Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Penyintas Kanker Limfoma Hodgkin Stadium 4 yang Sembuh

image-gnews
Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker limfoma hodgkin adalah masalah kesehatan yang menyerang kelenjar getah bening di leher dan kepala. Menurut data Globocan 2018, sebanyak 1.047 orang Indonesia mengalaminya. Satu di antara pasien tersebut adalah wanita berusia 23 tahun yang bernama Intan Khasanah.

Ia telah menderita kanker limfoma hodgkin sejak 2013. Saat itu, ia mengaku telah mengalami gejala benjolan di leher sebesar kelereng. Ditambah lagi, ia merasakan demam tinggi selama dua hari dan badan yang lemas.

“Di situ saya langsung melakukan pengecekan ke dokter di daerah asal saya,” ungkapnya dalam acara konferensi pers kanker limfoma hodgkin di Jakarta pada Rabu, 13 November 2019.

Wanita asal Pekanbaru itu didiagnosis dokter terjangkit tuberkulosis alias TBC. Ia pun segera mengonsumsi berbagai pengobatan agar sembuh. Setelah delapan bulan rutin minum obat TBC, Intan tak kunjung sembuh. Justru, benjolan di leher membesar, dada terasa sesak hingga kelelahan ekstrem.

“Saya ke dokter lagi tapi di Jakarta. Ternyata saya salah diagnosa. Saya bukan TBC tapi kanker limfoma hodgkin stadium 4,” katanya.

Saat mengetahui hal tersebut, Intan pun kaget. Ia mengira selama ini menderita TBC, padahal bukan. Karena kanker limfoma tidak diobati dan ditambah dengan konsumsi obat untuk penyakit lain, ia pun menderita komplikasi hingga stadium 4 itu. Namun, Intan tidak patah semangat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya langsung minta berobat. Tidak ada pikiran negatif kecuali sembuh,” tegasnya.

Sejak saat itu, Intan pun dirawat dan mendapat pengobatan. Setidaknya sebanyak 20 kemoterapi harus dijalankannya. Karena lelah dengan kemoterapi itu, pada 2014 ia pun memutuskan untuk pergi dan menjalani pengobatan alternatif.

“Selama dua tahun saya lepas dari pengawasan dokter dan mencoba alternatif. Ternyata keadaan saya semakin memburuk, mulai dari punggung sakit sampai mati rasa. Saya kembali lagi ke dokter yang benar,” jelasnya.

Pada 2016, Intan pun memutuskan untuk kembali berobat dengan pengobatan dari ahli kesehatan. Ia akhirnya kembali menjalani kemoterapi, radiasi, dan operasi. Kemudian, Intan juga mencoba targeted therapy terkini brentuximab vedotin (BV).

“Sejak bulan Juli 2019, saya sudah dinyatakan remisi total. Untuk teman-teman yang mengalami limfoma, lakukan aktivitas seperti biasa karena kita mampu dan selalu kuat,” terangnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

2 hari lalu

Pada Senin (5/2), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Istana juga mengatakan bahwa sang Raja telah mulai menjalani perawatan. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

5 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

6 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

6 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

9 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

11 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

12 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

15 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

15 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

17 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.