TEMPO.CO, Jakarta - Setiap 21 Februari diperingati sebagai Hari Peduli Sampah Nasional. Tagar hari peduli sampah nasional bahkan menjadi trending di Twitter. Bukan apa-apa, Indonesia sudah tergolong darurat akan sampah, khususnya plastik. Diperkirakan, setiap tahun 4,8 juta ton sampai dengan 12,7 juta ton sampah plastik masuk ke laut. Pada 2015, Indonesia bahkan menghasilkan 3,2 juta ton sampah plastik dan sebanyak 1,29 juta ton di antaranya sampai ke laut.
Baca: Kota di Dunia dengan Produksi Sampah Terbesar
Menyambut Hari Peduli Sampah Nasional, ada beberapa tip yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi sampah plastik. Dilansir dari National Geographic dan WWF, berikut adalah 4 cara mudahnya.
1. Menggunakan sedotan stainless
Divers Clean Action mengeluarkan data bahwa konsumsi sedotan plastik di Indonesia setiap harinya diperkirakan mencapai 93,2 juta batang. Dengan kata lain, jika jutaan batang sedotan itu dibentangkan, jaraknya sama seperti lima kali perjalanan pulang pergi Jakarta hingga Papua. Oleh karena itu, cobalah membiasakan menggunakan sedotan yang bisa digunakan kembali, seperti sedotan stanless.
2. Daur ulang
Ada beberapa kemasan plastik yang dapat digunakan ulang, seperti botol bekas minuman, atau kantong kresek. Belajarlah memisahkan sampah plastik yang bisa didaur ulang, lalu serahkan ke bank sampah terdekat. Ini nantinya dapat dikelola oleh pemerintah untuk dijadikan hal lain yang lebih berguna.
3. Membawa botol minum
Botol bekas minuman juga merupakan salah satu penyumbang terbesar untuk sampah plastik. Untuk mengurangi pencemaran dan limbah plastik ini, cobalah ganti kebiasaan Anda untuk membawa botol minum dari rumah. Lagipula, sekarang sudah mulai banyak pompa air gratis yang dapat menolong Anda dalam mengisi botol tersebut. Selain berhemat, Anda juga dapat berkontribusi untuk menjaga lingkungan.
4. Beli kudapan dengan volume yang lebih besar
Jika Anda termasuk orang yang suka ngemil, segera rubah kebiasaan Anda untuk membeli kudapan dengna ukuran kecil. Ini disebabkan oleh kemasan plastik kecil itu yang menghasilkan penumpukan sampah lebih besar. Sebagai alternatif, belilah kudapan dengan volume yang lebih besar. Jika Anda tak dapat menghabiskannya dalam satu waktu, Anda dapat mensiasati dengan membungkusnya di beberapa wadah kecil.
Baca: Tip Hidup Minim Sampah, Mulailah dari yang Paling Mudah
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | NATIONALGEOGRAPHIC | WWF
