Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mau Mudik? Pertimbangkan Naik Bus, Ini 4 Kelebihannya

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi tas traveling kuat dan trendi
Ilustrasi tas traveling kuat dan trendi
Iklan

TEMPO.CO, Montreal - Menumpang bus ternyata ljauh ebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.  Begitu hasil penelitian baru dari Institut Penelitian Kesehatan Masyarakat Université de Montréal Kanada.

Seperti dituliskan juga di KORAN TEMPO, menurut hasil penelitian yang telah diterbitkan dalam Journal of Urban Health, Mei lalu, ini naik bus juga memberikan rasa lebih aman bagi pengendara sepeda dan pejalan kaki yang bepergian di sepanjang rute yang sama.

Penelitian ini mengamati risiko cedera di sepanjang 10 rute bus tersibuk di Pulau Montreal. Hasilnya, mereka menunjukkan bahwa risikonya empat kali lebih besar bagi pengguna mobil dibanding penumpang bus.

Baca juga: Kisah Tragis Altantuya Shaaribuu, Intip Tips Menjadi Model Sukses

Selain melihat rute tertentu, penelitian ini adalah yang pertama untuk membandingkan efek penggunaan mobil dan bus pada keselamatan pejalan kaki dan pengendara sepeda. Per kilometer perjalanan, perjalanan mobil dikaitkan dengan lebih banyak cedera pejalan kaki (empat kali lebih), cedera sepeda (lima kali lebih), serta cedera fatal dan parah (lima kali lebih) dibandingkan dengan perjalanan bus.

Ada 28 kali lebih banyak orang yang terluka parah di dalam mobil (278 lebih dari 10 tahun, termasuk 19 kematian) dibanding penumpang bus (10 luka berat, tidak ada korban jiwa). Empat puluh dua pejalan kaki dan tiga pengendara sepeda tewas oleh mobil dibandingkan dengan empat pejalan kaki dan nol pengendara sepeda dengan bus.

Lantas, mengapa perjalanan bus lebih aman? Pertama, pengemudi terlatih secara profesional. Kedua, mereka berkendara lebih lambat daripada mobil. Ketiga, bus melakukan perjalanan sepanjang rute yang ditentukan dan biasa berada di jalur yang benar, yang membuatnya lebih bisa diprediksi dalam lalu lintas.

Keempat, bus yang jauh lebih sedikit daripada mobil diperlukan untuk mengangkut orang yang berjumlah sama. Karena itu, menurut penelitian ini, pengalihan ke arah angkutan umum akan membantu mengurangi jumlah cedera.

BacaMakanan Pedas Lebih Adem Dibanding Eskrim? Kuncinya Ada di Otak

Periode penelitian yang diteliti yakni sejak 2001 hingga 2010. Dalam periode itu diperkirakan bahwa perjalanan bus sepanjang 10 rute ini menyelamatkan 1.805 penumpang kendaraan, 156 pesepeda, dan 476 pejalan kaki dari cedera.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Hal mendasar adalah pejalan kaki, pengendara sepeda, dan penghuni kendaraan bermotor sebagian besar terluka di mana kecepatannya paling tinggi dan di mana terdapat banyak kendaraan, di arteri utama," kata penulis utama penelitian ini, Patrick Morency.

"Solusinya? Struktur permanen untuk mengurangi kecepatan dan angkutan umum," kata Morency, yang juga menjadi asisten profesor klinis di IRSPUM dan bekerja di Departemen Kesehatan Publik Montreal.

Dibantu oleh rekan-rekan dan bersama orang lain di Réseau de Transport Métropolitain (RTM) serta Sociéte de transport de Montréal (STM), Morency melihat data tabrakan dan cedera pada hari kerja yang disusun dalam laporan polisi ke dewan asuransi mobil Quebec, SAAQ, antara 2001 dan 2010.

Selama periode itu, perjalanan mobil di 10 rute menyumbang empat kali lebih banyak kilometer penumpang per tahun daripada perjalanan bus: 1,3 miliar versus 257 juta.

