Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sisi Kesehatan Tren Es Kepal Milo, Ini Kata Ahli Gizi

image-gnews
Es Milo Kepal. instagram.com
Es Milo Kepal. instagram.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tren kuliner es kepal milo cukup menjadi perhatian masyarakat. Saat ini sudah semakin banyak pedagang yang turut menjual es kepal milo dengan versi mereka. Rasanya yang manis ditambah dengan aneka topping, tentunya menjadi camilan sedap untuk dinikmati bersama. Namun hati-hati jika dilihat dari sisi kesehatan, satu porsi es kepal milo mengandung banyak sekali gula dan kalori.

Es kepal milo terdiri dari es serut yang dikepal menjadi bulat. Lalu es itu ditambah bubuk milo, susu kental manis, dan bila perlu susu cair. Lalu ditambah topping sesuai selera. Bisa terdiri dari mises, bubuk milo, biskuit.

Ahli gizi, Ali Khomsan, mengungkapkan memang zaman sekarang banyak sekali tren kuliner manis yang menjadi konsumsi masyarakat banyak. “Es kepal milo merupakan salah satu fenomena tren kuliner yang saat ini semakin banyak menawarkan kuliner manis,” katanya saat dihubungi TEMPO.CO pada 26 April 2018. Baca: Kate Middleton Melahirkan Anak Ketiga, Tips Kenalkan Adik Bayi

Gula tentunya sangat berpengaruh pada kesehatan. Ali menjelaskan bahwa konsumsi gula, lemak dan juga garam berlebih perlu diwaspadai semua orang. Peringatan kadar mengkonsumsi gula, garam dan lemak sering diingatkan dan sudah menjadi isu kesehatan yang perlu diperhatikan masyarakat. “Risiko penyakit degeneratif atau penyakit tidak menular seperti obesitas, diabetes semakin meningkat. Oleh karena itu, kampanye terkait penyakit-penyakit seperti ini harus terus diupayakan dan disuarakan,” katanya.

Setiap tubuh memiliki takaran asupan yang baik bagi keseimbangan gizi tubuh. Ali mengatakan setiap orang dianjurkan mengkonsumsi 50 gram gula tiap harinya. “Untuk kalori, dianjurkan 60 sampai 70 gram setiap harinya. Dan untuk garam sebaiknya mengonsumsi 5 gram per hari,” kata pria yang juga menjadi Guru Besar di bidang Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor ini. Baca: Waspada, Varises di Kaki Bisa Akibatkan 'Serangan Jantung'

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan semakin tingginya penyakit tidak menular itu, Ali menyarankan agar masyarakat mulai membatasi gula, garam dan lemak dalam pola makan mereka. Walau begitu, ia pun sadar bahwa sulit untuk membuat semua orang menghitung ketiga kandungan tersebut setiap akan makan, Namun, Ali juga menyadari bahwa sulit untuk membuat semua orang menghitung ketiga kandungan tersebut setiap akan makan.

Semangkuk sajian Es Kepal Milo Viral. TEMPO/Francisca Christy Rosana

Maka dari itu, Ali menyarankan agar orang membiasakan diri mulai mengontrol diri sendiri. Ukur atau hitung sendiri seberapa banyak baiknya Anda mengkonsumsi makanan manis, berlemak atau asin setiap harinya. “Terapkan pola gaya hidup yang sehat. Atur segala hal yang Anda konsumsi,” katanya. Baca: Vaksin HPV, Kapan Harus Dilakukan? Bagaimana dengan Pria?

Intinya, setiap tubuh tetap memerlukan kandungan gula, lemak dan garam setiap harinya. Namun tentunya perlu diperhatikan takaran ketiga kandungan itu demi investasi kesehatan. Begitu halnya juga dengan konsumsi makanan manis seperti es kepal milo. Ali mengatakan bukannya tidak boleh dikonsumsi sama sekali. “Yang bahaya itu kalau Anda konsumsinya setiap hari. Bisa dibayangkan, efek risiko penyakit degeneratif tadi jika setiap hari Anda mengkonsumsi gula dan lemak yang berlebih,” katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

6 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

6 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

7 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau panen raya jagung di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo pada Senin, 22 April 2024.  Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.


Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

7 hari lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia . TEMPO/Adinda Jasmine
Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.


Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

7 hari lalu

Ilustrasi Gula Pasir. Tempo/Tony Hartawan
Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.


Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

10 hari lalu

Buah Nanas. Freepik.com/8photo
Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.


Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

11 hari lalu

Menteri BKPM Bahlil Lahadalia saat menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Penyerahan zakat ini juga diikuti oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga tinggi negara, pimpinan lembaga negara, kepala daerah, direktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perwakilan perusahaan swasta, hingga tokoh publik. TEMPO/Subekti.
Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

14 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

15 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.