Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Dia Efek Hoaks, Masih Mau Menikmati Berita Bohong?

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi hoax atau hoaks. shutterstock.com
Ilustrasi hoax atau hoaks. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tahukah Anda apa itu hoaks? Apakah Anda pernah membaca kabar atau artikel yang langsung Anda percayai isinya? Pernahkan Anda mencoba obat-obatan tradisional tanpa pernah benar-benar tahu manfaatnya? Pernahkah Anda membaca berita tertentu dan begitu mempercayai isinya, kemudian ternyata berita tersebut salah?

Baca juga: Lion Air Jatuh, Waspada Hoaks Bisa Memperparah Trauma

Jika iya, berhati-hatilah, karena bisa jadi Anda sedang menikmati hoaks. Hoaks adalah berita bohong yang dibesar-besarkan seolah-olah informasi tersebut benar adanya.

Ternyata, hoaks tidak bagus untuk kondisi psikologis. Rena Masri, psikolog klinis dewasa dari Q Consulting menjelaskan apabila begitu saja percaya dengan hoaks, itu akan menimbulkan trauma psikologis secara langsung maupun tidak langsung di dalam diri Anda.

Contohnya, berita hoaks yang banyak memaparkan soal kekerasan atau kecelakaan, hal tersebut sangat mungkin membuat masyarakat resah, takut dan cemas.

"Lebih lanjut bisa menyebabkan traumatis bagi sebagian orang," papar Rena saat dihubungi Bisnis, Selasa 30 Oktober 2018 siang.

Rena menjelaskan masyarakat cenderung "termakan" hoaks karena mereka mudah menerima berita hoaks yang sesuai dengan apa yang diyakini atau sesuai dengan apa yang disukainya.
ilustrasi trauma healing (pixabay.com)
"Misalnya, jika seseorang sangat menyukai pengobatan herbal, biasanya mereka cenderung cepat mempercayai berita hoaks yang berkenaan dengan manfaat manfaat daun-daunan tertentu," lanjutnya.

Kemudian, apabila seseorang tidak menyukai golongan tertentu, biasanya orang tersebut akan mudah mempercayai berita hoaks yang memberitakan hal-hal negatif tentang golongan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Banyak kasus penyebaran hoaks yang juga merugikan. Misalnya, jika ada berita hoaks mengenai bahaya merek makanan tertentu menyebar. Hal ini akan merugikan produsen makanan tersebut, karena masyarakat yang percaya hoaks itu tidak akan membeli makanan yang disebutkan dalam berita palsu tersebut.

"Contoh lain, bila berita hoaks tentang kejelekan suatu organisasi menyebar, hal ini mungkin akan memunculkan perselisihan, kecemasan, rasa dendam, dan lain-lain," kata Rena.

Selain itu, efek berita hoaks yang sangat berbahaya bagi sisi psikologis manusia adalah hoaks tentang suatu penyakit tertentu atau foto-foto bencana yang dilebih-lebihkan.

"Ini dapat memunculkan kecemasan, kepanikan, dan juga ketakutan pada masyarakat. Begitu juga dengan berita hoax tentang kecelakaan pesawat, jika berita tersebut menyajikan hal hal atau foto-foto yang menakutkan, akan menimbulkan kecemasan pada sebagian orang," tandasnya.

Baca juga: Musibah Lion Air, Cari Berita dari yang Berwenang! Waspada Hoaks

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


CekFakta #259 Memahami Konten-konten Viral Reduksi Penyebarkan Hoaks

7 hari lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
CekFakta #259 Memahami Konten-konten Viral Reduksi Penyebarkan Hoaks

Memahami Konten-konten Viral Reduksi Penyebar Hoaks


Pakar Keamanan Siber Ingatkan Dampak Hoaks dan Deepfake yang Memanfaatkan AI

9 hari lalu

Pakar Keamanan Siber Ingatkan Dampak Hoaks dan Deepfake yang Memanfaatkan AI

Konten hoaks dan fenomena deepfake menjamur, terutama dengan AI yang semakin canggih dan kompleks.


Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

12 hari lalu

Anna (kanan), seorang pendukung mantan calon presiden Anies Baswedan, mendatangi rumah Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Ahad, 5 Mei 2024. Anna datang dari Sukabumi untuk memenuhi undangan halalbihalal yang ternyata hoaks. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks


CekFakta #257 Hoaks Deepfake Menipu Konsumen dan Mengancam Bisnis

21 hari lalu

CekFakta #257 Hoaks Deepfake Menipu Konsumen dan Mengancam Bisnis

Deepfake, kini semakin mudah dibuat dan semakin sulit dikenali. Dampak yang ditimbulkan oleh penipuan deepfake pun, tidak main-main.


Palti Hutabarat Didakwa Pasal Berlapis di Kasus Rekaman Suara Kades Diminta Menangkan Prabowo

22 hari lalu

Ilustrasi hoaks atau fake news. Shutterstock
Palti Hutabarat Didakwa Pasal Berlapis di Kasus Rekaman Suara Kades Diminta Menangkan Prabowo

Kasus Palti Hutabarat ini bermula saat beredar video dengan rekaman suara tentang arahan untuk kepala desa agar memenangkan Prabowo-Gibran


Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

23 hari lalu

Peserta aksi mogok makan menuntut pembebasan tiga petani pakel yang ditangkap secara paksa, aksi ini berlangsung di depan Kementerian Agraria dan tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional, Jakarta Selatan, Senin, 20 Februari 2023. Mulai pukul 10:30, massa mulai aktif membentangkan poster tuntutan sampai memajang surat pernyataan dari beberapa elemen yang terlibat. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.


Beredar Ada Gas di Wilayah IKN, Jubir Otorita Ingatkan Masyarakat Waspadai Hoaks

41 hari lalu

Juru Bicara Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Troy Pantouw di Hotel Shangri-La Jakarta pada Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Annisa Febiola
Beredar Ada Gas di Wilayah IKN, Jubir Otorita Ingatkan Masyarakat Waspadai Hoaks

Jubir OIKN sebut video viral soal kandungan gas di wilayah IKN adalah hoaks.


Alasan Polda Metro Jaya Hentikan Kasus Aiman Witjaksono

50 hari lalu

Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono saat menghadiri sidang Praperadilan soal penyitaan barang bukti ponsel dalam kasus dugaan 'Polisi Tak Netral' di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 27 Februari 2024. Hakim tunggal menolak seluruh gugatan praperadilan yang diajukan Aiman Witjaksono soal penyitaan ponsel dalam kasus dugaan 'polisi tak netral' dan menyatakan penyitaan ponsel itu tetap sah. TEMPO/M Taufan Rengganis
Alasan Polda Metro Jaya Hentikan Kasus Aiman Witjaksono

Polda Metro Jaya menegaskan penghentian kasus Aiman Witjaksono tak bernuansa politis menyusul rampungnya Pilpres 2024.


Polda Metro Hentikan Kasus Aiman Witjaksono, ICJR Minta Kasus Rocky Gerung dan Palti Hutabarat juga Harus Distop

50 hari lalu

Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono saat menghadiri sidang Praperadilan soal penyitaan barang bukti ponsel dalam kasus dugaan 'Polisi Tak Netral' di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 27 Februari 2024. Hakim tunggal menolak seluruh gugatan praperadilan yang diajukan Aiman Witjaksono soal penyitaan ponsel dalam kasus dugaan 'polisi tak netral' dan menyatakan penyitaan ponsel itu tetap sah. TEMPO/M Taufan Rengganis
Polda Metro Hentikan Kasus Aiman Witjaksono, ICJR Minta Kasus Rocky Gerung dan Palti Hutabarat juga Harus Distop

Polda Metro Jaya menghentikan penyidikan kasus Aiman Witjaksono yang menyatakan polisi tidak netral dalam Pemilu 2024.


Polda Metro Jaya Resmi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono

51 hari lalu

Juru bicara TPN Ganjar-Mahfud Aiman Witjaksono bersama kuasa hukumnya usai menghadiri sidang praperadilan kasus pernyataan polisi tidak netral di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 26 Februari 2024. Sidang beragendakan pembacaan kesimpulan dan akan dilanjutkan pembacaan putusan besok pada 27 Februari 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Polda Metro Jaya Resmi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono

Polda Metro Jaya resmi hentikan kasus Aiman Witjaksono atas pernyataan polisi tidak netral pada pemilu 2024.