Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masyarakat yang Berusia di Atas 50 Tahun Sebaiknya Tidak Makan di Luar Rumah

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
ilustrasi liburan bersama lansia (pixabay.com)
ilustrasi liburan bersama lansia (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Orang yang berusia 50 tahun atau lebih tua dan mereka yang memiliki kondisi kesehatan seperti penyakit jantung, diabetes, dan penyakit paru-paru tidak dianjurkan makan di luar rumah. Alasannya mereka sangat rentan tertular COVID-19 dan menjadi sakit parah karenanya.

"Saya akan menyarankan mereka yang berusia di atas 50 tahun atau orang yang memiliki masalah kesehatan sebelumnya untuk menghindari makan di luar sama sekali," kata dokter di New York, Amit Malik seperti dikutip dari Insider, Rabu 19 Agustus 2020.

Baca juga: Tanda-tanda Serangan Jantung Sudah Tampak 6 Bulan Sebelumnya

Hal ini tidak berarti, orang muda sehat aman jika makan di luar rumah misalnya di restoran. "Jika Anda keluar untuk makan, Anda menempatkan diri Anda pada risiko terkena COVID-19), karena virus menyebar ketika orang berada dalam jarak dekat," ujar Malik.

Semua orang tanpa memandang usia dan status kesehatan sebaiknya menghindari berada di tempat ramai. Lalu, jika Anda memilih untuk pergi makan, lokasinya menjadi penting.

Asisten profesor klinis di University of Tennessee Erlanger, Darria Long Gillespie, menyarankan orang-orang memastikan jumlah orang di sekeliling Anda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lalu, seberapa dekat posisi duduk Anda dengan semua orang itu dan seberapa baik ventilasi ruangan atau seberapa banyak orang dapat bergerak. "Semakin banyak orang, semakin padat, dan semakin buruk ventilasi ruangan, Anda bisa membayangkan itu situasi yang buruk," katanya.

Di sisi lain, mengunjungi restoran terbuka yang tidak ramai dengan satu atau dua teman memiliki risiko yang lebih rendah. Saat ini, banyak wilayah termasuk di Amerika Serikat menerapkan batasan kapasitas untuk menghilangkan kemungkinan orang-orang masuk ke restoran yang sangat ramai.

Baca juga: Selain Stroke dan Diabetes, Ini Efek Buruk Asupan Gula Berlebih

Pemerintah kota New York, misalnya, menerapkan jumlah kapasitas dalam ruangan terbatas hingga 50 persen untuk tempat termasuk bar dan restoran yang menampung kurang dari 500 orang. Tempat-tempat yang lebih tinggi dari kapasitas itu telah diperintahkan untuk ditutup.

Jika Anda tinggal di wilayah yang pemerintahnya belum menerapkan pedoman serupa, Malik menyarankan untuk menghindari tempat-tempat orang berkerumun. "Saat ini bijaksana untuk menghindari kontak dekat dengan orang lain untuk jangka waktu yang lama mengingat fakta tentang bagaimana virus ini menyebar," kata Malik.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

3 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.


Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

3 hari lalu

Ilustrasi minum susu/Danone
Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.


12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

3 hari lalu

Ilustrasi wanita mengantuk. Freepik.com
12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.


Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

5 hari lalu

Ilustrasi wanita di bawah paparan sinar matahari. Freepik.com
Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

6 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

8 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

8 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

11 hari lalu

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.


10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

11 hari lalu

Gejala diabetes pada anak di antaranya adalah sering haus dan sering pipis. Kenali gejala lainnya agar mendapatkan penanganan yang tepat. Foto: Canva
10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.


Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

12 hari lalu

Ilustrasi kue kering. ANTARA/Feny Selly
Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

Berikut panduan porsi makan yang sehat untuk menjaga gula darah tetap stabil seusai Lebaran dari dokter penyakit dalam.