Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kota di Dunia dengan Produksi Sampah Terbesar

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi kantong sampah. Shutterstock
Ilustrasi kantong sampah. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menggelar kegiatan pembersihan sampah di kawasan pesisir pantai Cilincing, Jakarta Utara. Acara pembersihan sampah ini dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN).

"Temanya hari ini adalah bersih perairan, jadi kami mengadakan kerja bakti bersih-bersih di teluk Jakarta," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, Minggu, 15 April 2018. 

Sampah selalu menjadi masalah di berbagai tempat. Selain dampak kebersihan, dampak kesehatan juga akan berpengaruh tergantung pengelolaan dan penempatan sampah di suatu tempat. Berdasarkan data dari Direktur Jenderal Pengelola Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), sebanyak 9,85 miliar lembar sampah plastik dihasilkan setiap tahunnya di Indinesia dan mencemari lingkungan selama lebih dari 400 tahun. Baca: 5 Hal yang Buktikan Kencan Jadikan Diri Lebih Baik

Berikut TEMPO.CO rangkum kota-kota besar dunia yang memproduksi sampah terbanyak.

New York

New York, seperti dilaporkan di The Guardian, merupakan kota paling boros di dunia. Pemborosan dalam hal ini mengartikan New York menggunakan energi terbanyak (setara dengan satu supertanker minyak setiap 1,5 hari), membuang sebagian besar sampah (33 juta ton per tahun), dan menggunakan air paling banyak. Hal ini sesuai dengan studi yang diterbitkan di Proceedings of National Academy of Sciences (PNAS).

Meksiko

Kota Meksiko menghasilkan sampah terbanyak setelah New York, yaitu sebanyak 12 juta ton per tahun. Pada tahun 2011, Kota Meksiko menutup bendungan terbesarnya, dimana hal ini menyebabkan sampah menumpuk di tempat pembuangan ilegal dan ditinggalkan begitu saja di jalanan. Ini menjadi bukti tidak adanya kebijakan yang komprehensif untuk pengumpulan, pembuangan dan pemrosesan limbah perkotaan. Namun, saat ini, sejumlah inisiatif daur ulang telah diluncurkan, termasuk salah satu yang memungkinkan warga berdagang barang daur ulang untuk mendapatkan voucher membeli buah dan sayuran segar. Baca: Belajar Menata Meja Makan, Yuk? Kini Giliran Gaya Eropa

Tokyo

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penghasil sampah terbesar ketiga di antara kota-kota besar dunia adalah Tokyo. Tokyo memiliki 50 persen lebih banyak penduduk dibandingkan Meksiko, namun penghasil sampah terbanyak di bawah Meksiko. Jepang sangat padat penduduknya, sampai-sampai tidak memiliki ruang untuk pembuangan sampah. “Siklusnya adalah ketika pendapatan suatu wilayah naik, pola konsumsi penduduknya akan lebih banyak secara umum,” ungkap seorang analis riset di World Resources Institute, Alex Kovac. Dengan semakin banyak pola konsumsi penduduk suatu wilayah, menurut Alex, akan semakin banyak yang terbuang dan dibuang.

Kota-kota di Cina

Di Cina, limbah tumbuh dua kali lebih cepat dari populasinya. Berdasarkan catatan Globe and Mail, Cina saat ini memproduksi rata-rata 1,12 kilogram per orang untuk limbah perumahan tiap harinya. Beberapa kota Cina yang terkenal dengan masalah sampah adalah Beijing, Guangzhou, dan Shenzhen. Solusi dengan membakar sampah, pada akhirnya, hanya memperburuk udara kotor di Cina yang sudah terkenal. Baca: Kemdikbud Siapkan Bantuan Dana Buat Film tentang Karakter Bangsa

Mumbai dan Delhi

Mumbai menghasilkan limbah paling besar kelima dari kota besar di dunia. Kota dengan penduduk lebih dari 18 juta orang ini menghasilkan 11.000 metrik ton sampah per hari. Pembungkus plastik dan botol mengisi selokan-selokan, pembakaran sampah halaman belakang berkontribusi terhadap polusi udara, dan sisanya berakhir di tempat pembuangan sampah terbuka raksasa. Di Delhi sendiri, terjadi peningkatan sampah sebesar 50 persen pada tahun 2007 sampai 2012. Hal ini disebabkan kurangnya sistem pengambilan sampah formal yang mengarah ke pegunungan sampah, kemudian juga pemulung memilah-milah sampah untuk apa pun yang dapat digunakan kembali atau dijual kembali. Masalah sampah Delhi dan kabutnya yang luar biasa dapat menjadikan Delhi sebagai kota terkotor di dunia. Baca: Sudahkan Anda Memiliki Keluarga Sehat? Cek 12 Indikator Ini

Jakarta

Pertumbuhan penduduk yang cepat dapat menjadi faktor risiko produksi sampah. Jakarta, misalnya, merupakan salah satu kota dengan pertumbuhan penduduk tercepat di dunia. Ditambah, dengan kebiasaan penduduk Jakarta yang terbiasa membuang barang-barang rumah tangga mereka di perairan terdekat. Begitu banyak hingga jika dikumpulkan, dalam satu hari saja bisa terkumpul 100 ton sampah.

