Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peneliti Sebut Senjata Api Cara Bunuh Diri Paling Mematikan di AS

Reporter

image-gnews
Ilustrasi bunuh diri dengan pistol. Dok. TEMPO/Zulkarnain
Ilustrasi bunuh diri dengan pistol. Dok. TEMPO/Zulkarnain
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah penelitian mengungkapkansenjata api menjadi metode bunuh diri paling mematikan dengan hampir sembilan dari 10 upaya menjadi fatal. Para peneliti mencatat dalam Annals of Internal Medicine bahwa dengan menentukan metode yang paling mematikan dapat membantu para ahli menemukan cara untuk mengurangi bunuh diri.

"Banyak perbedaan yang kita lihat dalam tingkat bunuh diri, tingkat yang lebih tinggi pada pria, orang tua, dan daerah pedesaan, sehingga dapat dijelaskan dengan jenis metode yang digunakan orang," kata penulis utama Andrew Conner, seorang mahasiswa kedokteran di Universitas Quinnipiac di Connecticut, Amerika Serikat.

Conner mengatakan penggunaan senjata api dalam upaya bunuh diri membuat kemungkinan kematian lebih tinggi dibandingkan metode lain. Pada 2017, bunuh diri adalah penyebab kematian nomor 10 di Amerika Serikat.

Conner dan rekan-rekannya menambahkan bahwa tingkat kematian secara keseluruhan untuk upaya bunuh diri secara nasional adalah satu dari 12. Untuk melihat lebih dekat epidemiologi bunuh diri di Amerika, tim Conner beralih ke tiga database, yakni Sampel Departemen Darurat Nasional (NEDS), Sampel Rawat Inap Nasional (NIS), dan Sistem Statistik Vital Vital Nasional (NVSS). Antara 2007 dan 2014, ada 3.657.886 upaya bunuh diri, dengan 309.377 kematian akibat tindakan tersebut.

Secara keseluruhan, 8,5 persen dari upaya bunuh diri mengakibatkan kematian, dengan 14,7 persen mengakibatkan kematian pada pria, 3,3 persen pada wanita, 3,4 persen pada orang berusia 15 hingga 24 tahun, dan 35,4 persen pada mereka yang berusia 65 dan lebih tua.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, keracunan narkoba menyumbang 59,4 persen dari upaya bunuh diri tetapi hanya 13,5 persen dari kematian. Adapun, senjata api dan gantung diri menyumbang 8,8 persen dari upaya, tetapi 75,3 persen dari kematian. Dengan demikian, senjata api adalah metode yang paling mematikan dengan 89,6 persen upaya menghasilkan kematian, diikuti dengan tenggelam pada 56,4 persen, dan gantung diri 52,7 persen.

Dr. Paul Nestadt, asisten profesor psikiatri di Sekolah Kedokteran Johns Hopkins dan Sekolah Kesehatan Masyarakat Johns Hopkins Bloomberg di Baltimore, Maryland, mengatakan bahwa upaya bunuh diri seringkali bersifat impulsif.

"Dan jika dapat memblokir dorongan itu, Anda bisa menyelamatkan nyawa," ujarnya.

Nestadt melanjutkan bahwa studi menunjukkan bahwa 24 persen dari mereka yang meninggal karena bunuh diri membuat keputusan hanya lima menit sebelum melakukan upaya dan 74 persen membuat keputusan dalam satu jam.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

17 jam lalu

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).


Selebgram Jaksel Ditemukan Tewas Setelah Cekcok dengan Pacar, Polisi: Sempat Minum Obat-obatan

9 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Selebgram Jaksel Ditemukan Tewas Setelah Cekcok dengan Pacar, Polisi: Sempat Minum Obat-obatan

Hasil pengecekan awal kepolisian, di tubuh selebgram itu tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan.


Syarat dan Cara Kunjungi Narapidana di Berbagai Rutan, Tak Bawa Ponsel dan Dilarang Bercelana Pendek

14 hari lalu

Warga binaan permasyarakatan (WBP) memeluk keluarganya saat menerima kunjungan di Rumah Tahanan (Rutan) Pontianak di Sungai Raya Dalam, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin, 11 Juli 2022. Terhitung mulai 11 Juli 2022, warga binaan permasyarakatan di Rumah Tahanan dan Lembaga Permasyarakatan di wilayah Kalimantan Barat sudah dapat menerima kunjungan tatap muka dari keluarga inti yang telah menjalani vaksinasi booster, setelah selama dua tahun sebelumnya kunjungan ditiadakan karena pandemi COVID-19. ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Syarat dan Cara Kunjungi Narapidana di Berbagai Rutan, Tak Bawa Ponsel dan Dilarang Bercelana Pendek

Keluarga narapidana dapat mengunjungi di rutan atau lapas dengan berbagai ketentuan dan syarat. Apa saja?


