2. Panjat Pinang,
Lomba panjat pinang juga permainan yang dilakukan per regu. Satu regu yang terdiri dari 3-4 orang harus membentuk formasi untuk memanjat batang pohon pinang yang biasanya dilumuri oli. Karena tidak bisa memanjatnya, maka biasanya para peserta akan saling bertumpu pada satu orang hingga bisa membuat formasi yang tinggi dan bisa mengambil berbagai hadiah yang dipasang di ujung pohon pinang.
Risiko panjat pinang
Michael mengatakan pemain yang berada paling bawah dan menahan beban teman-temannya kemungkinan besar memiliki risiko cedera paling tinggi. Orang yang paling bawah itu bisa merasakan masalah dalam tulang belakangnya. "Bayangkan dia menahan 4 orang di bahunya, maka terjadi tekanan pada tulang belajangnya," kata Michael. Tekanan itu bisa menimbulkan keretakan tulang dan Hernia Nukleus Pulposus atau kondisi ketika bantalan atau cakram di antara vertebrata (tulang belakang) keluar dari posisi semula dan menjepit saraf.
Peserta lomba panjat pinang mencoba melepaskan ikatan hadiah sepeda usai berhasil memanjat pohon pinang dalam rangka peringatan HUT RI ke 72 di Karnaval Ancol, Jakarta, 17 Agustus 2017. TEMPO/Amston Probel
Bagi orang yang paling tinggi dan harus memanjat dengan oli di pohon pinang demi menggapai hadiah, maka bisa saja peserta paling atas mengalami otot paha yang sobek. Alasannya bisa saja saat dia terlalu bersemangat untuk melakukan rentangan yang berlebihan. "Bila otot paha bermasalah, jalannya bisa tidak normal, dan bila sudah parah perlu juga untuk melakukan operasi.
Belum lagi bila orang paling atas terjatuh ke tanah saat melakukan panjat pinang. Bila rata-rata setiap peserta tingginya 160 sentimeter, maka ada kemungkinan orang paling atas akan jatuh pada ketinggian 6,4 meter. "Bila orang itu jatuh dengan ketinggian 6,4 meter, beberapa cedera yang akan dialaminya adalah dislokasi bahu, cedera kepala, tulang retak, masalah sendi, dan banyak lagi," kata Michael yang sangat berharap para peserta penjat pinang berhati-hati melakukannya.
Baca: HUT RI, WNI di Arab Saudi Berangkat Subuh ke KBRI demi Upacara
3. Tarik Tambang
Tarik tambang dilakukan oleh dua buah regu. Masing-masing regu biasanya berjumlah orang yang sama. Para anggota regu akan memegang tambang di masing-masing ujungnya. Lalu dengan aba-aba wasit, maka kedua anggota regu harus mengeluarkan semua kekuatannya untuk menarik lawannya. Siapa kelompok yang berhasil melewati tanda aman lawannya dianggap menang.
Gubernur DKI Jakarta Anies ikut lomba tarik tambang perayaan HUT RI ke 73 di lingkungan rumahnya di Lebak Bulus II Dalam, Cilandak, Jumat, 17 Agustus 2018. Tempo/Zara Amelia
Risiko tarik tambang
Saat para peserta tarik tambang menarik tali tambang sekuat tenaga, otot pinggang akan bekerja keras menahan kekuatan dari lawan. Menahan pinggang itu bisa menimbulkan robekan di otot pinggang dan punggung. Robekan otot akibat menahan tekanan lawan juga bisa terjadi pada bahu, pergelangan kaki, dan lutut. "Pada saat menahan dari musuh, lutut menahan dan bisa akibatkan cedera lutut dan masalah di pergelangan kaki juga perlu diwasapadai," kata Michael.