TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Mat Solar sedang melakukan terapi di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Jakarta Selatan terkait penyakit stroke yang dideritanya. Pemeran serial Bajaj Bajuri ini diterapi menggunakan teknik akupunktur.
Baca: Mat Solar Terkena Stroke sejak 2015, Begini Kronologinya
Baca Juga:
"Akupunktur sama terapi gerak, jalan. Semua di Pondok Indah. Tapi terapi gerak itu mereka yang datang ke rumah. Kalau akupunktur kami ke rumah sakit," kata Ida Nuralaila, istri Mat Solar, di bilangan Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa, 18 September 2018.
Menurut penuturan Ida, sang suami yang bernama asli Nasrullah kini sudah bisa berjalan menggunakan tongkat.
Jika Anda atau seseorang yang Anda cintai mengalami stroke, pemulihan yang cepat dan pencegahan akan menjadi prioritas utama. Makanan yang tepat dapat membantu kedua tujuan ini, dengan membantu penyembuhan dan dengan mengurangi beberapa faktor risiko stroke yang dipengaruhi oleh pilihan makanan, termasuk obesitas, kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi.
Baca Juga:
Pasien stroke sering menghadapi rintangan yang membuat waktu makan menjadi sulit. Ini bisa termasuk nafsu makan berkurang, kesulitan menelan, dan kelemahan otot atau sensasi tumpul di tangan atau lengan. Makanan sehat bisa membantu mengatasi hal tersebut.
Baca: Mat Solar Terkena Stroke, Kemana-mana Gunakan Kursi Roda
Berikut adalah jenis makanan yang baik dikonsumsi oleh penderita stroke:
Ganti garam
Makanan yang beraroma kuat dapat membantu merangsang selera makan. Ganti garam dengan bumbu masakan seperti bawang putih atau cabe rawit yang dapat meningkatkan tekanan darah dan juga retensi air.
Minyak zaitun
Mengurangi asupan lemak dan menghindari lemak trans adalah suatu keharusan bagi penderita stroke. Alternatif yang baik adalah minyak zaitun yang kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan antioksidan seperti vitamin E.
Protein rendah lemak
Protein rendah lemak lebih baik daripada daging merah. Carilah ikan yang tinggi kandungan omega-3 dan vitamin B, seperti salmon liar. Daging ayam organik dan tahu juga sehat dan kaya protein, bagus disantap untuk sarapan atau sebagai makanan ringan.
Sayur
Memakan beragam sayuran berwarna setiap hari membantu asupan berbagai macam vitamin, mineral, serat dan kalsium. Jika mengunyah dan menelan sulit dilakukan, rebus atau kukus sayuran seperti cabe, brokoli, kembang kol dan kubis sampai lunak dan mudah dimakan. Jangan lupa menambahkan sayuran yang berupa akar yang sudah dimasak, seperti wortel, bit, dan lobak, ke dalam menu santap.
Buah
Secara alami, buah memiliki rasa manis, tinggi vitamin dan serat, dan rendah lemak. Pilih buah-buahan segar, jika memungkinkan yang organik, terutama jika buah-buahan itu tidak memiliki kulit. Pisang kaya akan kalium, merupakan pilihan yang sangat baik untuk menambah nutrisi.
Hindari gula
Mengkonsumsi gula dapat mengurangi BDNF dan menghambat kemampuan otak untuk menumbuhkan sel-sel otak baru dan juga mempelajari kembali kemampuan yang terganggu setelah stroke. Plus, gula meningkatkan berat badan yang merupakan faktor risiko stroke.
Omega 3
Asam lemak Omega-3 telah terbukti membantu menormalkan kadar BDNF dan melindungi plastisitas berkurang, serta gangguan belajar setelah cedera otak traumatis. Beberapa sumber yang luar biasa dari omega 3 adalah ikan salmon dan kuning telur
Baca: Mat Solar Gunakan Kursi Roda Saat Hadiri Wisuda Anaknya
Blueberry
Blueberry tak hanya terkenal berkhasiat untuk meningkatkan daya ingat, tetapi juga membantu meningkatkan neurogenesis dan fungsi kognitif. Favonoid atau antioksidan dalam blueberry membantu meningkatkan fungsi otak dan neurogenesis.
TABLOIDBINTANG | CHICAGO.CBSLOCAL | FLINTREHAB