Perjalanan mobil sebenarnya jauh lebih tinggi karena data mencakup semua kendaraan dan tidak membedakan mobil dari truk dan bus besar. "Meskipun data kecelakaan lebih baru, hingga 2016 sudah tersedia, tapi tidak tepat data lalu lintas untuk rute yang diteliti, sehingga penelitian saat ini harus dibatasi pada 2001-2010," ujar Morency.

Baca: Sulit Komunikasi dengan Anak? Begini Solusi Psikolog

Saat ini Morency bersama dengan Jillian Strauss dan Catherine Morency (Polytechnique Montréal) meneliti kompilasi angka tidak hanya untuk 10 rute tersibuk, tapi juga untuk wilayah metropolitan Montreal.

Morency juga telah mempresentasikan studi terbarunya ini kepada pejabat transit Montreal. "Kami berharap mereka akan menggunakan analisis dalam kampanye informasi publik yang menggembar-gemborkan bukan hanya penghematan, tapi juga keamanan bepergian dengan bus."


KORAN TEMPO | SCIENCE DAILY | MONTREAL GAZETTE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

3 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

3 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

4 hari lalu

Bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di Jalan Siluk-Imogiri Bantul Yogyakarta pada Ahad, 21 April 2024 sore. Dok. Istimewa
Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

Bus pariwisata itu melaju dari arah Pantai Baron, Gunungkidul, menuju Bantul lewat jalur Siluk Imogiri yang dikenal cukup curam dengan jalan berkelok.


Mengapa Turun dari Bus Harus Kaki Kiri Dulu?

5 hari lalu

Sejumlah pemudik turun dari bus setibanya di Terminal Bus Terpadu Pulo Gebang, Jakarta, Senin 15 April 2024. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta memperkirakan jumlah pendatang baru di Jakarta mengalami penurunan yang sebelumnya pada tahun 2023 sebanyak 25.918 orang menjadi 10 ribu - 15 ribu orang usai Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Mengapa Turun dari Bus Harus Kaki Kiri Dulu?

Turun dari bus menggunakan kaki kiri memiliki beberapa alasan, khususnya alasan-alasan yang berkaitan dengan keselamatan penumpang.


Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

5 hari lalu

Anggota Komisi VI dari fraksi Gerindra, Andre Rosiade bersama meninjau kesiapan arus balik mudik di kantor Jasa Marga km 70, Cikampek, Jawa Barat, Sabtu, 13 April 2024.  Disampaikan saat keterangan kepada wartawan, Andre Rosiade memberi apresiasi atas kinerja pemerintah yang sigap mengatasi arus mudik Lebaran 2024, serta mengimbau juga kepada masyarakat pengguna jalan tol untuk lebih mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk berkendara agar aman, nyaman dan selamat sampai di rumah. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

Wakil Ketua MTI Djoko Setijowarno memaparkan catatan evaluasi transportasi selama momentum Lebaran 2024.


Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

6 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat ditemui usai melaksanakan Salat Idulfitri 1445 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

Kemenag mamfasilitasi ribuan warga untuk balik dari kampung ke tempat kerja mereka di Jakarta setelah mudik.


Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

6 hari lalu

Park Gell Barcelona, Spanyol (Pixabay)
Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

Selama bertahun-tahun, penduduk lingkungan La Salut di Barcelona harus berebut bus dengan banyak wisatawan.


Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

8 hari lalu

Ilustrasi mudik dengan kereta api. TEMPO/Muhammad Hidayat
Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

Penumpang kereta api di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 9 Jember masih cukup tinggi.


Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

8 hari lalu

Bus jurusan Yogyakarta - Pati terbakar di Ring Road Barat Sleman Yogyakarta pada Kamis (18/4). Dok. Istimewa
Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.


Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

8 hari lalu

Kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di GT Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Minggu 14 April 2024. Berdasarkan Survei Potensi Pergerakan Masyarakat Pada Masa Lebaran Tahun 2024 yang dirilis Kementerian Perhubungan, pada puncak arus balik lebaran 2024 tanggal 14 April 2024 diperkirakan sebanyak 41 juta orang atau sekitar 21,2 persen dari total pemudik akan kembali ke kota masing-masing. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.