Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bedanya Jokowi dan Prabowo saat Bicara di Depan Umum

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Pembawa acara berita Prita Laura memberikan materi dalam acara Tempo Media Week 2018 di Gedung Tempo, Jakarta, 15 Desember 2018. Prita membagi pengetahuan dan pengalamannya tentang keterampilan berbicara di depan publik. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Pembawa acara berita Prita Laura memberikan materi dalam acara Tempo Media Week 2018 di Gedung Tempo, Jakarta, 15 Desember 2018. Prita membagi pengetahuan dan pengalamannya tentang keterampilan berbicara di depan publik. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Keahlian berbicara di depan publik menjadi salah satu faktor yang penting dimiliki para pemimpin. Seringnya para pemimpin diminta untuk memberikan sambutan pada acara formal dan informal tentunya membuat mereka harus terbiasa berbicara di depan umum. Simak perbandingan gaya berbicara di depan umum ala calon presiden petahana Joko Widodo alias Jokowi dan saingannya, calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, dari pandangan Konsultan Komunikasi Prita Laura.

Baca: Intip Gaya Jokowi Minum Teh di Mall, Apa yang Dipesannya?

Prita mengatakan perbandingan gaya berbicara kedua tokoh itu sering menjadi salah satu tema diskusinya bersama para peserta diskusi di forum-forum pelatihan public speaking. Dari pandangan Prita, Prabowo memiliki teknik berbicara di depan umum yang sangat baik. "Prabowo pandai menggunakan kalimat efektif, suaranya lantang dan berwibawa," kata Prita dalam sesi 'Keterampilan Berbicara di Depan Publik', Tempo Media Week 2018, Gedung Tempo, Sabtu 15 Desember 2018.

Gaya pidato Prabowo yang juga sering tanpa teks itu tentunya bisa membangkitkan emosional dan semangat para pendengarnya. "Secara teknik, Prabowo mengikuti semua teknik public speaking yang sering diajarkan di berbagai kesempatan. Bagus sekali," kata Prita.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenakan jaket bertuliskan ASIAN GAMES saat menemui siswa-siswa OSIS SMA berprestasi se-Indonesia di Istana Bogor, 3 Mei 2018. Jaket yang ia kenakan itu sebagai promosi ajang Asian Games 2018 yang akan digelar pada Agustus mendatang di Jakarta. Pada jaket hitam yang dikenakan Jokowi tersebut, terdapat pula ilustrasi beberapa bidang olahraga yang akan dilombakan dalam Asian Games 2018. TEMPO/Ahmad Faiz

Berbeda dengan Prabowo, Jokowi secara teknik berbicara di depan umum itu masih memiliki kekurangan. Dalam berbicara di depan umum, Jokowi sering kurang membuka mulutnya sehingga beberapa kali artikulasinya kurang jelas. "Jokowi juga banyak mikir. Apalagi saat ditodong wartawan, sering sekali terdengar 'eeee..'," kata Prita.

Walaupun memiliki teknik berbicara di depan umum yang kurang, Jokowi tetap memiliki keunggulan. Menurut Prita, Jokowi lebih banyak berkomunikasi dengan cara berkegiatan. Prita mencontohkan ketika Jokowi sedang berolahraga bola atau tinju dengan cucunya, Jan Ethes saat hendak mempromosikan pesta olahraga Asian Games 2018 di Jakarta. Lain waktu, Jokowi kerap mempromosikan pentingnya keluarga hanya dengan bermain dengan anak, menantu dan cucunya bukan dengan berpidato. Tidak jarang pula Jokowi berpakaian ala milenial untuk mencoba komunikasi dengan anak muda.

Pembawa acara berita Prita Laura memberikan materi dalam acara Tempo Media Week 2018 di Gedung Tempo, Jakarta, 15 Desember 2018. Acara ini digelar di coworking space Ruang & Tempo di Gedung Tempo, Palmerah. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

Prita menilai gaya komunikasi Jokowi yang lebih suka melakukan kegiatan dengan Jan Ethes atau blusukan ke mall justru menutupi kekurangan Jokowi dalam hal teknik berorasi. "Jokowi itu cerdas dalam membaca situasi dan fleksibilitasnya melihat kondisi penontonnya. Hal itu juga sangat diperlukan dalam hal berbicara di depan umum," kata Prita.

