TEMPO.CO, Jakarta - Dengan perkembangan di dunia digital dan kedokteran, berbagai layanan kesehatan online pun mulai bermunculan. Mereka hadir dengan tujuan memberi bantuan kepada masyarakat untuk lebih mudah terkoneksi dan berkonsultasi dengan dokter secara virtual. Harapannya, masalah kesehatan yang mungkin dialami pun bisa segera ditangani.
Namun, apakah layanan kesehatan online ini bisa menolong semua jenis penyakit? Ketua Umum Pengurus Ikatan Dokter Indonesia, Daeng M. Faqih, mengatakan bahwa hampir seluruh masalah kesehatan bisa diatasi.
“Karena diagnosa semua penyakit hampir sama, jadi melalui online masih bisa dikonsultasikan,” katanya.
Meski demikian, ada beberapa penyakit yang membutuhkan penanganan langsung dan bukan melalui online. Salah satunya adalah masalah mental. Menurut Daeng, pasien harus bertemu dan bertatap muka dengan dokter meski hanya sekedar konsultasi.
“Berbeda dari penyakit pada umumnya, gangguan mental butuh penanganan khusus dan hanya bisa dikerjakan face to face,” katanya.
Sama halnya dengan masalah kesehatan dengan risiko tinggi, seperti kecelakaan, Daeng juga tidak menyarankan untuk berkonsultasi secara virtual bersama dokter sebab dalam kurun waktu kejadian, penanganan dan tindakan harus dilakukan dengan cepat.
“Ini juga wajib langsung dibawa ke rumah sakit. Tidak bisa diobati sendiri dan konsultasi online,” katanya.