istilah golden period selama 4,5 jam. Itulah masa paling krusial yang menentukan nasib pasien.

Baca: Pengusaha Cina Sukses Terapkan Filosofi Bambu dan Sun Tzu, Tahu?

Ia menambahkan, penentuan golden period didasari fakta bahwa tidak ada pertolongan pertama yang bisa dilakukan pihak keluarga saat stroke datang, kecuali melarikannya ke rumah sakit. Jika dalam waktu kurang dari 4,5 jam Anda bisa membawa pasien ke rumah sakit, kemungkinan selamat dan pulih sangat besar. Kendala lain yang dihadapi keluarga pasien adalah tidak semua rumah sakit memiliki peralatan memadai untuk merawat penderita stroke.

"Karenanya, pemerintah kini membangun pusat-pusat rujukan nasional di setiap provinsi. Pasien yang datang kurang dari 4,5 jam mesti menjalani CT scan. Masalahnya, tidak semua rumah sakit memiliki fasilitas CT scan," kata Mursyid dalam kampanye Strike Back at Stroke bersama PT Kalbe Farma, Central Park, dan Neo Soho Mall, Jakarta, pekan ini.

Selain itu, jumlah dokter spesialis saraf di Indonesia masih sangat terbatas. Negeri ini hanya punya sekitar 2.000 dokter. Itu pun tidak merata. Di Jakarta, ada 250 dokter spesialis saraf. Selebihnya tersebar di seluruh Indonesia. Mirisnya, kata Mursyid, di Papua tidak lebih dari lima orang. Begitu pula jumlah dokter bedah saraf di sana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Gaya Kaus Oblong Syahrini, Netizen: Tetep Mewah Kelihatannya

Kondisi ini diperburuk dengan fakta bahwa angka kematian akibat stroke meninggi pada 2014, yakni mencapai 23 persen. Sedangkan penyakit jantung dan infeksi saluran pernapasan, baik pada laki-laki maupun perempuan, berada di bawahnya. Melengkapi pernyataan Mursyid, Ketua Yayasan Indonesia Stroke Society Adin Nulkhasanah menyebut kesadaran keluarga Indonesia dalam mengenali faktor risiko stroke masih rendah.

"Faktor risikonya adalah hipertensi, kadar kolesterol dalam darah yang tinggi, diabetes, merokok, dan kurang olahraga. Orang lebih banyak melakukan aktivitas duduk daripada bergerak aktif. Orang lebih senang bermain gawai ketimbang melakukan aktivitas fisik bersama teman di luar ruangan," ujarnya.

Baca: Olahraga Bisa Membuat Flu Makin Parah, Cek Penjelasan Ahli

Dalam kesempatan itu, Direktur Farma PT Kalbe Farma Tbk Michael Buyung menyatakan, "Kami terus berkomitmen meningkatkan kesehatan keluarga Indonesia, khususnya dalam melawan stroke. Tahun lalu, kami meluncurkan Peptibren, nutrisi cair khusus yang diformulasikan untuk pasien stroke dan penderita gangguan neurologis."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Penderita Kolesterol Sebaiknya Menghindari Masakan Bersantan?

3 hari lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
Mengapa Penderita Kolesterol Sebaiknya Menghindari Masakan Bersantan?

Saalah satu yang wajib dihindari penderita kolesterol adalah makanan bersantan. Kenapa?


Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

4 hari lalu

Ilustrasi wanita kecewa atau marah. Unsplash.com/Joshua Rawson Harris
Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

Efek akut marah-marah pada kerja pembunuh darah, yang mungkin menambah peluang serangan jantung dan stroke.


Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

4 hari lalu

Ilustrasi pasangan suami-istri. dailymail.co.uk
Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

Tak sekedar olahraga dan makan sehat, ada cara lain yang mungkin tak pernah Anda duga tapi baik untuk kesehatan jantung.


Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

11 hari lalu

Artis sekaligus tersangka penyalahgunaan narkotika Rio Reifan bersiap dipindahkan ke RSKO Cibubur, di kantor Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Rabu, 4 September 2019. TEMPO/Genta Shadra Ayubi
Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?


5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

15 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

Pakar kesehatan membagi lima tips buat kaum wanita untuk menurunkan risiko terserang stroke. Pasalnya, risiko pada perempuan dinilai lebih besar.


Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

15 hari lalu

ilustrasi kacang. Unsplash/Maksim Shutov
Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

Pakar saraf menyarankan pasien stroke memakan kacang-kacangan karena mengandung antioksidan tinggi. Apa lagi yang dianjurkan?


Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

15 hari lalu

ilustrasi air dingin (pixabay.com)
Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

15 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

16 hari lalu

Ilustrasi stroke. autoimuncare.com
Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.


Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

16 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.