Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suami Bisa Bantu Istri Atasi Sindrom Baby Blues dengan Cara...

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi ibu sedang menggendong bayi. (Unsplash/The Honest Company)
Ilustrasi ibu sedang menggendong bayi. (Unsplash/The Honest Company)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ibu yang baru saja melahirkan sangat sering terserang baby blues syndrome atau BBS. Sindrom ini sering dialami ibu setelah persalinan ini umumnya disebabkan faktor hormonal.

Salah satu faktor ibu alami sindrom baby blues adalah saat air susu ibu (ASI) tidak keluar di awal waktu menyusui. Psikolog Anisa Cahya Ningrum mengatakan setelah melahirkan kadar hormon estrogen dan progesteron perempuan menurun secara drastis.

Ibu yang baru saja melahirkan bisa mengalami perubahan emosi, seperti perubahan suasana hati, lebih sensitif, mudah sedih, depresi, stres, dan juga bisa menjadi lekas marah.

Selama ibu melakukan pemulihan, sang suami bisa saja memberikan dukungan agar ASI yang dikeluarkan tetap lancar. Dukungan dari suami dan keluarga bisa membantu ibu terhindar dari baby blues sindrom, dengan cara:

1. Membantu merawat bayi, seperti menggendong, menggantikan popok, dan memandikan.
2. Membantu pekerjaan rumah, seperti menyapu, mengepel, dan memasak.
3. Memberi kesempatan ibu untuk melakukan me time atau menikmati hobinya
4. Menyiapkan makanan untuk asupan gizi ibu menyusui.
5. Membantu merawat kakak-kakak si bayi (jika anak kedua dan seterusnya)
6. Menemani ibu ketika terbangun malam untuk menyusui, dengan membantu membuatkan minuman hangat, atau memijat punggung ibu
7. Memberikan rasa nyaman agar ibu merasa bahagia
8. Tidak memberi stigma tentang kelemahan dan kesulitan ibu dalam merawat dan menyusui bayi

Penyebab lain yang dialami ibu yang mengalami sindrom baby blues adalah faktor kelelahan merawat bayi. Merawat bayi memerlukan energi ekstra setelah melahirkan. Ibu menjadi kurang tidur, lupa makan, dan kehabisan tenaga untuk merawat bayi.

Apalagi jika tidak mendapatkan dukungan secara fisik maupun mental dari orang-orang di sekitarnya. Kondisi sulit selama proses persalinan juga bisa menimbulkan ketidaknyamanan bagi ibu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apalagi jika keadaan bayi yang dilahirkan tidak sesuai dengan yang diharapkan. Selain itu, ketidaktahuan tentang teknik menyusui, juga bisa membuat ibu frustrasi dan stres, sehingga bisa pula memicu munculnya baby blues syndrome.

Untuk menghadapi kondisi ini, hal paling utama yang perlu dilakukan menurut Anisa adalah mencari dukungan dan menumbuhkan keyakinan bahwa dia akan mampu menyusui bayinya.

Kondisi BBS sebenarnya hanya terjadi selama dua minggu setelah melahirkan. Jika lebih lama dari itu, dan kondisinya lebih parah, maka akan didiagnosis sebagai postpartum depression (PPD) atau depresi pasca melahirkan.

"Jika ibu merasa kesulitan dalam memberi ASI karena BBS, maka ibu tidak perlu khawatir, karena masih bisa dikoreksi dengan meminta bantuan seorang konselor laktasi, untuk dipandu dengan cara-cara yang tepat dalam menyusui. Juga akan mendapatkan edukasi tentang bahan-bahan makanan apa saja yang bisa dikonsumsi agar memperbanyak produksi ASI," ucap Anisa yang juga Penasihat Komunitas MotherHOPE Indonesia.

Selain itu, ibu juga perlu belajar mengatur waktu, tenaga, dan pikirannya agar produksi ASI bisa optimal. Faktor kelelahan dan beban pikiran yang mengganggu akan mempengaruhi produksi ASI. Semakin lelah dan banyak pikiran, maka semakin berkurang pula kuantitas ASI-nya.

"Ibu perlu mendapat stimulasi psikologis dari lingkungannya, untuk mereduksi perasaan sedih karena BBS, agar kondisinya tidak meningkat menjadi PPD, yang bisa berdampak lebih buruk dalam hal menyusui. Support system memiliki peran yang sangat besar dalam mencegah terjadinya BBS, yang juga berdampak dalam kesulitan menyusui," kata Anisa.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seorang Istri jadi Korban KDRT Suaminya Karena Tak Berikan Data KTP Untuk Pinjol

4 hari lalu

Ilustrasi KDRT. radiocacula.com
Seorang Istri jadi Korban KDRT Suaminya Karena Tak Berikan Data KTP Untuk Pinjol

Seorang menjadi korban KDRT karena tidak memberikan data KTP untuk pinjaman online.


Kuasa Hukum Sebut Anandira Puspita Tak Pernah Izinkan Kasus Dugaan Perselingkuhan Suaminya Diunggah Akun Instagram Ayoberanilaporkan6

8 hari lalu

Sunan Kalijaga menghadiri Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 19 Februari 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Kuasa Hukum Sebut Anandira Puspita Tak Pernah Izinkan Kasus Dugaan Perselingkuhan Suaminya Diunggah Akun Instagram Ayoberanilaporkan6

Kuasa hukum Anandira Puspita menyatakan kliennya tak pernah mengizinkan admin akun @ayoberanilaporkan mengunggah dugaan perselingkuhan suaminya.


Divonis 2 Tahun Penjara, Suami Dokter Qory Menangis dan Mengaku Menyesal

9 hari lalu

Qory Ulfiyah Ramayanti atau dikenal sebagai Dokter Qory saat berada di Markas Polres Bogor di Cibinong pada Jumat, 17 November 2023. Dokter Qory meminta perlindungan karena KDRT yang dialaminya. (ANTARA/HO-Humas Polres Bogor)
Divonis 2 Tahun Penjara, Suami Dokter Qory Menangis dan Mengaku Menyesal

Willy mengklaim saat melakukan KDRT yang berulang terhadap dokter Qory tidak begitu menyadari karena mengidap penyakit kejiwaan.


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

9 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.


Terbukti KDRT, Suami Dokter Qory Divonis 2 Tahun Penjara

9 hari lalu

Konferensi pers di Markas Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, menghadirkan tersangka pelaku KDRT, Jumat 17 November 2023. Kasus ini terungkap setelah viral di media sosial seorang suami mencari istri, Dokter Qory, yang pergi meninggalkan rumah. Dok. Polres Bogor
Terbukti KDRT, Suami Dokter Qory Divonis 2 Tahun Penjara

Suami dokter Qory itu juga mendapat hukuman tambahan berupa konseling kejiwaan.


6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

13 hari lalu

Ilustrasi Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), istri terhadap suami. shutterstock.com
6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

Sikap-sikap berikut menunjukkan perempuan tak bisa jadi istri yang baik, bahkan hanya menyusahkan suami dan mengganggu hubungan.


Ciri Istri Narsisis, Sombong dan Egois serta Bikin Suami Terlihat Lemah

24 hari lalu

Ilustrasi pasangan cemburu. Freepik.com
Ciri Istri Narsisis, Sombong dan Egois serta Bikin Suami Terlihat Lemah

Saat memutuskan menikah Anda mungkin tak sadar pasangan seorang narsisis hingga akhirnya merasa tersiksa sendiri. Berikut beberapa tanda istri narsis.


Anies Bersyukur Kebijakan Cuti Bagi Suami yang Istrinya Melahirkan Bakal Diterapkan ke ASN

42 hari lalu

Calon Presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan ditemui di Masjid Agung Bintaro, kawasan Tangerang Selatan, Jumat, 8 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Anies Bersyukur Kebijakan Cuti Bagi Suami yang Istrinya Melahirkan Bakal Diterapkan ke ASN

Anies Baswedan bersyukur program cuti bagi pria atau ayah yang istrinya melahirkan saat ia menjadi Gubernur DKI Jakarta bakal diberlakukan ke ASN.


Cerita 5 Ibu Rumah Tangga Gugat Pasal Penculikan ke MK, Agar Mantan Suami Bisa Dijerat

51 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani saat mengucapkan sumpah Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dihadapan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis 18 Januari 2024. Sebelum terpilih menjadi hakim Mahkamah Konstitusi, Arsul Sani merupakan Calon Legislatif dari PPP Dapil Jawa Tengah II pada Pemilu 2024, Wakil Ketua MPR RI, dan pengurus DPP Partai Persatuan Pembangunan. TEMPO/Subekti.
Cerita 5 Ibu Rumah Tangga Gugat Pasal Penculikan ke MK, Agar Mantan Suami Bisa Dijerat

Lima istri sekaligus ibu rumah tangga menggugat bunyi pasal 330 ayat (1) KUHP ke Mahkamah Konstitusi (MK).


Jasad Wanita Membusuk di Jakarta Barat Adalah Korban Pembunuhan oleh Suami

58 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Jasad Wanita Membusuk di Jakarta Barat Adalah Korban Pembunuhan oleh Suami

jadi perempuan berusia 54 tahun itu ditemukan membusuk di kamar kontrakan. Ia korban pembunuhan oleh suaminya sendiri.