TEMPO.CO, Jakarta - Konsumsi dua ons kacang kenari per hari selama dua minggu dapat membantu menekan pertumbuhan kanker payudara. Hal ini disebutkan dalam sebuah studi dalam jurnal Nutrition Research.
Baca: Ibu dan Anak di Inggris Kena Kanker Payudara di Waktu yang Sama
Baca Juga:
"Konsumsi kacang kenari telah memperlambat pertumbuhan kanker payudara dan mengurangi risiko kanker payudara pada tikus," kata W Elaine Hardman, dari Marshall University di Amerika Serikat seperti dilansir Indian Express, Jumat 29 Maret 2019.
"Berdasarkan penelitian ini, tim kami berhipotesis bahwa konsumsi kacang kenari akan mengubah ekspresi gen pada kanker payudara wanita yang dikonfirmasi secara patologis ke arah pengurangan pertumbuhan kanker payudara," kata dia.
Dalam sebuah uji klinis, wanita yang memiliki benjolan payudara cukup besar diminta mengonsumsi kacang kenari dan menjalani biopsi. Setelah pengumpulan biopsi, wanita dalam kelompok kacang kenari mulai mengkonsumsi dua ons kacang kenari per hari sampai operasi lanjutan.
Setelah itu, perubahan dalam ekspresi gen dalam spesimen bedah peneliti bandingkan. Hasil profiling ekspresi RNA menunjukkan ekspresi 456 gen yang diidentifikasi dalam tumor berubah karena konsumsi kacang kenari.
"Hasil ini mendukung hipotesis bahwa, pada manusia, konsumsi kacang kacang kenari dapat menekan pertumbuhan kanker payudara," kata Hardman.
Baca: Menakar Risiko Kanker Payudara dari Usia dan Keturunan
Penelitian itu menambahkan, dalam studi skala besar akan diperlukan untuk penelitian secara klinis bahwa konsumsi kacang benar-benar mengurangi risiko kanker payudara atau kambuhnya kanker payudara," kata dia.
