Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

May Day 2018: Ada 4 Negara yang Tak Merayakannya, Intip Kisahnya

image-gnews
Pekerja rumah tangga menari memperagakan gerakan mencuci di aksi Mayday, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, 1 Mei 2018. TEMPO/Maria Fransisca Lahur.
Pekerja rumah tangga menari memperagakan gerakan mencuci di aksi Mayday, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, 1 Mei 2018. TEMPO/Maria Fransisca Lahur.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian besar negara di dunia memperingati 1 Mei sebagai May Day atau Hari Pekerja Internasional. Di Indonesia sendiri istilah yang sering digunakan adalah Hari Buruh.

Umumnya, negara menetapkan tanggal 1 Mei sebagai hari libur. May Day diperingati untuk menghargai dedikasi dan hak-hak buruh. Selain itu, hari tersebut dijadikan pengingat salah satu peristiwa penting saat tahun 1886 para pekerja di Chicago melakukan protes atas hak jam kerja yang layak.

Namun, ternyata ada beberapa negara yang tidak menetapkan tanggal 1 Mei sebagai hari libur. Negara ini, seperti diberitakan Independent UK, tidak merayakan Hari Pekerja Internasional. Mereka juga terkenal sebagai negara yang kurang mensejahterahkan hak-hak pekerjanya.

Baca juga: May Day: Sejarah Suram di Balik Lahirnya Hari Buruh Sedunia

Berikut ini negara-negara yang tidak merayakan May Day, atau bahkan merayakan namun pada realitanya para pekerja belum merdeka atas ham mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

1. Cina
Cina telah merayakan Hari Buruh Internasional sejak 1920. Kala itu, Partai Komunis mengadakan unjuk rasa dengan mahasiswa dan serikat buruh di Shanghai dan Beijing. Tahun 1949, unjuk rasa tersebut dinyatakan sebagai hari libur umum. Dan selama Revolusi Kebudayaan, tanggal ini adalah salah satu hari libur terpenting di negara Cina saat itu. Memang, Cina ikut merayakan Hari Pekerja Internasional. Namun, makna sebenarnya dari perayaan tersebut nyatanya tidaklah dirasakan para pekerja Cina. Para pekerja Cina tidak memiliki hak-hak dasar, seperti kebebasan berserikat dan hak untuk berunding bersama. Dimana, kedua hal tersebut merupakan fondasi kunci dari sebagian besar gerakan buruh. Selain itu, hak-hak lainnya termasuk pekerja anak, upah yang tidak dibayar, lembur ilegal, keselamatan yang buruk, dan diskriminasi juga masih dirasakan pekerja Cina.

2. Kamboja
Kamboja mendapatkan peringkat kelima dari tempat terburuk di dunia untuk menjadi pekerja. Sebuah laporan yang diterbitkan oleh Human Rights Watch tahun 2015, menyoroti lemahnya penegakan hukum perburuhan pemerintah dan meluasnya pelanggaran hak asasi manusia. Pelanggaran hak dan kegagalan pemerintah tersebut berupa pekerja anak yang melanggar hukum, intimidasi pemimpin serikat pekerja, kegagalan untuk menyediakan akomodasi yang layak bagi pekerja yang hamil, dan menghindari membayar pekerja yang bersalin serta tunjangan lain untuk mengendalikan mereka. Baca: Hari Buruh, Ini Bahaya Kesehatan Orang Gila Kerja


3. Pakistan
September 2012, terjadi kebakaran di pabrik garmen Karachi. Akibat kejadian tersebut,  298 orang pekerja tewas, jumlah korban terbesar dalam satu insiden industri dalam sejarah Pakistan. Diberitakan, para pekerja tidak dapat melarikan diri karena pintu-pintu pabrik terkunci. Hal ini dilakukan untuk mencegah mereka meninggalkan giliran kerja lebih awal. Para pekerja juga harus menghancurkan jeruji besi di jendela untuk melompat keluar dari gedung. Semua korban terlalap api dan juga terkena asap beracun dari bahan kimia yang tidak aman di pabrik. Kelompok hak asasi manusia mengatakan bahwa undang-undang ketenagakerjaan di Pakistan mengalami penganiayaan yang meluas oleh oknum-oknum kebal hukum. Kelompok-kelompok hak asasi manusia juga menunjukkan bahwa pekerja anak meluas, termasuk perdagangan anak. Hal tersebut menunjukkan walaupun Pakistan menetapkan 1 Mei sebagai May Day, tetapi kemerdakaan hak-hak pekerjanya belum didapatkan secara layak.

