Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hindari Jerawat saat Pakai Masker, Lakukan 4 Langkah Ini

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi penggunaan masker, sebagai salah satu upaya penyebaran virus.
Ilustrasi penggunaan masker, sebagai salah satu upaya penyebaran virus.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mengenakan masker saat Anda keluar sudah menjadi hal lumrah di masa the new normal karena pandemi COVID-19. Namun kulit Anda mungkin membutuhkan waktu sedikit lebih lama untuk terbiasa dengan hal itu.

“Selama ini, orang dengan kulit berjerawat akan lebih rentan terkena lebih banyak jerawat, orang dengan kulit sensitif atau eksim dapat mengalami lebih banyak ruam dan kulit kering, dan orang-orang dengan kondisi kulit yang meradang seperti rosacea mungkin mengalami pembengkakan lebih banyak," kata Dr YX Lum, seorang dokter di IDS Clinic, Singapura.

Apa pun jenis kulit Anda, cara terbaik untuk membantu mengatasi masalah kulit selama periode ini adalah memberi perhatian ekstra pada setiap detil mulai dari pembersihan hingga melindungi kulit hingga memperkuat penghalangnya.

Inilah panduan langkah demi langkah yang disetujui dokter seperti dilansir Channel News Asia:

  1. Persiapkan kulit
    Kulit bisa menjadi iritasi jika kotoran atau minyak wajah dibiarkan di wajah. Iritasi dapat meningkat jika kotoran terperangkap di bawah masker wajah - udara yang Anda hirup yang terperangkap dalam masker dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. "Untuk meminimalkan jerawat dan iritasi kulit, Anda bisa mencoba memperkuat kulit dan penghalangnya," kata Lum.

    Dia menyarankan untuk mempertahankan kebiasaan seperti menerapkan antioksidan topikal, menggunakan pelembap yang baik dan cocok untuk Anda dan melindungi kulit dengan produk-produk yang dapat melindungi kulit dari polutan dan partikel berbahaya lainnya. "Persiapkan kulit dengan membersihkannya dengan pembersih lembut lalu toner, produk antioksidan, dan akhiri dengan tabir surya," kata Lum.

  2. Pakai tabir surya
    Sayangnya, masker bukanlah perisai ajaib. Agresi lingkungan seperti sinar UV yang berbahaya, cahaya biru dan polusi masih bisa membahayakan kulit jika tidak dilindungi. Cara paling efektif untuk melindungi kulit, memakai tabir surya di sebelum masker.

    "Tabir surya membentuk lapisan pelindung di atas kulit. Untuk semakin memperkuat kesehatan kulit, pertimbangkan formula tabir surya yang dilengkapi manfaat perawatan kulit seperti kemampuan melembapkan dan meregenerasi," kata Lum.

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

  3. Soal riasan
    Tidak salah memakai riasan. Namun, beberapa alas bedak yang Anda kenakan mungkin mengandung bahan-bahan yang dapat menyebabkan penyumbatan pori-pori, terutama karena meningkatnya kondisi lembap di bawah topeng.

    Karena masker wajah biasanya menutupi lebih dari setengah wajah, mengapa tidak melewatkan make up dan concealer? Tetapi jika Anda harus memakai riasan, sedikit riasan mata tidak akan mempengaruhi kesehatan kulit.

  4. Setelah pakai masker
    Setelah masker terlepas, Anda harus segera mencuci wajah secara menyeluruh dengan pembersih lembut untuk menghilangkan kotoran, minyak wajah dan bakteri. Jangan lupa, gunakan pelembap setelah mencuci wajah. Untuk penyerapan lebih cepat, oleskan ketika kulit masih sedikit lembap. “Pelembap ringan yang cocok membentuk penghalang terhadap kotoran dan polusi lingkungan. Carilah bahan-bahan seperti ceramide atau lidah buaya untuk menambah manfaat yang menenangkan," kata Lum.

    Mereka yang menderita jerawat sebaiknya tidak dulu menggunakan produk yang mengandung retinoid konsentrasi tinggi atau benzoil peroksida karena dapat membuat iritasi kulit. "Tenangkan, lindungi dan rawat kulit berminyak dan berjerawat dengan produk yang lembut. Obati jerawat dengan antioksidan seperti vitamin C atau bahan penenang seperti probiotik topikal yang tidak hanya mengurangi peradangan tetapi juga mengurangi beban bakteri yang berbahaya," kata Lum.

    Jika kulit Anda mulai menunjukkan tanda-tanda bengkak akibat gesekan terhadap masker wajah, oleskan masker wajah dingin. Selain masker dingin sekali pakai, pertimbangkan untuk menggunakan masker setidaknya beberapa kali seminggu untuk meningkatkan hidrasi kulit yang pada gilirannya memperkuat penghalang kulit.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

17 jam lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

4 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

7 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

7 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

14 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

15 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

18 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

18 hari lalu

Aktivitas pekerja di pabrik obat PT Indofarma (persero) Cibitung, Bekasi, Selasa (10/04). PT Indofarma akan melakukan investasi sebesar Rp 100 milliar untuk mengembangkan produksi generik dan herbal dan memenuhi kebutuhan bahan baku yang saat ini 90% masih Impor. TEMPO/Dasril Roszandi
Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual


Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

20 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu jadwal keberangkatan kereta dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 5 April 2024. Sebanyak 17.994 orang meninggalkan Kota Jakarta melalui Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, untuk mudik ke kampung halaman ke berbagai daerah pada H-5 Lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

Jumlah kasus flu Singapura bisa bertambah lagi seiring momentum Idul Fitri dan mudik Lebaran yang membuat intensitas pertemuan di masyarakat meninggi.


Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

20 hari lalu

Flu Singapura.
Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.