Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Heboh Leukemia, Tilik 2 Jenis Kanker Darah yang (juga) Berbahaya

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu jenis kanker darah, leukemia, jadi ramai diperbincangkan akhir-akhir ini. Trending leukemia muncul saat putri kesayangan penyanyi Denada, Shakira Aurum dinyatakan mengidap leukemia. 

Baca juga: 
Riset Terbaru: Leukemia Lebih Rentan pada Orang Diabetes?
5 Fakta Penelitian tentang Diabetes dan Kanker

Selain leukemia, terdapat 3 jenis kanker darah lainnya yang juga berbahaya bagi tubuh. Berikut ulasan dari  berbagai sumber terkait  jenis-jenis kanker darah:

1. Leukemia
Terjadi saat sel-sel darah putih tumbuh di luar kendali dan hidup lebih lama dari yang seharusnya. Dan tidak seperti sel darah putih normal, mereka tidak membantu tubuh melawan infeksi.

Ada banyak bentuk leukemia. Beberapa, kondisinya menjadi buruk dalam waktu yang cepat (akut). Anda mungkin akan merasa sangat sakit tiba-tiba, seperti Anda terserang flu. Bentuk lain dapat memakan waktu bertahun-tahun untuk menimbulkan gejala (kronis).

Sebagian besar tanda-tanda leukemia terjadi karena sel-sel kanker menghalangi sel darah sehat Anda tumbuh dan bekerja dengan normal.

Karena sel darah putih tidak melawan infeksi dengan baik, Anda akan lebih sering sakit dan memerlukan waktu lebih lama untuk mengatasinya. Demam dan berkeringat di malam hari juga akan sering muncul.


Baca: Picu Kanker, Obat Tekanan Darah Ini Ditarik dari Pasaran

Sel-sel kanker dapat menumpuk di kelenjar getah bening, amandel, hati, dan limpa dan menyebabkan bengkak di beberapa tempat tersebut. Mungkin juga akan merasakan benjolan di leher atau ketiak, atau  merasa kenyang setelah hanya makan dalam jumlah kecil. Jangan heran jika berat badan pun turun tanpa sebab. Pertumbuhan sel kanker di sumsum tulang juga terkadang menyebabkan nyeri tulang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Limfoma
Limforma adalah jenis kanker darah yang mempengaruhi sistem limfatik. Limfoma akan menghilangkan kelebihan cairan yang ada pada tubuh dan menghasilkan sel-sel kekebalan. Limfosit adalah sejenis sel darah putih yang melawan infeksi. Limfosit abnormal menjadi sel limfoma yang berkembang biak dan berkumpul di kelenjar getah bening dan jaringan lain. Seiring waktu, sel-sel kanker ini merusak sistem kekebalan tubuh.

Beberapa gejala dari jenis kanker darah ini hampir mirip dengan yang terjadi pada leukemia, yaitu demam, berkeringat di malam hari, merasa lelah, berat badan turun tanpa alasan, juga kulit yang gatal.

3. Myeloma
Myeloma adalah kanker sel plasma darah. Kondisinya menyebabkan sumsum tulang membuat sel-sel plasma tumbuh di luar kendali dan menghalangi produksinya sel darah sehat. Myloma juga melepaskan bahan kimia ke dalam darah yang dapat merusak organ dan jaringan tubuh.

Ada beberapa jenis kondisi kanker ini, tetapi gejala biasanya muncul setelah lama ada di dalam tubuh.

Beberapa gejala yang muncul pada jenis kanker darah ini adalah nyeri tulang serius yang berlangsung lama. Biasanya di punggung atau tulang rusuk.  Kerusakan tulang di tulang belakang juga dapat memberi tekanan pada saraf dan menyebabkan rasa sakit atau kelemahan di kaki Anda, kesemutan di lengan, dan kehilangan kontrol usus atau kandung kemih.


WEBMD | HEMATOLOGY | CANCERCENTER.COM | CANCER.ORG | ALISHA ULFAH FIRDIANI | SDJ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

2 hari lalu

ilustrasi memar (pixabay.com)
Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.


Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

3 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

3 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

4 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

4 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

7 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

9 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

10 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

13 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

13 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.