Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pria Ingin Besarkan Otot di Usia 40 Tahun, Perhatikan 4 Hal Ini

image-gnews
Pria sedang berada di Gym. huffpost.com
Pria sedang berada di Gym. huffpost.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki otot yang kekar adalah idaman bagi sebagian besar pria. Sebab, otot bisa menimbulkan kesan macho dan keren di mata para wanita. Meski demikian, ada hal yang wajib diperhatikan khususnya bagi Anda yang berusia 40 tahun ke atas saat akan membesarkan otot. Karena tak lagi muda, beberapa hal justru bisa menyebabkan cidera.

Agar tidak salah langkah, seorang terapis fisik dan pelatih otot yang paling dikenal di media sosial untuk program pelatihan Athlean-X-nya Jeff Cavaliere pun membagikan tipsnya. Pertama, ia menyarankan agar pria di usia 40 tahun tidak melewatkan pemanasan. “Pada usia 20 tahun, Anda mungkin bisa langsung berlatihan. Tapi saat usia 40 tahun, pemanasan penting untuk melemaskan otot sebelum angkat beban,” katanya seperti yang dilansir dari situs Men’s Health pada 5 Desember 2019.

Kedua, Cavaliere juga berpesan agar tidak berfokus pada banyaknya gerakan yang dilakukan melainkan harus fokus pada kualitasnya. Sering kali, kegagalan terbesar dari membentuk otot adalah berbagai gerakan yang terlalu banyak dilakukan. Padahal, dengan satu gerakan namun dikerjakan dengan berkualitas akan memberikan hasil yang lebih maksimal. “Berhentilah mengkhawatirkan angka-angka dan fokuslah pada gerakan yang berkualitas,” katanya.

Cavaliere menekankan pentingnya pelatihan metabolisme. Sebab menurutnya, itu juga merupakan pendorong penting untuk pertumbuhan otot, khususnya bagi pria berusia 40 tahun ke atas. Ini berarti, menggunakan bobot yang lebih ringan dan lebih banyak repetisi sangat disarankan. “Gerakan ini bisa mengurangi kesakitan yang mungkina Anda rasakan, dan bisa mempercepat pemulihan Anda saat latihan,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akhirnya, karena metabolisme Anda melambat setelah usia 40 tahun, nutrisi pun menjadi sangat penting. Cavaliere menyarankan untuk menerapkan pola makan yang konsisten dan berkualitas tinggi. Misalnya, mengurangi konsumsi lemak dan olahraga yang lebih produktif. “Kesalahan untuk melakukan hal ini akan memperlambat otot Anda terbangun,” katanya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | MENSHEALTH

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

3 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

11 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

20 hari lalu

Ilustrasi minum susu/Danone
Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

Kebutuhan protein hewani untuk penuhi nutrisi keluarga sangat penting. Penuhi nutrisi dan konsumsi air cukup untuk cegah dehidrasi di Bulan Ramadan.


Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

23 hari lalu

Ilustrasi makan bareng keluarga. Unsplash.com/Pablo Merchn Montes
Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

Nutrisi dengan gizi seimbang tidak hanya dibutuhkan anak kecil. Namun seluruh keluarga membutuhkan nutrisi seimbang di Bulan Ramadan.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

31 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Berpuasa Ramadan Tetap Berolahraga, Ini 5 Pilihan Latihan Kalistenik Ringan

32 hari lalu

Gerak olahraga lunges. shutterstock.com
Berpuasa Ramadan Tetap Berolahraga, Ini 5 Pilihan Latihan Kalistenik Ringan

Kalistenik salah satu pilihan olahraga yang sesuai untuk dilakukan selama Ramadan


Perbedaan Kelapa Muda dengan Kelapa Hijau yang Perlu Diketahui

39 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
Perbedaan Kelapa Muda dengan Kelapa Hijau yang Perlu Diketahui

Pedagang atau penjual umumnya menawarkan dua jenis kelapa, yakni kelapa hijau atau kelapa muda. Apa perbedaan di antara keduanya?


7 Manfaat Lari, Tidak Hanya Olahraga Kardio

39 hari lalu

Ilustrasi wanita lari di atas tangga. Unsplash.com/EV
7 Manfaat Lari, Tidak Hanya Olahraga Kardio

Ada 7 manfaat lain dari olahraga lari yang secara tidak langsung dirasakan pelari menurut para ahli.


Nutrisi Sehat untuk Sahur dan Berbuka Puasa selama Ramadan Menurut Pakar Gizi

42 hari lalu

Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com
Nutrisi Sehat untuk Sahur dan Berbuka Puasa selama Ramadan Menurut Pakar Gizi

Memahami pola makan sehat saat sahur dan berbuka puasa penting untuk menjaga stamina selama Ramadan.


Nutrisi yang Perlu Diperhatikan Ibu Hamil yang Berpuasa

42 hari lalu

Ibu hamil memerlukan asupan makanan bergizi agar janin yang dikandung tumbuh sehat. (Canva)
Nutrisi yang Perlu Diperhatikan Ibu Hamil yang Berpuasa

Ginekolog mengingatkan ibu hamil untuk memperhatikan kandungan gizi ketika memutuskan berpuasa demi kesehatan diri dan janin.