TEMPO.CO, Jakarta - Bila Anda mengalami gejala infeksi virus corona, layanan kesehatan mana yang sebaiknya Anda datangi? Apakah Anda perlu langsung memeriksakan diri ke rumah sakit rujukan untuk infeksi virus corona? Atau tidak masalah berobat ke pusat kesehatan masyarakat terdekat?
Dokter spesialis paru di Rumah Sakit Mayapada, Andi Nazaruddin menjelaskan, bila Anda mengalami gejala virus corona, sebaiknya layanan kesehatan yang perlu Anda datangi adalah yang terdekat dengan lokasi Anda. “Biasanya ditangani dulu ditangani di rumah sakit atau layanan kesehatan terdekat,” katanya saat ditemui Tempo.co pada Selasa, 31 Maret 2020.
Ia melanjutkan, setiap rumah sakit tentu sudah diberi protokol untuk mengatasi masalah kesehatan yang sedang merebak saat ini. Seperti RS Mayapada Tangerang misalnya, segala persiapan sudah dilakukan bagi calon pasien positif corona yang akan datang.
Andi menjelaskan, para pasien yang memiliki gejala infeksi virus corona, ditempatkan di ruang isolasi, Unit Gawat darurat. "Lengkap dengan ruangannya, perawat tertutup dan alat pelindung diri, semua kami siapkan sampai dengan portable ventilator ada di UGD tersebut. Dalam satu pasien dia sudah diisolasi tidak boleh pindah ke tempat lain,” katanya.
Selanjutnya, pengecekan sampel darah juga dilakukan untuk memastikan gejala yang dirasakan adalah positif corona atau tidak. “Kalau sudah terkonfirmasi positif corona, kami harus merujuk pasien ke rumah sakit rujukan nasional. Tapi kalau belum terbukti, kami masih bisa menangani sampai ada syok sepsis perlu penanganan RJP dan lain-lain,” katanya.
Syok adalah suatu kondisi gangguan fungsi sirkulasi untuk menghantarkan nutrisi dan oksigen ke jaringan yang ada di tubuh. Salah satu jenisnya adalah syok septik. Pada syok septik gangguan sirkulasi ini disebabkan oleh adanya peradangan pada seluruh tubuh sebagai komplikasi dari sepsis.
Resusitasi jantung paru (RJP) merupakan langkah pertolongan medis untuk mengembalikan fungsi napas dan atau sirkulasi darah di dalam tubuh yang terhenti.