TEMPO.CO, Jakarta - Tidak cukup puas dengan memesan kopi di kedai kopi, kini banyak penggemar kopi yang mencoba menikmati kopi racikan sendiri dengan menggiling sendiri biji kopi di rumah. Apalagi alat penggiling dan peracik kopi manual banyak dijual.
Namun, tahukah Anda, menyimpan biji kopi tak bisa sembarangan. Perhatikan beberapa hal ini dalam menyimpan biji kopi agar kualitasnya terjaga.
“Untuk menikmati cita rasa paling segar dari kopi, menyimpannya dalam bentuk biji membuatnya lebih tahan lama daripada kopi yang sudah digiling,” bilang Jeff Taylor, pemilik PT’s Coffee Roasting Co. dan Bird Rock Coffee Roasters di AS. Jadi, jangan langsung menggiling semua biji kopi yang Anda beli. Giling hanya sesuai kebutuhan lalu simpanlah sisanya masih dalam bentuk biji kopi. Baca: Langsing, Donnie Sibarani Turun 19 Kilogram : Intip Cara Dietnya
1. Jangan simpan di dalam kulkas
Mantan manajer salah satu kafe Starbucks di AS, Tracey Huffmans, mengatakan, menyimpan biji kopi di dalam kulkas atau freezer dapat menyebabkan biji kopi menyerap rasa dan aroma udara di sekitarnya, yang otomatis merusak aroma kopi itu sendiri.
2. Hindari udara lembap
“Kelembapan udara yang fluktuatif bisa menyebabkan kondensasi di dalam wadah penyimpanan kopi dan berakibat biji kopi lembap serta lembek,” kata Tom Schleuning dan Charles Gonzalez, pemilik kedai kopi Rosella Coffee Co. di Texas, AS.
ilustrasi kopi (pixabay.com)
3. Letakkan di tempat kering dan gelap
Idealnya biji kopi diletakkan di tempat yang gelap, dengan suhu ruangan dan lingkungan yang kering seperti lemari kabinet dapur. Hindari meletakkan di dekat benda-benda panas seperti microwave atau lemari kabinet di atas kompor. Sama seperti udara lembap, cahaya langsung dan suhu panas merusak cita rasa kopi. Baca: 5 Gaya Busana Roy Kiyoshi , Mistis tapi Modis
4. Pilih wadah dari kantong kertas
Anda bisa menggunakan wadah stoples kaca, stoples keramik, dan wadah-wadah penyimpanan yang tidak mengandung logam yang reaktif.
Namun, menurut Huffmans, wadah penyimpanan biji kopi terbaik adalah kantong kertas dengan katup udara satu arah. Kantong seperti ini memungkinkan udara dari dalam kantong keluar; di sisi lain tidak banyak udara dari luar yang masuk ke dalam kantong.
Baca: Ini Dia Cokelat Termahal di Dunia, Harganya Rp130 Juta
Jika biji kopi yang Anda beli tidak diwadahi kemasan kantong seperti ini, gunakan vakum untuk menyedot udara sebelum membungkusnya kembali. “Cara ini melindungi biji kopi dari kontak dengan cahaya, udara, dan kelembapan yang dapat merusak rasa kopi,” jelas Schleuning dan Gonzalez.
TABLOIDBINTANG