TEMPO.CO, Jakarta - Mewarnai rambut dilakukan oleh wanita dan juga pria. Zat amonia yang terkandung dalam beberapa cat pewarna rambut kerap dianggap berbahaya. Namun Head of Education L’Oréal Professionnel Indonesia, Indra Tanudarma mengungkapkan amonia tidak merusak kulit kepala ataupun rambut. Baca: Jakarta Sneaker Day, Vans x Spongebob Squarepants Banjir Antrean
Meski terkadang amonia bisa menyebabkan kulit kepala gatal-gatal atau perih, akibat agresi ke kulit kepala. "Tapi itu bukan alergi. Itu adalah reaksi normal dari kulit kepala yang memang sensitif kalau terkena pewarna rambut," kata Indra ditemui usai peluncuran produk pewarna rambut #COLORFULHAIR pada Kamis 1 Maret 2018 di Jakarta.
Warna rambut ungu dari Wendy Red Velvet. Instagram
Untuk melindungi kulit kepala yang sensitif, Indra menyarankan untuk tidak mencuci rambut sehari atau dua hari sebelum mengecat rambut. Sebabnya, kulit kepala akan mengeluarkan sebum dan keringat alami. Baca: Gaya Hijab Musim Dingin Ayana Jihye Moon, Selebgram Korea Mualaf
"Cairan itulah yang akan melindungi kulit kepala kalau kulit kepala kita sensitif," imbuhnya. Namun jika ragu, Anda bisa memilih pewarna rambut non amonia.