MARTHA WARTA |  BISNIS.COM | THEGUARDIAN | SYAFIUL HADI | ANASTASIA PRAMUDITA DAVIES

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Sumber Bau Tak Sedap di Rumah dan Cara Mengusirnya

5 hari lalu

Ilustrasi wanita membersihkan rumah. Freepik.com/Rawpixel.com
4 Sumber Bau Tak Sedap di Rumah dan Cara Mengusirnya

Berikut barang yang biasa jadi sumber bau tak sedap di rumah dan cara mengatasinya agar Anda tak malu bila ada kerabat berkunjung.


Tips Terhindar dari Tipes

6 Desember 2023

Ilustrasi pria sakit. Nbc.news.com
Tips Terhindar dari Tipes

Tipes dapat disebabkan oleh makanan dan air terkontaminasi, serta kontak dekat dengan individu yang membawa bakteri Salmonella.


Bersihkan 6 Hal Ini agar Terhindari dari Pilek

30 November 2023

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
Bersihkan 6 Hal Ini agar Terhindari dari Pilek

Pilek membuat kita merasa sangat menderita. Untuk itu, penting menjaga kebersihan dan ruangan sebelum musim pilek menyerang.


Taman Nasional Gunung Rinjani Bersihkan Sampah Jalur Pendakian, Ada Plastik, Kaleng dan Tisu

28 Oktober 2023

Suasana pendakaian ke Gunung Rinjani.(foto dokumentasi Trip Bareng Tab).
Taman Nasional Gunung Rinjani Bersihkan Sampah Jalur Pendakian, Ada Plastik, Kaleng dan Tisu

Taman Nasional Gunung Rinjani atau TNGR Nusa Tenggara Barat bersama Forum Wisata Lingkar Rinjani melaksanakan kegiatan bersih-bersih sampah.


Serba-serbi Hari Cuci Tangan Sedunia 15 Oktober, Tema hingga Tujuannya

15 Oktober 2023

Ilustrasi cuci tangan. pixabay.com
Serba-serbi Hari Cuci Tangan Sedunia 15 Oktober, Tema hingga Tujuannya

Hari Cuci Tangan Sedunia pertama kali diperingati pada 2008


Kebersihan Rumah Cerminkan Kepribadian Penghuninya, Cek Penjelasannya

30 September 2023

Ilustrasi Petugas Kebersihan. professionalcleanersuk.co.uk
Kebersihan Rumah Cerminkan Kepribadian Penghuninya, Cek Penjelasannya

Hati-hati, petugas kebersihan rumah bisa mengetahui tabiat dan kebiasaan buruk Anda saat sedang melakukan tugasnya.


Alasan di Balik Kebiasaan Lepas Sepatu sebelum Masuk Rumah Menurut Pakar

2 September 2023

Ilustrasi sepatu (pixabay.com)
Alasan di Balik Kebiasaan Lepas Sepatu sebelum Masuk Rumah Menurut Pakar

Sepatu bisa saja membawa bakteri dari luar, begitu juga seluruh tubuh. Jadi, haruskan melepas sepatu sebelum masuk rumah demi alasan kebersihan?


Mengenal Lebih Dekat dengan Penyakit ISPA

18 Agustus 2023

Ilustrasi penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).  ANTARA/FB Anggoro
Mengenal Lebih Dekat dengan Penyakit ISPA

ISPA dapat disebabkan oleh berbagai agen infeksi, termasuk virus, bakteri, dan jamur.


Mengapa Orang Bule Cebok Menggunakan Tisu Toilet?

29 Juli 2023

Ilustrasi toilet duduk. victoriaplum.com
Mengapa Orang Bule Cebok Menggunakan Tisu Toilet?

Orang bulu, termasuk orang Amerika, menggunakan tisu toilet sebagai pengganti air karena budaya.


Mencukur atau Mencabut Bulu Ketiak? Ini Sederet Pertimbangan sebelum Anda Melakukannya

14 Juli 2023

Perawatan menghilangkan bulu ketiak ZAP. Istimewa/ZAP
Mencukur atau Mencabut Bulu Ketiak? Ini Sederet Pertimbangan sebelum Anda Melakukannya

Berikut beberapa pertimbangan yang Perlu Anda tahu sebelum mencukur atau mencabut bulu ketiak.