Eks Wapres Ekuador Coba Bunuh Diri dan Mogok Makan, Protes Ditangkap Korupsi

14 hari lalu

Jorge Glas. Wikipedia
Eks Wapres Ekuador Coba Bunuh Diri dan Mogok Makan, Protes Ditangkap Korupsi

Mantan Wakil Presiden Ekuador dilaporkan mencoba bunuh diri dan sedang mogok makan untuk memprotes penangkapannya.


Selain Tembak Mati 2 KKB Mimika, Satgas Operasi Damai Cartenz Sita Senjata Api

21 hari lalu

 Kabag Humas Operasi Satgas Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno. Dok: Satgas Damai Cartenz.
Selain Tembak Mati 2 KKB Mimika, Satgas Operasi Damai Cartenz Sita Senjata Api

"Tim juga berhasil mengamankan barang bukti berupa senjata api laras pendek jenis sig sauer," kata Satgas Operasi Damai Cartenz.


Saat Hakim Memvonis Dito Mahendra 7 Bulan Penjara Tapi Memintanya Segera Dibebaskan dari Tahanan

21 hari lalu

Terdakwa kepemilikan senjata api ilegal Dito Mahendra menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 29 Januari 2024. Sidang tersebut beragenda pembacaan eksepsi atau tanggapan dari Jaksa Penuntut Umum, Sebelumnya penyidik KPK menemukan berbagai Senpi dan pleluru untuk senapan panjang di rumahnya yang terkunci dengan menggunakan akses. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Saat Hakim Memvonis Dito Mahendra 7 Bulan Penjara Tapi Memintanya Segera Dibebaskan dari Tahanan

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memvonis Dito Mahendra 7 bulan penjara dalam kasus kepemilikan senjata api ilegal.


Dito Mahendra Divonis 7 Bulan Penjara, Hakim: Terdakwa Menyimpan Senjata Api dan Amunisi dengan Benar

21 hari lalu

Terdakwa kepemilikan senjata api ilegal, Dito Mahendra, diborgol seusai mengikuti sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Kamis, 4 April 2024. Pengadilan memvonis dia 7 bulan penjara atau bebas. TEMPO/Ihsan Reliubun
Dito Mahendra Divonis 7 Bulan Penjara, Hakim: Terdakwa Menyimpan Senjata Api dan Amunisi dengan Benar

Dito Mahendra divonis 7 bulan penjara karena kepemilikan senjata api tanpa izin, tapi dia disebut menyimpan senjata dan amunisi dengan benar.


Divonis 7 Bulan Penjara, Dito Mahendra Disebut Tetap Akan Mempertahankan Koleksi Senjata Apinya

21 hari lalu

Terdakwa kepemilikan senjata api ilegal Dito Mahendra usai menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 29 Januari 2024. Sidang tersebut beragenda pembacaan eksepsi atau tanggapan dari Jaksa Penuntut Umum, Sebelumnya penyidik KPK menemukan berbagai Senpi dan pleluru untuk senapan panjang di rumahnya yang terkunci dengan menggunakan akses. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Divonis 7 Bulan Penjara, Dito Mahendra Disebut Tetap Akan Mempertahankan Koleksi Senjata Apinya

Dito Mahendra divonis tujuh bulan penjara atas kepemilikan senjata api. Namun ia bebas karena masa penahanannya genap 7 bulan saat vonis dibacakan.


Dito Mahendra Divonis 7 Bulan Penjara dalam Perkara Kepemilikan Senjata Api Ilegal

22 hari lalu

Terdakwa kepemilikan senjata api ilegal, Dito Mahendra, mengikuti sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Kamis, 4 April 2024. Pengadilan memvonis dia 7 bulan penjara atau bebas. TEMPO/Ihsan Reliubun
Dito Mahendra Divonis 7 Bulan Penjara dalam Perkara Kepemilikan Senjata Api Ilegal

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memvonis Dito Mahendra 7 bulan penjara. Lebih rendah dari tuntutan jaksa.


Seorang Mandor di Depok Gantung Diri di Kontrakan, Tulis Surat Tak Kuat Merugi Hingga Minta Maaf ke Pacar

22 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Seorang Mandor di Depok Gantung Diri di Kontrakan, Tulis Surat Tak Kuat Merugi Hingga Minta Maaf ke Pacar

Seorang mandor di Depok ditemukan gantung diri di kontrakan. Ia menulis surat berisi tentang proyeknya yang merugi hingga tukang telat gajian.