Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Tanda Anda Lulus Jalani Kenormalan Baru Akibat Pandemi Covid-19

image-gnews
Ilustrasi foto keluarga. shutterstock.com
Ilustrasi foto keluarga. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung selama beberapa bulan telah membuat pemerintah Indonesia menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di beberapa daerah. Dampaknya, ruang gerak masyarakat pun menjadi terbatas.

Sebagian kantor dan sekolah harus ditutup. Bahkan tempat peribadatan juga mendapat perlakuan serupa. Selain itu, pergerakan transportasi umum dibatasi, sampai adanya pelarangan mudik selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri.

Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa di Rumah Sakit Pondok Indah, Leonardi Goenawan mengatakan bahwa kebijakan PSBB akhirnya harus mengubah kehidupan sehari-hari masyarakat. Tentunya, ini bukan suatu hal yang mudah.

Ada beberapa tahap yang akan dilewati masyarakat. Ini termasuk tahap disrupsi seperti rasa cemas dan stres akibat perubahan. Kemudian masyarakat mengalami tahap kebingungan dan ketidakpastian karena lelah secara mental akibat tak ada kepastian serta pun sumber penghasilan jadi terhambat. Terakhir, masyarakat akan alami tahap menerima, yaitu terbiasa dengan perubahan kebiasaan dan pola hidup.

“Setelah Anda melewati tahap penerimaan dalam menghadapi pandemi, maka Anda mulai terbiasa dengan kondisi the new normal,” katanya dalam keterangan pers yang diterima Tempo.co pada 13 Mei 2020.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terdapat pula beberapa tanda utama jika seseorang telah berhasil menerima keadaan sebagai the new normal. Ini meliputi:

1. Dapat menjaga kesehatan fisik dan mental seoptimal mungkin
2. Sikap menerima tanpa syarat dan realistis
3. Memelihara optimisme dan menyadari sepenuhnya bahwa hidup itu dinamis
4. Tidak pernah berhenti untuk belajar sesuatu yang baru
5. Melihat ke belakang hanya sebagai referensi dan belajar dari kesalahan di masa lalu
6. Fokus pada progres, bukan pada kesempurnaan
7. Langkah kecil selalu lebih baik dari tidak melangkah

“Pada tahap ini, diharapkan Anda sepenuhnya tidak lagi merasa terganggu, bahkan sudah mulai nyaman dengan semua perubahan yang berhubungan dengan adanya pandemi. Kehidupan Anda sudah mulai kembali produktif dan menyenangkan untuk dijalani,” katanya.

Nah, sudahkah Anda masuk lulus di tahapan the new normal seiring dengan pandemi Covid-19?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

11 jam lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

1 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

1 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

1 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

4 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

5 hari lalu

Ilustrasi sakit punggung. Freepik.com/Gpointstudio
Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

Stres sebabkan sakit punggung bisa terjadi lantaran tubuh Anda mengalami reaksi kimia sebagai respons terhadap stres.


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

6 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

7 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

7 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

7 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.