Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kentut Bau Busuk? Mungkin Anda Ada Masalah Pencernaan Ini

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
TEMPO/NURKHOIRI
TEMPO/NURKHOIRI
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Terkadang, kentut tidak mengeluarkan bau sama sekali, namun kentut juga sering kali mengeluarkan bau yang sangat busuk sehingga merugikan orang-orang di dekat Anda. Di balik hal tersebut, ternyata ada berbagai penyebab kentut bau.

Penyebab kentut bau
Kentut adalah proses biologis yang membantu melepaskan gas dari sistem pencernaan Anda. Kentut yang dikeluarkan bisa berbeda-beda, ada yang sunyi dan tidak mengeluarkan bunyi dan ada juga yang berbunyi keras sekali. Baunya juga berbeda, ada yang tak berbau dan ada yang bau sekali.

Kentut bau umumnya dianggap normal. Makanan atau obat-obatan tertentu dapat memicu bau pada gas yang Anda keluarkan. Namun pada beberapa kasus tertentu, kentut bau dapat menjadi tanda adanya masalah pada pencernaan. Berikut penyebab kentut bau yang mungkin terjadi:

1. Mengonsumsi makanan tinggi serat
Banyak makanan berserat tinggi yang dapat membuat Anda lebih sering mengeluarkan kentut. Makanan berserat tinggi membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna oleh sistem pencernaan, dan seiring waktu, makanan tersebut juga berfermentasi.

Beberapa makanan berserat tinggi, seperti brokoli, asparagus, dan kubis, juga memiliki bau yang kuat sehingga membuat kentut Anda menjadi bau. Tak hanya itu, sulfur dalam makanan yang kaya serat juga dapat membuat kentut bau busuk.

2. Sembelit
Sembelit atau susah buang air besar terjadi ketika feses menumpuk di usus dan sulit dikeluarkan. Penumpukan feses ini seringkali disertai dengan penumpukan gas yang bau. Gas tersebut dapat menyebabkan kembung dan rasa tak nyaman di perut. Ketika dikeluarkan melalui kentut, gas tersebut bisa tercium sangat bau. Pola makan yang buruk atau sering menahan buang air besar dapat menyebabkan terjadinya sembelit.

3. Penumpukan bakteri di dalam pencernaan
Saluran pencernaan bertanggung jawab untuk memecah makanan menjadi nutrisi yang dapat diserap oleh tubuh. Limbah atau sisa-sisa makanan yang dihasilkan pun akan dikirim melalui usus besar untuk dikeluarkan.

Namun, terganggunya proses pencernaan dapat menyebabkan bakteri tumbuh secara berlebihan. Hal tersebut bisa memicu terjadinya infeksi di saluran pencernaan, bahkan hingga meningkatkan volume gas di perut yang sangat bau. Tak hanya itu, orang yang mengalami infeksi saluran pencernaan juga sering sakit perut.

4. Intoleransi makanan
Jika Anda sensitif terhadap makanan tertentu, bisa saja hal tersebut menyebabkan kentut Anda bau. Umumnya, intoleransi makanan yang menyebabkan kentut bau, yaitu intoleransi laktosa dan gluten. Dalam kedua kondisi tersebut, tubuh tidak mampu memecah glukosa atau gluten hingga menyebabkan penumpukan gas yang bau dan dilepaskan lewat kentut.

Seseorang mungkin memiliki intoleransi makanan karena menderita penyakit tertentu, seperti penyakit Celiac. Penyakit Celiac adalah penyakit autoimun yang menyebabkan cedera pada saluran pencernaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Obat-obatan tertentu
Meski jarang, obat-obatan tertentu juga dapat membuat kentut Anda bau. Salah satu obat yang paling umum menyebabkan kentut bau adalah antibiotik, yang dapat membunuh patogen berbahaya di dalam tubuh.

Namun, antibiotik juga dapat membunuh beberapa bakteri baik di saluran pencernaan. Ketidakseimbangan bakteri baik dalam pencernaan Anda pun menyebabkan kentut menjadi bau. Bukan hanya itu, hal ini juga dapat menyebabkan perut Anda kembung.

