TEMPO.CO, Jakarta - 2018 menjadi tahun yang sangat berkesan bagi Roy Kiyoshi. Lewat program Karma yang dipandunya bersama Robby Purba, paranormal muda itu mencapai puncak popularitas.
Baca: Roy Kiyoshi Ramal Industri Hiburan 2019, Banyak yang Jual Sensasi
Baca Juga:
Selesai dengan Karma, Riy Kiyoshi kembali dipercaya ANTV membawakan program Menembus Mara Batin bersama Bayu Oktara. "Tahun 2018 buat aku adalah suatu pencapaian dan suatu angerah juga dikasih kesempatan untuk punya banyak program. Pencapaian luar biasa sih," kata Roy Kiyoshi, saat berbincang dengan tabloidbintang.com.
Roy Kiyoshi mengatakan sukses yang dicapainya bukan untuk dinikmati sendiri. Ia berharap kesuksesannya itu juga untuk menginspirasi orang lain. "Aku bersyukur bisa menginspirasi anak muda lainnya untuk berani tampil beda dan berkarya," katanya.
Selain keberhasilan karier, perjalanan Roy Kiyoshi tahun ini juga tak luput dari cobaan. Mulai dari konfliknya dengan Robby Purba, hingga pemunculan haters yang tak pernah bosan mengkritik bahkan menghujat. Perubahan bentuk wajah Roy Kiyoshi paling sering jadi sorotan.
Tapi, Roy Kiyoshi tak mau menjadikan haters sebagai penghalang kariernya. Dia punya cara bijak untuk menghadapi nyinyiran para pembenci yang mampir di kolom komentar media sosialnya.
Baca: Ramal Peristiwa 2019, Ini yang Bikin Roy Kiyoshi Ketakutan
"Jadi aku jaga banget sih. Aku benar-benar nggak mau ngebalas dengan kata-kata yang tidak sopan. Biasanya aku malah balas dengan kata-kata, terima kasih atas bully-nya, semoga kamu mendapat berkah," kata Roy Kiyoshi.
