Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada 4 Warna Sperma Pria dan Penyebabnya, Sudah Tahu?

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi sperma. Sumber: Getty Images/Science Photo Library RF/mirror.co.uk
Ilustrasi sperma. Sumber: Getty Images/Science Photo Library RF/mirror.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada umumnya, warna sperma adalah putih yang keabu-abuan, dengan tekstur seperti jeli. Warna sperma juga bisa bervariasi, tergantung faktor genetik, pola makan, dan kesehatan pria secara keseluruhan. Bagi pria, memahami warna sperma sangatlah penting. Sebab, warna sperma bisa menjadi indikasi dari berbagai macam kondisi medis, yang mungkin selama ini "bersembunyi", dan tidak diketahui.

Terkadang, memiliki warna sperma yang tidak normal, hanya muncul sekali waktu saja. Akan tetapi, sebagian pria bisa merasakan perubahan warna sperma yang konsisten. Walau terkadang perubahan warna sperma bukanlah kondisi yang harus dikhawatirkan, hal ini juga bisa menjadi tanda-tanda kondisi medis tertentu, yang harus Anda waspadai. Maka dari itu, ada baiknya pria mengetahui berbagai macam jenis warna sperma, dan juga kondisi medis yang menyebabkannya.

1. Warna sperma putih, abu-abu, dan transparan
Warna dan tekstur sperma, juga ditentukan oleh mineral, protein, hormon, dan enzim. Warna sperma putih, abu-abu, dan transparan menandakan sperma yang sehat dan juga normal. Warna sperma putih, abu-abu, dan transparan yang Anda miliki, biasanya disebabkan oleh beberapa zat seperti asam sitrat, Asam fosfatase, kalsium, sodium, zinc, kalium. Bisa pula penyebabnya adalah enzim pemecah protein, fibrinolisin. Jadi, jangan khawatir jika warna sperma Anda putih, abu-abu, atau transparan. Sebab, ketiga warna ini menjadi indikasi bahwa sperma Anda sehat.

2. Warna sperma kuning dan hijau
Jika Anda melihat warna sperma kuning dan hijau, ada baiknya mengetahui faktor yang menyebabkannya. Jangan lekas panik. Warna sperma kuning dan hijau, bisa disebabkan oleh banyak alasan. Salah satunya urine yang ada di dalam air mani. Kondisi ini dinamakan retensi urine, disebabkan oleh air mani yang melewati uretra dan tercampur dengan sisa urine Anda. Akibatnya, warna sperma Anda akan kuning. Kondisi ini tidak perlu dikhawatirkan.

Namun, beberapa penyakit seperti infeksi saluran kemih, pembesaran prostat, hingga infeksi prostat, juga bisa menyebabkan sperma berwarna kuning dan kehijauan. Segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Leukositospermia (kelebihan sel darah putih dalam air mani), juga bisa membuat sperma Anda berwarna kekuningan. Penyakit menular seksual, infeksi prostat, dan penyakit autoimun, dapat menyebabkan leukositospermia. Jika hal ini terjadi pada Anda, langsung ke dokter dan dapatkan perawatan, sebelum terlambat.

Terakhir, mengonsumsi makanan mengandung pewarna berwarna kuning, bisa membuat sperma berwarna kuning. Selain itu, makanan dengan zat sulfur tinggi seperti bawang merah atau putih, berpotensi mengakibatkan sperma berwarna kuning.

3. Warna sperma merah, merah muda, cokelat, dan oranye
Warna merah, atau merah muda, menjadi tanda dari darah segar. Sementara itu, warna cokelat dan oranye, menjadi tanda bahwa darah sudah terekspos oksigen, untuk waktu yang cukup lama. Jika ada warna merah, merah muda, cokelat, dan oranye pada sperma, bisa jadi Anda sedang mengidap hematospermia, atau sperma berdarah.

Hematospermia dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti:

a. Infeksi atau peradangan
Ini adalah penyebab umum dari sperma berdarah. Darah yang tercampur dengan sperma, bisa datang dari infeksi atau peradangan pada kelenjar, atau saluran yang bertugas memindahkan air mani dari tubuh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

b. Penyakit menular seksual
Penyakit menular seksual seperti gonore atau klamidia, bisa menyebabkan sperma berdarah. Bakteri atau virus juga bisa menyebabkan sperma mengandung darah.

c.Trauma dan prosedur medis
Darah dalam sperma merupakan hal umum yang terjadi, setelah seorang pria menjalani prosedur medis tertentu. Misalnya, 4 dari 5 pria, akan mengalami sperma berdarah, setelah melakukan biopsi prostat.

Prosedur medis lain untuk mengobati masalah kemih, juga bisa menyebabkan trauma ringan, yang mengakibatkan sperma mengandung darah. Biasanya, kondisi ini akan mereda dalam waktu beberapa minggu.

Terapi radiasi, vasektomi (prosedur kontrasepsi yang dilakukan dengan pembedahan minor untuk memblokir sperma agar tidak mencapai air mani yang terejakulasi dari penis), aktivitas seks dan onani berlebihan, juga bisa sebabkan sperma mengandung darah. Dalam kasus yang langka, sperma mengandung darah juga bisa disebabkan oleh kanker prostat, kanker testis, dan kanker uretra.

