Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ibu Hingga Sutradara Bisa jadi Storyteller, Kuncinya...

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi anak menulis (Pixabay.com)
Ilustrasi anak menulis (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wartawan Kompas, Andreas Maryoto menyampaikan cara tentang bagaimana menjadi storyteller. Andreas mengatakan kemampuan bercerita dibutuhkan tidak hanya buat para penulis. Namun juga untuk mereka yang ingin menjadi wartawan, hingga pembuat skrip dalam film. Bahkan, ibu yang mengasuh anaknya, seorang salesman, dan seorang yang hendak merebut hati kekasihnya pun butuh kemampuan yang satu ini. “Storytelling adalah kemampuan yang perlu kita asah di mana pun bidang kerja kita,” tutur Andreas dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 7 Juni 2020.
               
Alumnus Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian UGM angkatan 1989 ini mengatakan, storytelling bukan hal yang baru. Sebab, generasi terdahulu telah menggunakan metode ini untuk membuka perbincangan saat bekerja pada siang hari serta pada malam hari menjelang istirahat.

Bagi Andreas, teknik storrytelling dapat menjembatani seseorang dalam menyampaikan maksud tertentu secara mengena. Termasuk dalam membuat suatu tulisan yang disajikan untuk pembaca. “Inti dari storytelling adalah kita adalah manusia yang bisa merasakan segala emosi,” ujar Andreas dalam acara bertajuk The Power of Storytelling: Kiat Menulis Storytelling yang Greget dan Menarik sekaligus launching buku The Story of Gondes karya Nursodik Gunarjo oleh Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada melalui daring pada 6 Juni 2020.
               
Menurut Andreas, teknik penulisan storytelling sebenarnya mengingatkan bahwa kita ini adalah manusia. “Kesadaran bahwa kita manusia dalam menulis dibutuhkan agar tulisan kita bisa menghipnotis,” katanya.
      
Pria yang bekerja di Kompas sejak 1997 itu menyarankan, memberikan kesan humanis dalam tulisan bisa dilakukan dengan menghindari kalimat-kalimat klise. Menurut Andreas, jika sudah sadar seseorang adalah manusia, maka dia akan memperlihatkan sisi uniknya. “Saat menjadi storyteller, kemukakanlah kita siapa. Sehingga pembaca bisa mengetahui keunikan kita, meskipun tanpa membaca nama kita,” kata Andreas

Ada baiknya para penulis merujuk fakta seperti apa yang ada di lapangan. Andreas lalu merujuk pada karya dari Pramoedya Ananta Toer, yakni Nyanyi Sunyi Seorang Bisu. Menurutnya, istilah nyanyi sunyi sudah dipakai jauh sebelum Pram. Namun, ketika orang mendengarnya, sebagian besar pasti akan menyebut bahwa itu berasal dari Pram. Nah, bagi Andreas keunikan Pram telah menancap di hati para pembaca. Lebih lanjut, Andreas mengatakan, untuk mendapatkan tulisan yang berkarakter, storytelling harus mengalir.

Hal itu dimulai dengan menulis lead (kalimat pembuka) yang kuat. Serta tidak terganggu fakta-fakta lain yang tidak ada kaitannya. Jika itu tidak dipenuhi, bisa jadi pembaca akan lari dari tulisan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tips bagi pemula yang diberikan Andreas adalah mengawali dengan menulis dengan menceritakan diri sendiri. Kemudian, tulis dengan kalimat-kalimat sederhana dan ringkas. Jika sudah, baca terlebih dahulu untuk mengambil jeda. Jeda penting karena saat itu otak akan kembali tercerahkan dengan ide-ide yang lebih segar. Andreas menilai, pada level yang lebih lanjut, penulis akan menemui jebakan klise kembali. “Itu muncul saat kita cenderung ingin dianggap pintar dan intelek. Kita ingin mempengaruhi seseorang pada tingkatan luas,” kata Andreas.

Ia menyarankana agar penulis kembali menjadi dirinya sendiri. Untuk para peneliti, Andreas mengatakan tidak semua fakta dalam penelitian harus dikeluarkan. Sehingga, harus dipilih mana yang paling dibutuhkan oleh publik. “Peneliti juga harus banyak membaca tulisan di luar dunia mereka agar bisa dipahami,” katanya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Speak No Evil: Sinopsis dan Para Pemerannya

1 hari lalu

Film Speak No Evil. Foto: Universal Pictures Canada
Speak No Evil: Sinopsis dan Para Pemerannya

Speak No Evil yang dirilis pada 2024 memuat beberapa perubahan dengan cerita yang versi sebelumnya


Serba-serbi Film Horor Perjanjian Setan Menjelang Tayang

13 hari lalu

Film Perjanjian Setan. youtube
Serba-serbi Film Horor Perjanjian Setan Menjelang Tayang

