Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Semua Orang Bisa Alami Skizofrenia, Kelompok Ini Paling Berisiko

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
12_iptek_ilustrasiSkizofrenia
12_iptek_ilustrasiSkizofrenia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Skizofrenia, gangguan jiwa yang terjadi akibat perubahan senyawa kimia di otak, dapat diderita siapa saja. Penyebabnya adalah multifaktor, bisa karena faktor genetik atau lingkungan. Tapi kemungkinan paling besar adalah genetik atau riwayat keluarga.

BacaSkizofrenia Tinggi terjadi Pada Bayi yang Kekurangan Vitamin D

Dokter spesialis penyakit jiwa I Gusti Rai Wiguna mengatakan, faktor genetik bisa meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami penyakit ini. Apabila punya saudara kandung skizofrenia, maka orang itu berisiko 10 persen mengalami hal yang sama.  Sedangkan jika paman yang mengalaminya, kemungkinan menurun jadi 6 persen.

Apabila salah satu orang tua yang mengalaminya, kemungkinan mengalami gangguan ini sebesar 13 persen, sedangkan jika keduanya makan kemungkinannya jadi 36 persen. “Populasi umum punya kerentanan 1 persen. Jangan kira saya atau Anda bebas dari kemungkinan mengalaminya,” kata Rai yang ditemui di Rumah Berdaya, Denpasar, Rabu, 24 April 2019.

Rumah berdaya adalah tempat rehabilitasi sekaligus pemberdayaan penyandang skizofrenia yang sudah memiliki emosi stabil.

Rai melanjutkan, kemungkinan skizofrenia yang 1 persen itu disebabkan oleh berbagai faktor. Misalnya trauma atau paparan virus yang dialami selama dalam masa kandungan, proses persalinan yang salah, bullying, atau penggunaan narkotika. “Penggunaan narkotika bisa mengganggu zat kimia di otak. Dan semua faktor itu berhubungan satu sama lain,” kata Rai yang berpraktik di Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya, Denpasar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lalu, apa saja gejala awalnya? Menurut Rai, hal yang paling mudah dikenali adalah stres. Tekanan yang dialami seseorang dapat menimbulkan gangguan jiwa. Kondisi ini umumnya terjadi pada orang-orang yang mengalami trauma masa kecil. Mereka akan membawa efek halusinasinya sampai dewasa hingga mengganggu kesehatan mentalnya.

“Secara umum, tanda (gangguan jiwa) bisa dilihat stres, ada ketidaknyamanan dalam diri kita, merasa terganggu dan merasa bisa lebih baik,” ujar Rai.

Stres menjadi penyebab umum gangguan jiwa. Selain skizofrenia, stress bisa menyebabkan depresi, gangguan kecemasan, hingga psikosamotik. Untungnya semua bisa diobati.

Tanda skizofrena selanjutnya adalah mengalami disabilitas atau penurunan kemampuan. Kondisi ini bisa dilihat dari hal-hal sederhana, misalnya sebelumnya ia rajin kuliah atau kerja, lalu sering izin tidak masuk. “Itu harus kita sadari, apakah ada hubungannya dengan kondisi psikologis kita. Datanglah ke dokter untuk berkonsultasi,” ujar Rai.

BacaIntip Tanda-tanda Penyakit Mental Skizofrenia Sejak Dini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

7 jam lalu

Ilustrasi mutilasi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.


Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

2 hari lalu

Ilustrasi wanita tersenyum pada orang tua atau lansia di panti jompo. shutterstock.com
Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.


Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

3 hari lalu

Artis sekaligus tersangka penyalahgunaan narkotika Rio Reifan bersiap dipindahkan ke RSKO Cibubur, di kantor Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Rabu, 4 September 2019. TEMPO/Genta Shadra Ayubi
Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?


Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

4 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.


3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

4 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

Psikiater menyebut ciri-ciri orang dengan gangguan jiwa yang butuh pertolongan medis. Ciri-ciri gangguan jiwa itu diistilahkan dengan 3P.


Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

4 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.


Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

5 hari lalu

Menulis jurnal setiap hari bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi gangguan kecemasan. (Pexels/Alina Vilchenko)
Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.


Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

6 hari lalu

Ilustrasi tikus. mirror.co.uk
Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

Biasanya, ketika melakukan penelitian dalam dunia medis, peneliti kerap menggunakan tikus. Lantas, mengapa tikus kerap menjadi hewan percobaan?


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

7 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

8 hari lalu

Ilustrasi wanita dengan lemari yang berantakan. shutterstock.com
Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

Hoarding disorder adalah gangguan kesehatan mental yang membuat orang ingin terus mengumpulkan barang hingga menumpuk.