Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tren Diet Puasa, Bisa Mencegah Penuaan Dini hingga Detoksifikasi

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi diet. shutterstock.com
Ilustrasi diet. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selain untuk ibadah, puasa Ramadan ternyata baik utnuk meningkatkan kesehatan. Perubahan pola makan dari tiga kali sehari menjadi dua kali di malam hari saja ternyata bisa mendatangkan manfaat, mulai dari membangun otot, memperlambat proses penuaan, membakar lemak, hingga detoksifikasi. Karena manfaatnya yang begitu besar, puasa pun menjadi tren diet yang banyak dijalani di berbagai belahan dunia.

BacaPuasa Bisa Cegah Kanker Usus Besar, Ini Penjelasan Dokter

Seorang pakar diet di Amerika Serikat, Dr. Mindy Pelz, mengatakan banyak penelitian yang membuktikan manfaat berpuasa. “Ada yang berfokus pada autophagy, sebagian penelitian berfokus untuk meningkatkan performa, dan sebagian lagi untuk peremajaan sel induk,” kata dia di channel Youtube-nya.

Menurut dia, setiap tujuan berpuasa bisa dicapai dengan menerapkan durasi yang berbeda-beda. Untuk membakar lemak sekaligus memperlambat penuaan, misalnya, bisa dilakukan dengan berpuasa selama 13 jam. Ketika tubuh tidak mendapatkan asupan makanan selama 13 jam maka hormon pertumbuhan akan melonjak. “Hormon pertumbuhan ini akan membantu Anda memperlambat proses penuaan dan membakar lemak,” kata dia.

Lalu, jika ingin tubuh melakukan proses autophagy dan detoksifikasi, Anda bisa berpuasa selama 16 jam. “Autophagy adalah ketika sel tidak mendapat makanan, maka dia akan memakan racun yang ada di tubuh,” kata dia. Ini artinya, tubuh melakukan detoksifikasi atau penghilangan racun secara mandiri. “Antara 16 sampai 24 jam hormon pertumbuhan dan proses autophagy akan bekerja maksimal. Jadi kebanyakan pasien saya menjalani ini,” ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tapi, jika Anda ingin melenyapkan lemak secara cepat, Anda bisa berpuasa selama 24 hingga 36 jam. Tentu ini tidak dilakukan sembarangan. Anda perlu melakukannya bertahap hingga terbiasa tidak makan dan berkonsultasi dengan dokter.

Ketika tubuh tidak makan lebih dari 24 jam, maka ia akan memecah jaringan lemak yang ada ditubuh untuk dijadikan energi. Tubuh akan mengakses lemak yang sudah disimpan bertahun-tahun. “Jadi kalau serius ingin menurunkan berat badan dan membakar lemak yang disimpan bertahun-tahun, Anda bisa berpuasa lebih dari 24 jam hingga 36 jam,” kata dia.

Baca: Terungkap Cara Puasa Mencegah Penuaan

Menurut Mindy, diet puasa tidak dilakukan setiap hari, tapi sebaiknya dilakukan pada sebagian besar hari. "Tubuh begitu menakjubkan. Ketika Anda tidak makan, begitu banyak yang bisa diperbaiki," kata dia. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

9 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Puasa Syawal Berapa Hari? Ini Waktu Pelaksanaan dan Bacaan Niatnya

11 hari lalu

Doa sahur sebaiknya dibaca agar mendapatkan keberkahan. Rasulullah SAW juga selalu membaca doa sahur, berikut informasinya. Foto: Canva
Puasa Syawal Berapa Hari? Ini Waktu Pelaksanaan dan Bacaan Niatnya

Puasa Syawal berapa hari? Puasa Syawal dilakukan selama 6 hari setelah Idul Fitri. Berikut ini ketentuan, waktu pelaksanaan, dan bacaan niatnya.


Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

12 hari lalu

Ilustrasi pengikut Islam Aboge. Dok TEMPO/Budi Purwanto
Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

Jemaah Islam Aboge di Banyumas baru merayakan lebaran pada Jumat, 12 April 2024, sehari setelah Idul Fitri yang ditetapkan Kemenag. Siapakah mereka?


Ikon Lebaran, Ini 5 Fakta Menarik Soal Ketupat di Indonesia

17 hari lalu

Ilustrasi buka puasa/ketupat. Robertus Pudyanto/Getty Images
Ikon Lebaran, Ini 5 Fakta Menarik Soal Ketupat di Indonesia

Ketupat sudah ada sejak masa pra-Islam di Indonesia, mulai populer untuk Idul Fitri atau lebaran sejak dikenalkan Sunan Kalijaga.


Umat Hindu Bagikan Ribuan Paket "Bhoga Sevanam" kepada Umat Islam yang Menjalankan Ibadah Puasa

18 hari lalu

Panitia Nasional Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946 Tahun 2024 menggelar Aksi Sosial Kepedulian kepada sesama di 17 Pura Sejabodetabek serta pura atau wilayah sekitar pura di berbagai provinsi seluruh Indonesia, pada Ahad, 07 April 2024. Foto: Istimewa
Umat Hindu Bagikan Ribuan Paket "Bhoga Sevanam" kepada Umat Islam yang Menjalankan Ibadah Puasa

Panitia Nasional Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946/2024 membagikan ribuan paket "Bhoga Sevanam" kepada umat Islam yang berpuasa.


Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

21 hari lalu

Warga beristirahat di lorong Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara, Senin, 22 Januari 2023. Warga Kampung Bayam menempati Kampung Susun Bayam (KSB) walaupun belum melakukan serah terima kunci dengan PT Jakpro sebagai pengelola, penempatan itu dilakukan warga karena mereka kecewa kepada pengelola yang belum juga memberikan kepastian kepada mereka soal penempatan di KSB. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

Ketua Kampung Bayam, Furqon ditangkap. Warga menyebut penangkapan yang dilakukan Polres Jakarta Utara itu sebagai penculikan.


10 Cara Mengatasi Ngantuk saat Puasa, Harus Berolahraga

24 hari lalu

Bagaimana cara mengatasi ngantuk saat puasa? Ikuti tipsnya berikut ini supaya puasa semakin lancar. Salah satunya harus rajin berolahraga. Foto: Canva
10 Cara Mengatasi Ngantuk saat Puasa, Harus Berolahraga

Bagaimana cara mengatasi ngantuk saat puasa? Ikuti tipsnya berikut ini supaya puasa semakin lancar. Salah satunya harus rajin berolahraga.


7 Manfaat Olahraga Saat Puasa, Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

25 hari lalu

Ada banyak manfaat olahraga saat puasa, di antaranya bisa mencegah diabetes dan menurunkan berat badan. Berikut penjelasannya.  Foto: Canva
7 Manfaat Olahraga Saat Puasa, Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

Ada banyak manfaat olahraga saat puasa, di antaranya bisa mencegah diabetes dan menurunkan berat badan. Berikut penjelasannya.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

25 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

27 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.