TEMPO.CO, Jakarta - Kematian artis Korea, Sulli, masih terus menjadi perbincangan. Baru-baru ini ada kabar petugas pemadam kebakaran (damkar) yang membocorkan laporan terkait kematian Sulli akhirnya terungkap. Petugas itu disebut membocorkan kematian Sulli kemudian mengunggahnya ke komunitas daring.
Pada 17 Oktober 2019, salah satu media melaporkan bahwa departemen pemadam kebakaran di Korea Selatan menemukan adanya pembocor kematian Sulli. Dokumen-dokumen internal pada panggilan darurat 119, termasuk informasi spesifik terkait tanggal dan lokasi kematian, dibocorkan lewat SNS (Layanan Jaringan Sosial) setelah kematian Sulli pada 14 Oktober.
Sulli, mantan personel girlband F(X). Instagram/@jelly_jilli
Menurut laporan Business Times pada 19 Oktober, orang pertama yang mengirim laporan ke seorang petugas damkar terungkap. Sang petugas damkar yang menerima dokumen pelaporan langsung mengunggahnya ke grup chat KakaoTalk, di mana para petugas damkar lain bisa membacanya, dan dari situlah diduga kebocoran terjadi.
Petugas di Gyeonggi mengirim pesan ke petugas internal pada 17 Oktober, isinya "Jika Anda menyerahkan diri tengah malam pada 17 Oktober, Anda akan diperlakukan dengan lembut. Jika pelakunya tidak datang, kami akan memberi tahu polisi untuk mengambil tindakan hukum yang kuat melalui penyelidikan polisi."
Sebelumnya, Markas Besar Bencana dan Keselamatan Gyeonggi menggelar konferensi pers dan meminta maaf atas kebocoran tersebut. Markas pemadam kebakaran mengonfirmasi bahwa laporan tersebut bocor dengan cepat ke SNS dan meminta penghapusan unggahan yang terkait dengan data.