6. Kanker usus
Meski jarang sekali terjadi, kentut bisa menjadi bau karena adanya kanker usus. Ketika polip atau tumor ganas terbentuk di saluran pencernaan, maka dapat membuat usus tersumbat hingga menyebabkan gas menumpuk dan perut kembung. Pada kasus ini, kentut yang sangat bau akan sulit berhenti, meski Anda telah mengubah pola makan atau obat tertentu.

Cara mengatasi kentut bau
Seringkali, perubahan dalam pola makan dapat menghentikan keluarnya kentut bau. Perubahan ini mungkin dilakukan dengan mengurangi atau menghindari makanan tertentu. Makanan yang dikurangi atau dihindari pun bisa bervariasi antar individu.

Sementara itu, menghentikan atau mengganti penggunaan obat tertentu yang menyebabkan kentut bau juga dapat menghentikan hal ini. Namun, sebelum mengganti atau berhenti mengonsumsinya, Anda harus berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter untuk mendapat arahan yang tepat.

Selain itu, periksakanlah diri Anda pada dokter jika kentut bau yang Anda alami disertai gejala lain, serta jika tak ada hasil yang baik setelah melakukan perubahan pada pola makan atau pengobatan. Dokter akan melakukan diagnosis dan menentukan penanganan yang tepat untuk keluhan Anda tersebut.

Dalam mencegah keluarnya kentut yang bau menyengat, Anda dapat mengonsumsi makanan probiotik, seperti yogurt dan menghindari minuman berkarbonasi, termasuk minuman bersoda dan bir. Selain itu, perbanyak minum air putih untuk membuat pencernaan menjadi lebih sehat. Yuk, biasakan pola hidup sehat!

SEHATQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

4 hari lalu

Ilustrasi oseng pare tempe. Cookpad/Tri Yunianti
Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.


4 Sumber Bau Tak Sedap di Rumah dan Cara Mengusirnya

6 hari lalu

Ilustrasi wanita membersihkan rumah. Freepik.com/Rawpixel.com
4 Sumber Bau Tak Sedap di Rumah dan Cara Mengusirnya

Berikut barang yang biasa jadi sumber bau tak sedap di rumah dan cara mengatasinya agar Anda tak malu bila ada kerabat berkunjung.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

10 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

25 hari lalu

Ilustrasi perut kembung. Sina.com
Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

Perut kembung pada saat bepergian dengan penerbangan pesawat kerap terjadi karena perubahan tekanan udara dan pola makan.


Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

26 hari lalu

Hidangan lebaran. ANTARANEWS
Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

Dokter spesialis penyakit dalam memberikan tips agar tetap bisa makan enak saat lebaran tanpa menimbulkan masalah pencernaan.


Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

27 hari lalu

Ilustrasi pria  minum kopi. fadquip.com
Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

Minum kopi sebelum penerbangan tak hanya meningkatkan risiko kembung, tapi juga menyebabkan dehidrasi yang berujung pada rasa mual dan sakit kepala.


Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

28 hari lalu

Ilustrasi sop kembang kol. shutterstock.com
Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

Buat yang mau memperbanyak makan sayuran, kembang kol bisa jadi pilihan karena kaya nutrisi bermanfaat seperti serat, vitamin C, vitamin K, dan kolin.


Saran Pakar Tetap Makan Enak saat Lebaran tanpa Masalah Pencernaan

29 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar Tetap Makan Enak saat Lebaran tanpa Masalah Pencernaan

Berikut tips tetap bisa makan enak saat Lebaran tanpa menimbulkan rasa tak nyaman di pencernaan dari Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam FKUI RSCM.


Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

39 hari lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.


5 Penyebab Berat Badan Naik Meski Puasa Ramadan

39 hari lalu

ilustrasi berat badan (pixabay.com)
5 Penyebab Berat Badan Naik Meski Puasa Ramadan

Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab berat badan naik saat Ramadan. Umumnya terkait pola makan dan gaya hidup