TEMPO.CO, Jakarta - Nama Dedy Susanto, psikoterapi yang diduga melakukan tindakan asusila kepada sejumlah klien perempuannya telah menjadi pembicaraan publik khususnya sebagian besar perempuan. Ahli Restrukrisasi dan Transpersonal Nama, Ni Kadek Hellen Kristy Winatasari, atau akrab disapa Heleni mencoba menganalisa nama tersebut.
Hasil analisa Heleni, laki-laki yang biasa dipanggil paduka ini adalah sosok yang ceria, ramah, antusias, suka ngobrol, dan memiliki semangat yang tinggi. Karakter tersebut membuatnya populer. Nama tersebut menggambarkan sosok yang menyukai kebebasan dan karier yang tidak membelenggu. "Hal tersebut merupakan hal utama dalam hidupnya. Tentu saja dengan suka kebebasan, dia tidak suka keterikatan, suka berpindah tempat termasuk berpindah hati," ucapnya melalui siaran pers yang dikirim kepada Tempo.co, Selasa 18 Februari 2020.
Pemilik nama ini memiliki bakat kreatif, mudah beradaptasi, dan punya kemampuan untuk bangkit dari keterpurukan. Meski memiliki kekuatan, nama Dedy juga punya kelemahan yakni dirinya seringkali sembrono dan prioritas mencari sesuatu yang menyenangkan, menarik, dan hidup. Sayangnya hal tersebut tidak diimbangi dengan pertimbangan yang matang. Tidak menutup kemungkinan akan menjadi sosok hedonis paling top.
Heleni menambahkan bahwa Dedy Susanto juga adalah sosok yang mudah bosan. Hal ini bisa berakibat melakukan tindakan yang merusak karier dan masa depannnya. "Si Paduka ini memang memiliki dorongan untuk mendapatkan sesuatu yang menggairahkan secara terus-menerus. Kesenangan sesaat yang ada dalam pikirannya, karier dan masa depan bukanlah prioritas utama," katanya.
Nama tersebut juga memperlihatkan bahwa pemilik nama tersebut lebih mementingkan yang terjadi saat ini, membiarkan masa depan untuk mengurus dirinya sendiri. Laki-laki ini juga suka dikagumi dan disanjung oleh pasangannya. Merupakan sosok yang mempunyai pesona lebih besar daripada kebanyakan orang. "Dengan sifat alaminya suka cepat bosan serta membaur dengan siapapun harus berhati-hati agar tidak mencintai banyak lawan jenis," kata Heleni.
Jika ditilik dari namanya ketika terjun ke dalam dunia bisnis dan karier, nama tersebut menjadi penghambat utama dalam hal pengkhianatan yang bisa berdampak pada kehancuran total. Heleni menyarankan agar pemilik nama Dedy Susanto ini menjaga keseimbangan hidup misalnya dengan meditasi, bersenang-senang sewajarnya, dan berhenti menghamburkan uang untuk hal yang tidak bermanfaat.
