TEMPO.CO, Jakarta - Setelah sekitar satu tahun lamanya vakum, grup band asal Korea, EXO, akhirnya kembali dengan album kelima mereka yang bertajuk Don’t Mess Up My Tempo. Album kelima ini dirilis pada 2 November 2018 pukul 18.00 waktu setempat. Yang tak kalah menarik dari euforia album kelima yang kembali menyatukan kesembilan personel ini adalah gaya busana dari Sehun dalam foto konsep dan teaser video mereka.
Baca: EXO Tunjukkan Sisi Maskulin dalam Don't Mess Up My Tempo
Anggota termuda dari sekelompok pria pemikat wanita ini terlihat berperan sebagai seorang pengendara sepeda motor di teaser video tersebut. Sehun kemudian memukau dalam foto konsepnya yang menampilkan aura yang kuat dan menarik.
Dalam balutan jaket kulit dan kalung rantai, Sehun memancarkan sisi maskulinnya. Salah satu foto konsep untuk album tersebut telah menunjukkan Sehun yang sedang duduk bersandar di antara bebatuan dengan sebuah helm. Ia menunjukkan ekspresi garang dengan rambut yang berantakan serta salah satu kakinya yang diangkat.
EXO The 5th Album
‘DON’T MESS UP MY TEMPO’'Circuit #SEHUN'
2018.11.2 6PM (KST)
— EXO (@weareoneEXO) October 30, 2018
https://t.co/x08K1AxoOk #___EXO #EXO #weareoneEXO #EXO_TEMPO #EXO_DontMessUpMyTempo # pic.twitter.com/87hV0OwFj8
Seperti yang dikabarkan oleh vogue.com, personil grup K-Pop EXO, termasuk Sehun, adalah kelompok boyband paling gaya sepanjang masa. Hal ini terlihat sejak video klip Call Me Baby di tahun 2015 beredar. Mereka terlihat telah berhasil menonjolkan kepribadian masing-masing anggota dengan menyesuaikan apa yang mereka kenakan di setiap foto dan video. Lebih dari itu, mereka juga mulai menggunakan desainer yang tidak dipakai oleh bintang K-Pop lain saat itu.
Ketika yang lain menggunakan desainer berkelas seperti Saint Laurent dan Louis Vuitton, EXO justru bekerja sama dengan beberapa perancang busana yang disukai para pecinta fashion seperti Raf Simons dan Dries Van Noten.
Baca: Don't Mess Up My Tempo - Video Tempo.co
Mereka juga ikut berkreasi dengan mencampur hasil desain dengan beberapa koleksi pribadi mereka. Hal ini yang justru terbukti mempengaruhi industri busana dengan mencerminkan penekanan yang semakin besar pada gaya individu dibandingkan dengan mengikuti stereotype yang ada. Mereka juga merasa intim dan lebih otentik.
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | VOUGE | ALLKPOP