Dari segi efektivitas pesan kedua calon presiden itu sampai di masyarakat, Prita mengatakan pesan Jokowi lebih mengena kepada para penontonnya. "Pengamatanku ini karena ada perbedaan zaman yang dialami Prabowo dan Jokowi," kata Prita.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gaya bicara Prabowo itu mirip sekali dengan zaman orde baru. Gaya bicara itu cocok sekali ketka para pemimpin itu menjadi bintang yang ada di antara pendukung dan semua mata tertuju padanya. Gaya bicara itu juga dilakukan Susilo Bambang Yudhoyono. "Di era itu, orang akan berpikir seorang pimpinan itu memang harus menjadi bintang terang. Cara bicara pun harus lantang," katanya.

Sebaliknya, saat ini masyarakat terlihat lebih suka berkomunikasi lebih egaliter seperti yang dilakukan Jokowi saat menyapa masyarakat. Dia mau ke mall dan berbicara tentang ekonomi kreatif. "Justru gaya seperti ini yang menarik hati masyarakat terutama generasi milenial sekarang," katanya.

Presidential hopeful Prabowo Subianto delivers a speech to Prabowo-Sandi volunteers at Istora Senayan, Jakarta, November 22, 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

Perubahan gaya komunikasi, Prita mencontohkan dalam pembuatan video. Dulu seseorang bila ingin membuat video dokumenter memerlukan berbagai teori dan membuat proyek serta membutuhkan dana besar untuk bisa mendapat perhatian penonton. Sekarang dengan mudahnya orang bikin vlog dengan hanya menggunakan kamera dan menyorotnya dengan cara selfie. "Banyak sekali orang yang menonton vlog yang seperti itu. Egaliter juga terasa ketika saat ini fans dengan mudahnya bisa berkomunikasi dengan para idola mereka khususnya melalui media sosial," kata Prita yang juga mantan jurnalis itu.

Prita menyarankan beberapa perbaikan gaya berkomunikasi untuk para calon presiden itu. Prabowo, kata Prita, memiliki personal branding yang identik dengan cara orasi militernya. Hal itu pula yang mungkin menjadi faktor masyarakat memilihnya. Namun ada baiknya Prabowo memperbanyak melakukan tanya jawab kepada para penonton. "Prabowo jangan keluar dari personal brandingnya. Tapi dengan membuat banyak tanya jawab dengan masyarakat, hal itu bisa membuat masyarakat terutama milenial merasa dekat dan lebih tertarik dengan Prabowo," kata Prita.

Baca: Gaya Iriana Saat Diajak Jokowi Tinggal di Hutan, Kan Ada Kamu!

Jokowi, kata Prita, juga sudah memiliki personal branding yang sangat kuat. Walaupun memiliki kekurangan dalam hal teknik komunikasi, tetap saja banyak yang menyukainya. "Tantangan Jokowi itu ya saat ditodong wartawan. Dia sering bicara terbata-bata," kata Prita yang berharap Jokowi bisa memperbaiki teknik bicaranya agar lebih lancar.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terima Usulan Calon Menteri dari Partai Koalisi, Prabowo: Banyak yang Bagus

10 menit lalu

Rencana Prabowo membentuk kabinet zaken dianggap sebagai gimik politik yang sulit terwujud akibat dominasi partai pendukung.
Terima Usulan Calon Menteri dari Partai Koalisi, Prabowo: Banyak yang Bagus

Menurut Prabowo, mayoritas nama yang diajukan oleh para pimpinan partai memiliki kapabilitas untuk membantu menjalankan visi misinya.


Gelar Aksi di Depan DPR, Masyarakat Adat Tagih Janji Sahkan RUU Masyarakat Adat

13 menit lalu

Rukmini Petoheke, 53 tahun, warga Ngata Toro, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, saat ditemui di sela-sela aksi masyarakat adat di depan Gedung DPR, Jakarta, Jumat, 11 Oktober 2024. TEMPO/Han Revanda Putra
Gelar Aksi di Depan DPR, Masyarakat Adat Tagih Janji Sahkan RUU Masyarakat Adat

Ratusan masyarakat adat dari berbagai wilayah berkumpul di depan Gedung DPR pagi ini, Jumat, 11 Oktober 2024. Tuntut pengesahan RUU Masyarakat Adat.


Tips Karier dan Rumah Tangga Sukses Ala Zaskia Adya Mecca

17 menit lalu

Aktris film Zaskia Adya Mecca saat berbicara di UMY. Foto: UMY.
Tips Karier dan Rumah Tangga Sukses Ala Zaskia Adya Mecca

Zaskia Adya Mecca membeberkan kunci keharmonisan rumah tangganya namun tetap moncer kariernya.


