TEMPO.CO, Jakarta - Ibadah puasa Ramadan telah dimulai. Terkait hal itu, sebagian masyarakat umumnya memilih beberapa buah untuk menu berbuka puasanya. Contohnya, seperti blewah atau timun suri.
Dihubungi TEMPO.CO pada 17 Mei 2018, ahli gizi komunitas, dr. Tan Shot Yet menjelaskan bahwa pada dasarnya, blewah atau timun suri memang memberikan rasa segar dan manis yang asli dari buahnya. “Selain itu, buah-buah tersebut juga kaya akan kandungan air,” katanya. Dan hal inilah yang membuat kondisi dehidrasi seseorang setelah puasa dapat teratasi.
Baca juga:
5 Mantan Meghan Markle, Ada Chef Ganteng dari Toronto
3 Drama Heboh Menjelang Pernikahan Meghan Markle
Alasan lain dua buah ini baik dijadikan menu berbuka Anda adalah karena rasa manis yang tidak berlebihan. “Buah-buah itu memiliki gula yang masih terikat dengan serat. Bukan rasa manis hasil dari proses jus,” ungkap dr. Tan.
Sehingga, dr. Tan melanjutkan, kadar gula Anda akan naik secara perlahan. Tidak seperti jika Anda meminum cairan bergula ataupun jus kemasan. “(kadar gula) melonjak drastis,” ucap dr. Tan.Sejumlah pekerja menata Blewah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (16/7). ANTARA/Ardiansyah Indra Kumala
Blewah dan timun suri biasanya digabungkan untuk menjadi menu minuman berbuka puasa. Selain kaya akan kandungan air, seperti yang diungkapkan dr. Tan, ada beberapa kandungan dari masing-masing buah yang bermanfaat bagi kesehatan.
Baca Juga:
Dilansir dari Health Line, blewah memiliki kandungan beta karotin. Setelah dimakan, beta karotin tersebut diubah menjadi vitamin A, di mana berperan penting untuk kesehatan mata, sistem kekebalan tubuh yang sehat, dan sel darah merah yang sehat. Beta karotin juga bertindak sebagai antioksidan kuat untuk membantu melawan radikal bebas yang menyerang sel dalam tubuh Anda.
Blewah juga mengandung folat, yang dikenal sebagai vitamin B-9. Vitamin ini terkenal untuk membantu mengurangi risiko Anda terkena beberapa jenis kanker dan membantu mengatasi kehilangan ingatan karena penuaan. Meskipun penjelasan ini masih memerlukan lebih banyak penelitian.
Baca juga: Kapan Pesan Tiket Pesawat untuk Mudik? Catat Tanggalnya
Kemudian, tidak hanya blewah, berikut ini beberapa kandungan yang dimiliki oleh timun suri. Salah satunya timun suri mengandung vitamin K dalam jumlah tinggi (vitamin yang larut dalam lemak). Vitamin K penting untuk meningkatkan massa tulang dan mengembangkan osteotrop di persendian Anda. Vitamin K juga dianggap sebagai obat untuk membatasi kerusakan saraf di otak.
Maka, dengan konsumsi buah timun suri dalam dosis yang tepat, kemungkinan dapat membantu mencegah penyakit Alzheimer terjadi pada Anda, seperti dikutip dari My Natural Tone.
Selain itu, tekstur buah timun suri yang mengandung air dan serat yang melimpah, membuat buah ini juga baik untuk sistem pencernaan. Jika Anda memiliki masalah buang air besar, menderita bisul, atau sakit maag dapat disarankan untuk konsumsi buah ini.
Dengan beberapa khasiat dari masing-masing buah tersebut, terbayang manfaat kesehatan yang bisa Anda dapatkan saat mengkonsumsinya. Sudahkah persiapkan buah-buahan untuk menu berbuka puasa nanti?
HEALTHLINE | MYNATURALTONE