4. Warna sperma hitam
Jika sperma Anda berwarna hitam, bisa jadi terdapat “darah tua” yang mengendap di dalam sperma. Kondisi ini mirip hematospermia. Hanya saja pada sperma berwarna hitam, darah yang mengendap di dalam sperma, sudah terlalu lama berada di dalam tubuh penderitanya.

Selain itu, cedera pada sumsum tulang belakang, bisa menyebabkan sperma berwarna hitam atau kecokelatan.
Selain cedera pada sumsum tulang belakang, kadar logam dalam darah, seperti timbal, mangan, dan nikel, juga bisa menyebabkan sperma berwarna gelap.

Sebagai catatan, walau Anda dalam keadaan sehat, warna sperma bisa berubah sewaktu-waktu. Namun, jika Anda merasakan gejala yang mengganggu, seperti sulit buang air kecil, pembengkakan di sekitar alat kelamin, demam, cairan bening keluar dari penis, hingga ruam pada penis, segera kunjungi dokter, untuk berkonsultasi mengenai perawatan terbaik.

SEHATQ

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ingin Menunda Punya Anak dengan Pembekuan Sel Telur, Harus Menyiapkan Apa Saja?

1 hari lalu

ilustrasi sel telur (pixabay.com)
Ingin Menunda Punya Anak dengan Pembekuan Sel Telur, Harus Menyiapkan Apa Saja?

Pembekuan sel telur melibatkan biaya yang signifikan bahkan bisa disebut mahal.


Deretan Masalah Kesehatan akibat Minum Susu Berlebihan

1 hari lalu

Ilustrasi susu segar (Pixabay.com)
Deretan Masalah Kesehatan akibat Minum Susu Berlebihan

Meski bergizi, minum susu berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan.


Apa Itu Gangguan Makan ARFID?

2 hari lalu

Ilustrasi keluarga makan bersama di meja makan. Foto: Freepik.com
Apa Itu Gangguan Makan ARFID?

ARFID adalah suatu kondisi yang ditandai dengan pembatasan asupan makanan karena gangguan makan.


EEA Kembali Ingatkan Ancaman Serius BPA Bagi Kesehatan

3 hari lalu

EEA Kembali Ingatkan Ancaman Serius BPA Bagi Kesehatan

EEA mengeluarkan peringatan dalam laporan mereka, bahwa tingkat BPA yang ditemukan saat ini sudah 'jauh di atas batas aman' bagi kesehatan.


Mengapa Sering Mengeluh Dapat Membahayakan Kesehatan?

4 hari lalu

Ilustrasi pria di tempat kerja. lovebscott.com
Mengapa Sering Mengeluh Dapat Membahayakan Kesehatan?

Meskipun dapat menurunkan suasana hati dan kebahagiaan, mengeluh juga dapat berdampak besar pada fungsi otak dan tubuh.


Selangkah Lagi Indonesia Menuju Cakupan Kesehatan Semesta

5 hari lalu

Selangkah Lagi Indonesia Menuju Cakupan Kesehatan Semesta

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dikenal sebagai program jaminan kesehatan dengan jumlah kepesertaan terbesar di dunia.


Yang Perlu Diketahui soal Perbedaan Probiotik dan Prebiotik

7 hari lalu

Ilustrasi usus. 123rf.com
Yang Perlu Diketahui soal Perbedaan Probiotik dan Prebiotik

Perbedaan utama antara probiotik dan prebiotik adalah bahwa prebiotik tidak mengandung mikroorganisme hidup seperti probiotik.


Kurang Tidur Dapat Berdampak Negatif bagi Kesehatan Otak, Ini Penjelasannya

8 hari lalu

Ilustrasi wanita kurang tidur. Freepik.com/Benzoix
Kurang Tidur Dapat Berdampak Negatif bagi Kesehatan Otak, Ini Penjelasannya

Kurang tidur mengganggu kemampuan seseorang untuk fokus secara efisien dan mengingat memori.


Sederet Masalah Kesehatan yang Ditandai dengan Cegukan

9 hari lalu

Ilustrasi cegukan. Freepik.com
Sederet Masalah Kesehatan yang Ditandai dengan Cegukan

Jika cegukan terjadi secara kronis, kondisi ini berkaitan dengan beberapa masalah kesehatan.


Susun Aturan Turunan UU Kesehatan, Kemenkes Buka Portal Khusus untuk Diakses Publik

10 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kiri) menerima naskah pandangan akhir mini fraksi dari Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PAN Muhammad Rizal dalam rapat kerja Komisi IX DPR pengesahan RUU Kesehatan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 19 Juni 2023.  Sebanyak 7 fraksi di Komisi IX DPR RI menyetujui RUU Kesehatan, sementara Demokrat dan PKS menolak RUU itu dibawa ke paripurna. TEMPO/M Taufan Rengganis
Susun Aturan Turunan UU Kesehatan, Kemenkes Buka Portal Khusus untuk Diakses Publik

Terkait UU Kesehatan, Kemenkes telah meluncurkan portal khusus yang bisa diakses di laman resmi https://partisipasisehat.kemkes.go.id.