TEMPO.CO, Jakarta - Ketika berbicara tentang berat badan yang berlebihan, tak jarang kita mendengar istilah overweight dan obesitas. Banyak pula orang yang menggunakannya sebagai satu makna yang sama. Padahal, tahukah Anda bahwa overweight dan obesitas berbeda?
Dokter Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia pun menjelaskan perbedaannya. Ia menerangkan bahwa overweight adalah suatu kondisi dimana seseorang mengalami berat badan 10-20 persen lebih besar dari ukuran ideal. Sedangkan obesitas, merujuk pada berat badan di atas 20 persen. “Dari pengertian ini saja, sudah terlihat bahwa beda sekali antara overweight dan obesitas. Jadi sebelum menggunakannya, kita harus mengamati mana yang lebih tepat untuk menggambarkan suatu kondisi,” katanya dalam webinar Health Corner bersama Radio Sonora Jakarta pada 11 Juni 2020.
Adapun orang yang overweight memiliki jumlah lemak pada perut lebih sedikit daripada mereka yang obesitas. Cara mengetahuinya ialah lewat pengukuran lingkar pinggang. “Kalau ukuran pinggang wanita berkisar 88-96 centimeter dan pria 99-108 centimeter, itu termasuk overweight. Selebihnya sudah obesitas,” katanya.
Bila dilihat dari risiko kesehatannya, baik overweight dan obesitas memiliki kemungkinan untuk membahayakan tubuh secara berbeda. Menurut Santi, overweight hanya akan mengubah penampilan. Sedangkan obesitas bisa menjadi akar dari segala macam penyakit. Beberapa masalah kesehata akibat obesitas adalah termasuk stroke, hipertensi, perlemakan hati hingga diabetes. “Untuk itu penting bagi kita semua agar selalu mengecek kondisi tubuh. Tanyakan ke diri sendiri, masuk di golongan mana. Kalau sudah overweight, usahakan diturunkan kembali ke angka ideal lewat mengatur pola makan dan olahraga agar tidak naik jadi obesitas. Karena berbagai dampaknya sangat membahayakan,” katanya.
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA