TEMPO.CO, Jakarta- Untuk kali pertama dalam sejarah, seorang model transgender asal Spanyol mengikuti ajang kecantikan Miss Universe. Angela Ponce Camacho, 26 tahun berhasil mengalahkan 22 kontestan lainnya di seleksi nasional. Hal tersebut membuat Ponce berkesempatan untuk berkompetisi mewakili Spanyol di ajang kecantikan Miss Universe yang akan diselenggarakan di Filipina tahun ini.
Setelah kemenangannya, di instagramnya, Ponce menggunggah keinginannya untuk bisa menyebarkan pesan dan gerakan untuk menghormati keberagaman. Dalam foto tersebut, Angela berpose menggunakan baju renang di atas sebuah kapal dengan latar belakang bendera Spanyol yang sedang berkibar.
Angela Ponce (24) salah satu kontestan Miss World Spanyol, merias dirinya jelang tampil di atas panggung di Estepona, Spanyol, 25 Oktober 2015. Ponce merupakan seorang Transesksual. REUTERS
@angelaponceofficial “Membawa nama dan warna Spanyol ke dunia adalah mimpi terbesar saya. Tujuan saya agar bisa menjadi pembicara yang bisa menyampaikan pesan dan gerakan untuk saling menghargai keberagaman, tidak hanya terhadap komunitas LGBTQ+ tapi juga untuk seluruh masyarakat di dunia.”
Selain angela, ada 3 transgender sukses lainnya:
1. Solena chaniago
Solena adalah seorang transgender asal Indonesia. Ia adalah transgender Asia pertama yang berhasil menembus dunia perfilman Hollywood. Solena adalah seorang headmaster stylist para selebritis di New York, Amerika Serikat. Seperti yang dilansir Tabloid Bintang, Lena yang saat ini menetap di Amerika Serikat, sempat pulang ke Indonesia untuk mengajari anak-anak jalanan keterampilan memotong rambut. Selain itu, ia juga mengajarkan mereka bahasa inggris. Semua itu diakukan tanpa meminta bayaran dari anak-anak tersebut. Solena mengaku pernah menangani rambut Bill Clinton dan manajer Justin Bieber, yaitu Scooter Braun. Solena pernah bermain di beberapa film Hollywood, diantaranya adalah The Brooklyn Finest dan The Extra Man (2010). Ia juga bermain di beberapa film pendek di Jerman dan Spanyol.
Baca juga:
Susu Kental Manis, Ini Bedanya dengan Susu Lainnya
Malas Olahraga, Coba Hilangkan Lemak Perut dengan 7 Tips Diet Ini
Tips Menjaga Kesehatan Bagi Calon Jemaah Haji
2. Lynn Anne Conway
Lynn Anne Conway adalah seorang transgender yang sukses menjadi ilmuwan komputer. Conway juga berhasil mempelopori desain chip mikroelektronika. Inovasi yang dilakukannya pada tahun 1970-an di Pusat Penelitian Xerox Palo Alto (PARC) berpengaruh besar terhadap desain chip di seluruh dunia. Ribuan perancang chip mempelajari buku karya Lynn yang berjudul ‘Pengenalan Sistem VLSI’ yang ia tulis bersama Prof. Carver Mead dari Caltech.
Conway mengalami gender dysphoria atau suatu keadaan dimana ia merasa malu dan tidak puas dengan dirinya sebagai pria. Akhirnya, Conway memutuskan untuk mengubah dirinya dari pria menjadi wanita pada tahun 1968. Prestasi Conway sangat luar biasa. Ia menamatkan pendidikannya di Universitas Colombia sampai mendapatkan gelar Insinyur. Kemudian, ia juga memenangkan banyak penghargaan, salah satunya adalah pengakuan profesional tertinggi yang dapat diterima seorang insinyur, yaitu penghargaan sebagai Anggota Akademi Teknik Nasional.
3. Ben Barress, M.D.,Ph.D.
Ben Barress merupakan seorang Profesor Neurobiologi di Universitas Stanford. Ia mengubah jenis kelaminnya dari wanita menjadi pria pada tahun 1997. Ia adalah ilmuwan transgender pertama yang menjadi anggota National Academy of Sciences. Ia memperoleh gelar doktornya (PhD) pada neurobiologi di Universitas Harvard. Ia telah memenangkan banyak penghargaan penelitian diantaranya adalah: Penghargaan Persahabatan Penelitian Ilmu Hayati serta Penghargaan Kaiser untuk Inovatif dan Luar Biasa Kontribusi untuk Pendidikan Kedokteran.
ALISH ULFAH FIRDIANI | INSTAGRAM |DAILYMAIL | YOUTUBE