Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pinjam Uang? Ikuti Aturannya, Intip Pengalaman Payung Teduh

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
ilustrasi dompet - pensiun (pixabay.com)
ilustrasi dompet - pensiun (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Sebagian orang mungkin tak asing dengan praktik meminjam uang baik pada kerabat, sahabat ataupun lainnya, apalagi kini sudah hadir penyedia pinjaman online. Pun demikian dengan band Payung Teduh

Baca juga: Kasus Pinjaman Online Kian Marak, Ini 6 Tips OJK ke Calon Nasabah

Alejandro Saksame di Jakarta, Jumat, berkisah band-nya pernah harus meminjam uang untuk biaya album. Saat itu, Payung Teduh masih menjadi band kampus, belum seperti sekarang.

"Dulu ketika kami band kampus enggak punya modal bikin album. Kami pinjam uang kakaknya teman untuk modal album, Rp10 juta," kata dia.

Kendati harus berutang, namun dia bersyukur karena album yang kekurangan modal bisa terjual 1000 keping. Kini, band-nya berusaha menjaga keamanan finansial salah satunya dengan terus berkarya.
ilustrasi uang
Di sisi lain, Ivan Penwyn mengaku tak asing dengan utang piutang berupa uang. Dia mengaku menjadi korban peminjam yang tak kunjung membayar utangnya, kendati teman sendiri.

"Saya meminjamkan uang ke teman tapi bayarnya agak susah. Jangan sampai seperti itu. Ketika meminjam uang kita harus tahu kapan harus bisa membayarnya," tutur dia.

Pada masa kini, berkembang layanan peminjaman uang secara online dan baik Ale maupun Ivan memandang positif hal ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Zaman sekarang dengan adanya fintech (salah satunya peminjaman uang secara online) ini menarik karena membantu dan membuka peluang untuk masyarakat. Selama kita bertanggung jawab atas uang yang dipinjam. Jangan sampai enggak bayar, nanti jadi masalah baru. Intinya kalau mau pinjam uang tahu kapan gantinya," kata Ivan.

"Bahayanya membengkak populasi kaum BPJS (budget pas-pasan jiwa sosialita). Butuh sosilaiasi biar lebih dipahami, lebih cermat," sambung Ale.

Dalam kesempatan itu, SVP Corporate Affairs UangTeman, Adrian Dosiwoda tak menampik keberadaan layanan peminjaman uang secara online dimanfaatkan berbagai pihak untuk kebutuhan konsumtif semata.

Tetapi, menurut dia, tak sedikit juga memanfaatkan layanannya untuk kebutuhan produktif seperti usaha kuliner, aksesoris bayi.

"Kami ingin membantu masyarakat produktif, mengenerate pendapatan lebih besar dengan bantuan pinjaman online. Ada yang untuk usaha kuliner, aksesoris bayi, meminjam lebih dari 10 kali ke Uang Teman. Ini membuktikan pinjaman bila digunakan untuk hal produktif dan tujuan jelas sebenarnya sangat membantu," kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

19 jam lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi menyampaikan Hasil Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK Bulan Oktober 2023 dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Senin 30 Oktober 2023. ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak
Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

Satgas PASTI menutup aktivitas 915 entitas keuangan ilegal, yang terdiri 19 investasi ilegal dan dan 896 pinjol ilegal selama 1 Januari-30 April 2024.


OJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ungkap sejumlah modus penipuan baru.


Apakah Orang yang Terlilit Pinjol Sulit Mengajukan Pinjaman di Bank?

1 hari lalu

Berikut ini beberapa cara melunasi utang pinjol yang telanjur menumpuk tanpa gali lubang tutup lubang. Lakukan secara konsisten agar utang lunas. Foto: Canva
Apakah Orang yang Terlilit Pinjol Sulit Mengajukan Pinjaman di Bank?

OJK melaporkan banyak orang terlilit pinjol dan paylater. Lantas, apakah orang terlilit pinjol masih bisa mengajukan pinjaman di bank?


Izin TaniFund Dicabut, ICT Ingatkan Lender agar Hati-Hati Berinvestasi di Fintech P2P Lending

4 hari lalu

TaniFund. X.com
Izin TaniFund Dicabut, ICT Ingatkan Lender agar Hati-Hati Berinvestasi di Fintech P2P Lending

ICT ingatkan para pemberi dana yang ingin berinvestasi di platform pinjaman online berbasis peer to peer lebih berhati-hati.


OJK Cabut Izin Usaha Fintech TaniFund, Begini Kronologi Lengkapnya

5 hari lalu

TaniFund. X.com
OJK Cabut Izin Usaha Fintech TaniFund, Begini Kronologi Lengkapnya

OJK akhirnya mencabut izin usaha fintech peer to peer (P2P) lending PT Tani Fund Madani Indonesia (TaniFund). Bagaimana kronologi lengkapnya?


Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

12 hari lalu

Tambang Freeport. Istimewa
Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061.


Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

12 hari lalu

Massa berbaring setelah berunjuk rasa di kantor pusat Bank BTN, menyusul kasus dugaan hilangnya uang dari rekening, di Harmoni, Gambir, Jakarta, Selasa, 30 April 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.


Marak Penipuan Pinjol, AdaKami Bagi Tips Mengatasi

14 hari lalu

YLKI Catat Pinjol Ilegal Jadi Aduan Konsumen Tertinggi Selama 2023
Marak Penipuan Pinjol, AdaKami Bagi Tips Mengatasi

AdaKami membagikan tips mengatasi penipuan pinjaman online atau Pinjol yang sedang marak terjadi.


YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

18 hari lalu

Ilustrasi Pinjaman Online. Freepix: Rawpixel.com
YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.


KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

18 hari lalu

Ilustrasi pinjaman online. Freepik
KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.