4. Belanda
Belanda tidak merayakan May Day atau Hari Pekerja Internasional ini. Pada negara-negara bersejarah seperti Rusia, Jerman dan Prancis, gerakan komunis dan sosialis bertempur di jalanan dengan kelompok-kelompok politik lainnya. Namun, Belanda berbeda dengan negara Eropa lainnya, karena mereka menerapkan asas Poldermodel. Di mana, konsep ini merupakan proses kompromi antara pemerintahan pusat bekerjasama dengan serikat buruh dan asosiasi-asosiasi pekerja. Kerjasama tersebut berupa menanggung atau membagi permasalahan sosial dan ekonomi sama rata terhadap semua golongan masyarakat. Dan melalui kompromi tersebut, menghasilkan kesepakatan yang adil bagi semua pihak.

INDEPENDENT UK | DUTCHREVIEW

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


May Day, Buruh di Yogyakarta Tuntut Kenaikan UMP Minimal 15 Persen

2 jam lalu

Aksi May Day di Yogyakarta Rabu 1 Mei 2024. Dok.istimewa
May Day, Buruh di Yogyakarta Tuntut Kenaikan UMP Minimal 15 Persen

Kelompok Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) Yogyakarta menggelar aksi memperingati hari buruh atau May Day dengan menyampaikan 16 tuntutan


Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

2 jam lalu

Massa aksi Hari Buruh Internasional membakar baliho bergambar Presiden Joko Widodo dan sejumlah pejabat negara lainnya di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat pada Rabu, 1 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus


Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

2 jam lalu

Aliansi BARA API unjuk rasa di depan Gedung Grahadi Surabaya memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day, Rabu, 1 Mei 2024. TEMPO/Dimas Kuswantoro.
Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

Unjuk rasa Hari Buruh Internasional dengan pagelaran teatrikal dan aksi berjalan kaki (long march)


Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

3 jam lalu

Presiden Partai Buruh Said Iqbal berorasi di hari pertama kampanye dalam aksi unjuk rasa buruh di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 28 November 2023. Seluruh serikat pekerja terus mengawal tuntutan kenaikan upah buruh sebesar 15 persen yang akan ditandatangani oleh Pj Gubernur Jawa Barat hari ini. Buruh juga melakukan aksi unjuk rasa dan mogok kerja selama 3 hari sampai 30 November 2023. TEMPO/Prima mulia
Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

Partai Buruh menanggapi ucapan Hari Buruh 2024 yang disampaikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Rabu, 1 Mei 2024.


Peringatan Hari Buruh Internasional 2024, Kapolri Sebut Ada 71 Titik Kegiatan di Seluruh Indonesia

3 jam lalu

Masa dari berbagai elemen organisasi buruh melakukan aksi peringatan May Day atau hari Buruh International di Patung Kuda, Gambir, Jakarta, Rabu, 1 Mei 2024. Dalam aksinya, para buruh menuntut untuk pencabutan Omnibuslaw UU Cipta Kerja hingga Outsourcing dengan upah murah hingga pesangon murah yang dapat memudahkan perusahaan untuk melakukan PHK pada buruh. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Peringatan Hari Buruh Internasional 2024, Kapolri Sebut Ada 71 Titik Kegiatan di Seluruh Indonesia

Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyampaikan ada 71 titik dengan puluhan ribu buruh di seluruh Indonesia yang mengikuti aksi Hari Buruh Internasional 2024.


Partai Buruh Terima Hasil Pilpres, Pertimbangkan Dukung Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Presiden Partai Buruh Said Iqbal berorasi di hari pertama kampanye dalam aksi unjuk rasa buruh di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 28 November 2023. Seluruh serikat pekerja terus mengawal tuntutan kenaikan upah buruh sebesar 15 persen yang akan ditandatangani oleh Pj Gubernur Jawa Barat hari ini. Buruh juga melakukan aksi unjuk rasa dan mogok kerja selama 3 hari sampai 30 November 2023. TEMPO/Prima mulia
Partai Buruh Terima Hasil Pilpres, Pertimbangkan Dukung Prabowo-Gibran

Partai Buruh menyatakan telah menerima hasil Pilpres 2024 dan mempertimbangkan memberi dukungan ke pemerintahan Prabowo-Gibran


Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

4 jam lalu

Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea dalam konferensi pers May Day di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat pada 1 Mei 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, ditunjuk menjadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan.


Bendera One Piece Berkibar di Tengah Aksi May Day

5 jam lalu

Bendera One Piece berkibar di tengah May Day Fiesta di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu, 1 Mei 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Bendera One Piece Berkibar di Tengah Aksi May Day

Bendera bajak laut topi jerami yang populer lewat serial 'One Piece' berkibar di tengah aksi memperingati Hari Buruh Internasional alias May Day.


Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

5 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) bersama Menteri Pertanian Amran Sulaiman (kiri) bersepeda di jalan terusan Bung Hatta, Mataram, NTB, Rabu (1/5/2024). Presiden bersepeda berkeliling kota di sela-sela rangkaian kunjungan kerja selama tiga hari di NTB. (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/rwa).
Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.


Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

5 jam lalu

Unjuk rasa Aliansi Buruh Bandung Raya memperingati May Day 2024 di Cikapayang Dago Park, Bandung pada Rabu, 1 Mei 2024. TEMPO/M.Rafi Azhari
Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park