Prabowo ke Elite PKS: Kalau Mendapat Kawan Baru, Kawan Lama Jangan Dilupakan

20 menit lalu

Presiden terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto beserta jajarannya  menerima kunjungan pimpinan PKS di kediamannya di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan pada Jumat, 11 Oktober 2024. Pimpinan PKS yang hadir di antaranya Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri, Sekjen Aboe Bakar Al-Habsyi, hingga Wakil Ketua Majelis Syuro Ahmad Heryawan. Tempo/Novali Panji
Prabowo ke Elite PKS: Kalau Mendapat Kawan Baru, Kawan Lama Jangan Dilupakan

Pimpinan PKS menyatakan keseriusannya untuk berkoalisi dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.


Gibran Mengaku Tak Ada Persiapan Khusus untuk Pelantikan Presiden-Wakil Presiden

42 menit lalu

Wakil Presiden RI Terpilih Gibran Rakabuming Raka bersama Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono usai memantau uji coba makan bergizi gratis di SMAN 70 Jakarta Selatan, Rabu 9 Oktober 2024. ANTARA/Lifia Mawaddah Putri
Gibran Mengaku Tak Ada Persiapan Khusus untuk Pelantikan Presiden-Wakil Presiden

Gibran mengaku tak punya persiapan khusus untuk pelantikannya sebagai Wakil Presiden terpilih pada Ahad, 20 Oktober 2024.


Dewan Guru Besar UGM Luncurkan Buku 'Tantangan Presiden ke-8'

44 menit lalu

Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Sri Suryawati, menunjukkan buku 'Tantangan Presiden ke-8 Republik Indonesia' yang ditulis oleh Dewan Guru Besar UGM, di kantor Tempo, Jumat, 11 Oktober 2024. TEMPO/Anastasya Lavenia
Dewan Guru Besar UGM Luncurkan Buku 'Tantangan Presiden ke-8'

Dewan Guru Besar UGM meluncurkan buku 'Tantangan Presiden ke-8 Republik Indonesia' yang berisi pesan untuk presiden terpilih, Prabowo Subianto.


Hashim Sebut Makan Bergizi Gratis Tidak Wajib: Kalau Tidak Mau Makan Boleh Saja

45 menit lalu

Menu makan bergizi gratis di SDN 04 Cipayung Pagi, Jakarta Timur pada Senin, 26 Agustus 2024 terdiri dari nasi, ayam, orek tempe, capcay, jagung dan buah anggur. TEMPO/Desty Luthfiani
Hashim Sebut Makan Bergizi Gratis Tidak Wajib: Kalau Tidak Mau Makan Boleh Saja

Hashim Djojohadikusumo, yang merupakan adik kandung dari presiden terpilih Prabowo Subianto, mengatakan bahwa program makan bergizi gratis tidak diwajibkan.


Tunjangan dan Gaji Hakim Janji Dinaikkan, Hashim Klaim Para Hakim Sekarang Dukung Prabowo

57 menit lalu

Kunjungan Para Hakim yang menuntut kenaikan gaji ke Kantor Tempo, Palmerah, Jakarta, Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Ilham Balindra
Tunjangan dan Gaji Hakim Janji Dinaikkan, Hashim Klaim Para Hakim Sekarang Dukung Prabowo

Dukungan itu, diklaim Hashim, terjadi setelah beberapa waktu lalu Prabowo menjanjikan kenaikan gaji dan tunjangan untuk para hakim.


Nonton Timnas vs Bahrain, Jokowi: Gondok Banget

1 jam lalu

Wasit Ahmed Al Kaf yang memimpin laga Bahrain vs Indonesia. Tangkapan Layar
Nonton Timnas vs Bahrain, Jokowi: Gondok Banget

Presiden Joko Widodo mengungkapkan kekesalannya menyaksikan laga sepakbola Timnas Indonesia melawan Bahrain semalam.


PUPR: Lembaga Asal China Berminat Kerja Sama Bangun Proyek Tanggul Laut Raksasa Prabowo

1 jam lalu

Foto tangkapan layar dari video tanggul laut di pesisir Kabupaten Tangerang yang telah terbangun dari Muara Sungai Cimanceuri di Desa Pagedangan Ilir ke Pulau Cangkir di Kecamatan  Kronjo seperti yang terlihat pada akhir September 2024. Diduga tanggul belum rampung dan masih akan bertambah panjang. ISTIMEWA
PUPR: Lembaga Asal China Berminat Kerja Sama Bangun Proyek Tanggul Laut Raksasa Prabowo

Rencana minat kerja sama pembangunan tanggul laut disampaikan setelah pertemuan terakhir Kementerian PUPR dengan perusahaan asal China.