Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Intip Gaya Belajar Sekolah Sungai di Yogyakarta

image-gnews
Suasana kegiatan Sekolah Sungai di Kali Winongo Yogyakarta yang diinisasi komunitas Project Child Indonesia sejak 2011. Tempo/Pribadi Wicaksono
Suasana kegiatan Sekolah Sungai di Kali Winongo Yogyakarta yang diinisasi komunitas Project Child Indonesia sejak 2011. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Abi menuturkan fokus pembelajaran di tiap sekolah sungai berbeda. Jika di tepi Kali Winongo fokusnya soal literasi lingkungan dan kesehatan, maka sekolah sungai di tepi Kali Code fokusnya soal pariwisata dan lingkungan. Untuk sekolah sungai di tepi Kali Gajah Wong berfokus sama dengan Kali Winongo, soal kesehatan dan lingkungan.

Baca: Potret Anak Sekolah di Ujung Barat Tanah Borneo

Perbedaan fokus pembelajaran di tiap sekolah sungai ini sesuai minat yang digemari anak-anak peserta sekolah sungai itu. Di tepi Kali Gadjah Wong misalnya, karena lokasi sungai di tengah Kota Yogya, anak-anaknya tertarik belajar seputar lingkungan. Mulai tentang tanaman hidroponik dan pembuatan kompos. Di Kali Code, murid sekolah sungai ingin fokus di bidang wisata karena sering melihat sungai itu untuk atraksi warga. Sekolah sungai di Kali Winongo lain lagi. Anak-anak sekolah Kali Winogo rata-rata pulang sekolah ikut membantu kerja orang tuanya di sektor informal sehingga kebanyakan tak punya cukup waktu belajar dan mereka berminat memperbanyak pemahaman bidang literasi itu.

Penggagas Gerakan Semua Murid Semua Guru, Najelaa Shihab sangat mengapresiasi dengan sekolah sungai yang digarap Project Child itu. Menurutnya sekolah sungai telah menjadi gerakan yang sangat berdaya meskipun perintisannya baru dilakukan kurang dari 10 tahun.

Dari sekolah sungai itu Najelaa menuturkan ada kunci penting yang dipelajari, yakni soal pentingnya kolaborasi dalam membangun sistem pendidikan ke arah lebih bajk. Ada kerjasama dan kolaborasi nyata dari gerakan sekolah sungai karena melibatkan publik, donatur luar negeri sampai masyarakat sekitar. "Perlu diingat, meski sekolah sungai di Yogya ini berada di tiga pinggiran sungai, ternyata tiap sekolah punya kondisi berbeda, tantangan dan strategi menghadapinya saling berbeda," ujarnya.

Suasana kegiatan Sekolah Sungai di Kali Winongo Yogya yang diinisasi komunitas Project Child Indonesia sejak 2011. Tempo/Pribadi Wicaksono

Najelaa mengaku kagum melihat sekolah sungai itu dilakukan di Yogyakarta. Persoalan sosial di pinggiran sungai bukan hanya di Yogyakarta, tapi juga terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Hal ini menjadi pembelajaran bagi gerakan Semua Murid Semua Guru untuk bergerak menghadapi kondisi di daerah masing-masing.

Baca: Guru di Yaman Ubah Rumah Jadi Sekolah untuk Ratusan Anak-anak

Najelaa menuturkan hingga saat ini jaringan Semua Murid Semua Guru sudah ada 446 komunitas dan organisasi. Gerakan ini akan terus mendorong terjadinya kolaborasi untuk memajukan dunia pendidikan. Gerakan SMSD membentuk jejaring yang menghubungkan sejumlah komunitas pemerhati pendidikan untuk berkolaborasi. Gerakan yang diinisiasi Najelaa Shihab sejak 2016 ini disebut sebagai jaringan publik berdaya yang belajar, bergerak dan bermakna secara bersama. "Kalau kita ingin perubahan pendidikan ke arah yang semakin baik. Aksesnya semakin bagus kualitasnya semakin meningkat kesetaraannya semakin merata, maka cara yang paling efektif untuk mewujudkannya adalah dengan berkolaborasi," kata Najelaa.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

1 hari lalu

Ilustrasi pistol polisi. ANTARA/Ardiansyah
Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.


Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

1 hari lalu

Spot wisata Kano Maritim Mangrove Baros di Bantul Yogyakarta. Dok. Pemda DIY
Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.


Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

1 hari lalu

Proses evakuasi korban jatuh ke jurang di tebing Pantai Ngluwo Gunungkidul, Ahad, 28 April 2024 (Dok. Istimewa)
Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.


Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

1 hari lalu

Kampoeng Mataraman Yogyakarta. Dok. Istimewa
Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.


Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

2 hari lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

Perubahan iklim telah berkontribusi pada gelombang panas yang semakin sering, semakin buruk dan semakin panjang selama musim panas di Bangladesh.


Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

2 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo. Dok.TEMPO/Suryo Wibowo
Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.


Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

3 hari lalu

Salah satu sudut Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta yang tengah direvitalisasi hingga Juni 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.


PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

4 hari lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB


Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

4 hari lalu

Wapres terpilih yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara pembagian sepatu gratis untuk anak-anak sekolah tak mampu di SMKN 8 Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

5 hari lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.