Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peneliti : Menikah Bisa Melindungi Anda dari Penyakit Jantung

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi alat pacu jantung. shutterstock.com
Ilustrasi alat pacu jantung. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Meski pernikahan belum tentu seindah apa yang ditampilkan dalam dongeng, menurut peneliti hidup bersama pasangan hingga usia senja bisa membuat Anda terhindar dari penyakit jantung dan stroke.

Dilansir AFP, survey yang berlangsung selama dua dekade terhadap lebih dari dua juta orang berusia 42 hingga 77 tahun menemukan bahwa menikah secara signifikan mengurangi risiko dari dua penyakit itu, seperti dilaporkan dalam jurnal medis Heart.

Studi tersebut meneliti populasi etnis bervariasi di Eropa, Amerika Utara, Timur Tengah dan Asia. Dibandingkan orang yang hidup dengan suami atau istri mereka, duda atau janda atau orang yang tak pernah menikah punya risiko terkena penyakit kardiovaskular 42 persen lebih besar, juga 16 persen berisiko kena penyakit jantung koroner.

Baca: Hindari Katastropik, Berhentilah Merokok Sebelum 40 Tahun

Risiko kematian juga lebih tinggi pada orang yang tidak menikah, 42 persen dari risiko penyakit jantung dan 55 persen dari stroke. Hasilnya serupa untuk perempuan dan laki-laki, kecuali stroke, yang lebih rentan menimpa kaum Adam."Penemuan ini menunjukkan bahwa status perkawinan harus dipertimbangkan dalam menilai risiko penyakit kardiovaskular," kata tim yang dipimpin Chun Wai Wong, peneliti di departemen kardiologi Royal Stoke Hospital, Inggris, menyimpulkan.

Empat perlima penyakit kardiovaskular bisa dikaitkan dengan faktor risiko seperti usia lanjut, laki-laki, tekanan darah tinggi, merokok dan diabetes.

Baca: Tingkatkan Risiko Kematian, Cek 6 Cara Hindari Lemak Trans

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pernikahan, dengan kata lain, bisa jadi bagian penting dari 20 persen yang tersisa. Lebih tepatnya, tinggal bersama --tanpa atau dengan ikatan pernikahan -- mungkin faktor yang berpengaruh.

Namun sebagian besar dari 34 studi yang ditinjau oleh Wong dan koleganya tidak mengidentifikasi pasangan di luar pernikahan atau pasangan sesama jenis, jadi tidak mungkin mengetahui, secara statistik, apakah kehidupan seperti itu juga sama dampaknya seperti menikah.

Karena penelitiannya bersifat observasional ketimbang eksperimen terkontrol, seperti apa yang dilakukan peneliti terhadap tikus percobaan, tidak ada kesimpulan jelas yang bisa ditarik sebagai sebab dan akibat. Ini menimbulkan pertanyaan untuk mengulik mengapa pernikahan bisa "melindungi" dari penyakit itu. "Ada banyak teori," kata peneliti dalam pernyataan.

Baca: Orang Sehat pun Bisa Alami Penyakit Jantung, Simak Penjelasannya

Punya pendamping yang bisa mengurus dan menjaga kesehatan satu sama lain mungkin jadi nilai tambah, begitu juga pendapatan atau uang pensiun yang lebih besar karena bersumber dari dua orang.

Selain itu, hidup bersama orang lain juga dianggap baik untuk meningkatkan semangat kerja, juga stimulasi saraf. Orang yang hidup bersama pasangannya, berdasarkan penelitian sebelumnya, juga menunjukkan tingkat demensia yang lebih rendah.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

12 jam lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

17 jam lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

Pakar kesehatan membagi lima tips buat kaum wanita untuk menurunkan risiko terserang stroke. Pasalnya, risiko pada perempuan dinilai lebih besar.


Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

21 jam lalu

ilustrasi kacang. Unsplash/Maksim Shutov
Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

Pakar saraf menyarankan pasien stroke memakan kacang-kacangan karena mengandung antioksidan tinggi. Apa lagi yang dianjurkan?


Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

1 hari lalu

ilustrasi air dingin (pixabay.com)
Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

1 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

1 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

1 hari lalu

Ilustrasi stroke. autoimuncare.com
Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

2 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

2 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.