Film horor terbaru Perjanjian Setan karya sutradara Farid Dermawan akan tayang di bioskop pada 5 September 2024


Pameran Foto Ghompok Kolektif : Dari Kelas Foto Menjadi Ruang Visual Storytelling

13 hari lalu

Pameran foto Ghompok Kolektif, yang dibuat dari  Kelas Foto hingga menjadi Ruang Visual Storytelling. Diadakan di Kedai Kawan Ngopi Kota Palembang pada Jumat-Sabtu, 30-31 Agustus 2024. Dok. Ghompok.
Pameran Foto Ghompok Kolektif : Dari Kelas Foto Menjadi Ruang Visual Storytelling

Pameran foto ini sebagai apresiasi dari sebuah karya yang dibuat selama proses belajar selama mengenai fotografi dan visual storytelling.


Setahun Garap Film Lembayung, Baim Wong Ungkap Sulitnya Jadi Sutradara

20 hari lalu

Sutradara sekaligus produser film Lembayung, Baim Wong memberikan keterangan saat konferensi pers film Lembayung di Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024. Film Lembayung merupakan debut Baim Wong menjadi sutradara di dunia film Indonesia. Dalam keterangannya, Baim menyampaikan menjadi sutradara bukanlah hal yang mudah, pasalnya bukan hanya saat proses syuting yang ia perhatikan, Baim Wong juga harus fokus dan turut terlibat dalam proses pascasyuting. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Setahun Garap Film Lembayung, Baim Wong Ungkap Sulitnya Jadi Sutradara

Baim Wong bercerita saat dirinya menghadapi banyak keraguan dan tantangan saat debut sebagai sutradara di film Lembayung.


Mengenal Ethan Hawke, Aktor yang akan Menerima Penghargaan di Lucca Film Festival

21 hari lalu

Ethan Hawke. REUTERS
Mengenal Ethan Hawke, Aktor yang akan Menerima Penghargaan di Lucca Film Festival

Ethan Hawke akan menerima penghargaan dalam ajang Golden Panther Award di Lucca Film Festival pada 26 September 2024


5 Drama Korea Bertema Time Travel yang Seru untuk Ditonton, Ada Lovely Runner

25 hari lalu

Meskipun drama tvN ini telah berakhir, para penggemar dapat mengobati kerinduan hatinya dengan mengunjungi lokasi syuting Lovely Runner. Foto: tvN
5 Drama Korea Bertema Time Travel yang Seru untuk Ditonton, Ada Lovely Runner

Drama Korea bertema time traveler atau perjalanan waktu biasanya menggabungkan elemen fiksi ilmiah, romansa, dan sejarah.


Kenalkan Indonesia Melalui Bangku Taman Batik di Iowa

28 hari lalu

Nadhif Seto Sanubari dan istrinya, Madison Beauchamp Sanubari. Keduanya menggambar bangku taman gunakan pola Batik Kawung/Dok Pribadi Nadhif.
Kenalkan Indonesia Melalui Bangku Taman Batik di Iowa

Bangku taman bermotif Batik Kawung di salah satu ruang terbuka hijau di, Iowa, Amerika Serikat.


Tempo Buka Lowongan Kerja Penulis Artikel Cek Fakta

32 hari lalu

Tempo menjadikan independensi sebagai roh dalam pemberitaan sehingga menjadi media yang tepercaya sejak terbit pertama kali dalam format majalah pada 1971. Dengan itu pula Tempo turut merawat Indonesia. TEMPO
Tempo Buka Lowongan Kerja Penulis Artikel Cek Fakta

PT Tempo Inti Media Tbk atau Tempo Media Group membuka lowongan kerja untuk bergabung menjadi awak Cek Fakta Tempo. Informasi lowongan pekerjaan ini diperoleh dari akun linkedin Yenny Rositia. Ia adalah seorang recruiter di Tempo Media Group.


Dian Sastro Kembali ke Kursi Sutradara dengan Film Pendek Berjudul Kotak

34 hari lalu

Dian Sastrowardoyo. Foto: Instagram/@therealdisastr
Dian Sastro Kembali ke Kursi Sutradara dengan Film Pendek Berjudul Kotak

Dian Sastro mempersembahkan film pendek berjudul Kotak dalam festival Indonesia Bertutur 2024, eksplorasi hubungan antara manusia dan alam melalui tari.


Dibintangi Jennifer Lopez, Serba-serbi Film Unstoppable

36 hari lalu

Jennifer Lopez berpose saat tampil menghadiri ELLE's Women in Hollywood Celebration, di Los Angeles, California, AS, 5 Desember 2023. REUTERS/Mario Anzuoni
Dibintangi Jennifer Lopez, Serba-serbi Film Unstoppable

Jennifer Lopez membintangi film Unstoppable yang diproduksi Ben Affleck