Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awas Bakteri Listeria Intai Makanan, Hindari dengan Cara Ini

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Pekerja merapikan Apel Impor di salah satu minimarket di Jakarta, Selasa 27 Januari 2015. Bakteri listeria monocytogenes sangat berbahaya jika terkontaminasi pada tubuh, menyebabkan gangguan pada bayi, menggangu kekebalan tubuh dan keguguran kandungan pada ibu hamil. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pekerja merapikan Apel Impor di salah satu minimarket di Jakarta, Selasa 27 Januari 2015. Bakteri listeria monocytogenes sangat berbahaya jika terkontaminasi pada tubuh, menyebabkan gangguan pada bayi, menggangu kekebalan tubuh dan keguguran kandungan pada ibu hamil. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBakteri Listeria membuat warga Australia waspada. Maklum saja, bakteri itu telah menewaskan 3 orang warga di Australia. Ketiganya meninggal karena mengkonsumsi melon yang terkontaminasi bakteri listeria. Lima belas orang berusia lanjut juga terinfeksi bakteri yang sama, terkait dengan perkebunan melon-dikenal sebagai blewah-di Negara Bagian New South Wales. "Orang yang rentan terhadap bakteri listeriosis sebaiknya menghindari blewah yang dibeli sebelum 1 Maret," ujar Vicky Sheppeard, Direktur Penyakit Menular pada Otoritas Kesehatan di New South Wales, 4 Maret 2018.

Otoritas kesehatan menyatakan, semua buah yang terkontaminasi telah dikeluarkan dari supermarket. Otoritas memperingatkan wanita hamil dan orang tua agar tidak membeli buah melon yang sudah dipotong. Baca: 5 Makanan Ini Ampuh Bikin Langsing

Dari 15 kasus listeriosis, dikonfirmasi enam berasal dari New South Wales dan lima berasal dari Victoria. Yang lainnya dilaporkan di Queensland dan Tasmania. Bakteri listeriosis membunuh lebih dari 170 orang di Afrika Selatan sejak Januari tahun lalu. Wabah yang terkait dengan melon ini menewaskan 30 orang pada 2011 di Amerika.

Bakteri listeria biasanya ditemui di air dan tanah liat. Karena itu, makanan seperti sayuran, buah-buahan, daging, serta produk susu yang tidak dipasteurisasi berpotensi terkontaminasi bakteri tersebut. Umumnya, literiosis akan menyerang bayi, ibu hamil, lansia, serta orang-orang yang memiliki daya tahan tubuh lemah. Akan tetapi, orang dengan kondisi sehat pun dapat terserang bakteri listeria. Hanya saja, efeknya tidak akan berujung serius dan akan sembuh dengan sendirinya.

Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menurunkan risiko terkena listeriosis dalam aktivitas sehari-hari Anda. Berikut adalah hal-hal yang harus Anda perhatikan. Baca: Putri Marino Menikah, Ini 3 Alasan Selebriti Menikah Diam-diam

1. Belanja dengan aman
Pisahkan daging segar, baik daging sapi, unggas, maupun ikan, dari jenis makanan lainnya, khususnya sayuran dan buah-buahan. Setelah itu, usahakan untuk segera pulang ke rumah untuk menyimpan makanan Anda dalam lemari penyimpanan dengan baik dan benar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Perhatikan cara menyimpan makanan
Makanan harus disimpan dalam keadaan yang benar untuk mencegah terjadinya penyebaran bakteri listeria. Pastikan temperatur lemari pendingin Anda berada di angka 4 derajat celcius atau lebih dingin lagi. Karena bakteri listeria dapat tumbuh di kulkas, bersihkan segera tumpahan makanan di kulkas, khususnya dari makanan hot dog, daging mentah, atau daging unggas. Baca: Minum Kopi, Pakai Gula atau Tidak? Simak Penjelasan Ahli

3. Masak daging sampai temperatur pas
Anda boleh memasak dan mengonsumsi daging asalkan daging dimasak sampai suhu 165 derajat Fahrenheit atau 74 derajat celcius. Jangan mengonsumsi daging hamburger yang belum matang dengan sempurna. Selain itu, waspada terhadap risiko keracunan pada konsumsi ikan mentah (termasuk sushi), kerang, dan sebagainya.

4. Jangan “sayang” makanan
Banyak orang yang akhirnya mengonsumsi makanan sisa di kulkas karena sayang jika dibuang begitu saja. Padahal, itu bisa membahayakan kesehatan. Karena itu, pastikan makanan yang Anda konsumsi masih berada dalam kondisi segar. Jika makanan sudah lama disimpan meskipun masih bisa dimakan, lebih baik Anda tetap membuangnya.

CENTERS FOR DISEASE AND CONTROL PREVENTION | INDEPENDENT | WEB MD | MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

13 jam lalu

Sejumlah paus pilot yang terdampar di Pantai Cheynes, Australia 25 Juli 2023. Courtesy of Allan Marsh/Cheynes Beach Caravan Park/via REUTERS
Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?


Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

2 hari lalu

Indonesia dan Australia Memperluas Kemitraan di Bidang Pajak pada Senin, 22 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

2 hari lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

3 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

3 hari lalu

Selama empat tahun Badan Karantina Kementerian Pertanian tidak bisa mengekspor buah manggis ke Tiongkok
Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).


4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

3 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.


Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

4 hari lalu

Pelatih Australia U-23 Tony Vidmar . Foto : AFC
Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.


Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

4 hari lalu

Polisi memasuki Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd  bersama seorang pendeta setelah serangan pisau terjadi saat kebaktian pada Senin malam, di Wakely, di Sydney, Australia, 17 April 2024. REUTERS/ Jaimi Joy
Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne


Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

4 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.


Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

4 hari lalu

Seremoni program Kemitraan Australia-Indonesia untuk Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur, yang akan menggabungkan modal pemerintah dan swasta untuk mempercepat investasi, 19 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK