TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan, namun juga segala aspek kehidupan setiap orang. Bagi anak-anak di seluruh Indonesia, berbagai kendala pun dihadapi seiring dengan merebaknya virus corona.
Di wilayah Indonesia Timur misalnya, berdasarkan rekap survei oleh Forum Anak Nasional (FAN), perwakilan anak dari Papua Barat Christin Nebore mengatakan bahwa masalah terbesar yang banyak dihadapi itu adalah kendala fasilitas untuk pembelajaran jarak jauh.
“Sebagai contoh di daerah Nusa Tenggara Timur, saya telah berkontak dengan rekan di FAN NTT, ditemukan 20 kabupaten dan 1 kota yang terkendala belajar online karena penguasaan iptek yang rendah, biaya kuota internet yang tinggi, serta koneksi internet yang tidak stabil dan merata,” katanya dalam webinar bersama FAN pada 14 Juli 2020.
Christin pun menuturkan, kejadian yang sama juga dialami oleh berbagai daerah dan kota di Papua. “Di tempat saya tinggal, Kabupaten Sorong, beserta Kabupaten Manokwari Selatan dan pedalaman Raja Ampat juga mengalami sulitnya belajar online karena kendala pengoperasian teknologi dan jaringan,” katanya.
Sedangkan di wilayah Indonesia Tengah, perwakilan anak dari Kalimantan Timur Muhammad Adilah mengatakan bahwa pernikahan anak usia dini semakin meningkat seiring pandemi Covid-19. “Rata-rata alasan orang tua meminta anak mereka menikah dini adalah karena masalah perekonomian yang semakin menurun akibat dampak pandemi ini,” katanya.
Permasalahan lain yang terjadi di Indonesia Tengah adalah stunting. Adilah menjelaskan, angka gizi buruk semakin meningkat karena ketidakmampuan orang tua memenuhi gizi anak akibat pendapatan yang terganggu di tengah pandemi. “Angka tersebut paling besar di Kalimatan Selatan dan Nusa Tenggara Barat,” katanya.
Terakhir di Indonesia bagian Barat, perwakilan anak dari provinsi Jawa Barat Fayanna menegaskan bahwa semakin tinggi jumlah anak jalanan yang mencari nafkah di pinggir jalan. “Hal ini dikarenakan banyak anak yang orang tuanya kehilangan pekerjaan sehingga mereka harus membantu mendapatkan pemasukkan demi kelangsungan hidup juga,” katanya.