TEMPO.CO, Jakarta - Guna memenuhi kebutuhan yang cukup hanyak saat Lebaran, tak jarang seseorang melakukan utang dengan menggunakan kartu kredit atau bahkan menggunakan dana darurat.
Perencana Keuangan Aidil Akbar menuturkan apabila Anda ber-Lebaran dengan menggunakan kartu kredit atau dana darurat, maka harus ada yang dikorbankan untuk menutup utang tersebut.
Baca juga:
Sedekat Apa Meghan Markle dengan Ratu Elizabeth II? Apa Cirinya?
Musiknya Kini Ada Hip Hop dan Reggae, Yoga Jadi Lebih Kreatif?
Generasi X Dominasi Peran Kepemimpinan, Juara Dibanding Milenial?
"Salah satu cara misalnya awal Juli sampai Agustus tidak investasi dulu. Uang yang awalnya dialokasikan untuk investasi bisa digunakan untuk mengembalikan dana darurat, " kata Aidil kepada Bisnis, Sabtu.
Agar dapat melunasi hal tersebut, dia menuturkan masyarakat harus lebih mengetahui perbedaan antara kebutuhan dan keinginan.
"Bikin bujet bulanan setiap bulan per orangnya berapa, transportasi berapa, buat makan, uang sekolah, itu juga harus diperhitungkan, " katanya.
Apabila terlanjur berutang atau banyak memakai kartu kredit untuk Lebaran, seberapa cepat harus melunasinya? Apakah boleh ditunda?
"Tidak boleh ditunda. Semua utang konsumtif harus segera dilunasi semua karena semakin banyak menunda justru akan semakin berat, mungkin di bulan-bulan berikutnya akan lebih besar, "katanya.
