Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hal Ini Menyebabkan Gejala Sakit Lebih Parah di Malam Hari

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi pria sakit. Nbc.news.com
Ilustrasi pria sakit. Nbc.news.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika sedang mengalami sakit, entah batuk, sakit gigi, atau pilek, gejalanya akan terasa bertambah parah di malam hari. Kondisi ini sangat mengganggu karena bikin Anda jadi sulit tidur. Apa sih penyebabnya?

Baca juga: Yuk Meditasi untuk Hindari Sakit, Ini Penelitiannya

Kondisi itu disebabkan oleh ritme biologis tubuh manusia. Pada jam tidur malam, tubuh juga mengatur sistem kekebalan tubuh.  "Ketika sistem kekebalan diaktifkan, sel-selnya yang melawan infeksi melepaskan berbagai bahan kimia, beberapa di antaranya menyebabkan peradangan pada jaringan yang terinfeksi," kata peneliti ritme biologis dan asisten profesor teknik biomedis di University of Texas, Michael Smolensky, seperti dikutip Times, Kamis, 7 Februari 2019.

Aktivitas sistem kekebalan tubuh ini membantu membunuh atau membersihkan mikro-organisme yang membuat kita sakit. Tetapi, peradangan yang terjadi karena proses itu berkontribusi menyebabkan gejala penyakit yang sedang diderita bertambah parah, termasuk demam, hidung tersumbat, atau sakit tenggorokan.

Smolensky mengatakan bahwa aktivitas sistem kekebalan tubuh ini dan peradangan yang dihasilkannya tidak konstan. "Anda cenderung mengalami gejala yang paling parah ketika sistem kekebalan tubuh Anda ada di kecepatan tertinggi, yang biasanya terjadi di malam hari saat tidur."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aktivitas sistem kekebalan tubuh dan peradangan juga bisa jadi parah hingga pagi hari, katanya. Jadi Anda mungkin merasa lebih buruk di pagi hari ketika bangun tidur.

Sementara sore hari adalah saat-saat ketika sistem kekebalan tubuh Anda cenderung melunak, menurut penelitian Smolensky. Itu sebabnya, sore hari biasanya orang yang menderita sakit akan merasa lebih baik. Tetapi kemudian ada gejala yang datang kembali di malam hari.

Baca juga: Benarkah Lansia Identik dengan Penyakit? Cek Dulu Faktanya

 ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

16 hari lalu

Penampakan rumah yang dijadikan pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung B6, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 8 April 2024. Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

Tetangga rumah yang dijadikan markas pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama menceritakan kesaksiannya tentang rumah bernomor B6 itu.


Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

16 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)


Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

34 hari lalu

Ilustrasi kubis. Unsplash.com/Isara Somboon
Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

Kurang gizi adalah penyebab paling umum sistem imun yang buruk. Berikut 10 jenis makanan yang mudah didapat dan sangat membantu kesehatan imun.


Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

36 hari lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

Guru Besar FK Unair mengatakan anak sering jatuh sakit bisa jadi karena alergi terhadap sesuatu yang belum diketahui orang tua.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

37 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


5 Tips Menjaga Kekebalan Tubuh Saat Puasa Ramadan dalam Cuaca Ekstrem

39 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
5 Tips Menjaga Kekebalan Tubuh Saat Puasa Ramadan dalam Cuaca Ekstrem

Di tengah cuaca ekstrem, penting bagi umat untuk mengambil langkah-langkah yang tepat guna menjaga kekebalan tubuh selama puasa Ramadan.


5 Cara Menjaga Kesehatan di Musim Pancaroba

57 hari lalu

Cuaca Ekstrem Picu Petir, BMKG: Tersebab Musim Pancaroba
5 Cara Menjaga Kesehatan di Musim Pancaroba

BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai musim pancaroba karena menyertakan cuaca ekstrem seperti hujan lebat singkat hingga angin kencang.


Manfaat Madu bagi Ibu Hamil

24 Februari 2024

Ilustrasi madu. shutterstock.com
Manfaat Madu bagi Ibu Hamil

Madu merupakan salah satu pilihan bahan alami yang sering dipertimbangkan untuk dikonsumsi bagi ibu hamil.


108 Daftar Obat Penurun Demam yang Aman Versi BPOM

18 Februari 2024

Demam biasanya menjadi pertanda atas respons tubuh dalam menghadapi suatu penyakit. Berikut daftar obat demam yang aman versi BPOM. Foto: Canva
108 Daftar Obat Penurun Demam yang Aman Versi BPOM

Demam biasanya menjadi pertanda atas respons tubuh dalam menghadapi suatu penyakit. Berikut daftar obat demam yang aman versi BPOM.


Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Dijadwalkan Bebas Hari Ini

18 Februari 2024

Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra, memberi isyarat di bandara Don Mueang di Bangkok, Thailand 22 Agustus 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Dijadwalkan Bebas Hari Ini

Meskipun diberikan pembebasan bersyarat, eks PM Thailand Thaksin Shinawatra bisa menghadapi masalah hukum atas tuduhan menghina monarki pada 2015.