Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saran buat Para Pencari Kerja di Masa Banjir PHK Akibat Pandemi Covid-19

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita mencari lowongan kerja. shutterstock.com
Ilustrasi wanita mencari lowongan kerja. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah pengangguran meningkat tajam selama pandemi Covid-19. Alhasil, platform lowongan pekerjaan seperti Jobstreet Indonesia melakukan kajian untuk membantu menghubungkan kebutuhan pelaku usaha dan tenaga kerja.

Country Manager Jobstreet Indonesia, Faridah Lim, menjelaskan pihaknya telah melakukan survei terhadap 5.131 tenaga kerja dan 498 perusahaan. Survei Jobstreet ternyata menemukan ada 35 persen dari tenaga kerja itu mengaku telah diberhentikan secara permanen melalui Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) selama pandemi. Alhasil, populasi 35 persen ini otomatis menjadi pengangguran.

Ada pula 19 persen karyawan mengaku dirumahkan dengan cara diliburkan dan tidak dibayar. Komponen karyawan ini hanya dijanjikan akan kembali dipekerjakan ketika kondisi bisnis kembali normal. Survei ini pun menemukan rata-rata karyawan yang terdampak status pekerjaannya selama pandemi adalah golongan yang masih tercatat sebagai honorer ataupun kontrak, juga pekerja lepas atau freelance.

Alhasil, Jobstreet mencatat ada peningkatan pencari kerja yang biasanya 400 orang per bulan menjadi sekitar 800 orang per bulan. Meski terjadi ledakan pengangguran, faktanya masih banyak perusahaan yang tetap melakukan rekrutmen karyawan. Melalui survei, Jobstreet menemukan ada 80 persen perusahaan masih tetap merekrut karyawan.

Adapun, rekrutmen ini menjadi sangat penting mengingat dunia usaha mengalami pergeseran bidang dan mekanisme usaha. Mau tak mau, pelaku usaha pun membutuhkan karyawan yang memiliki keahlian dan kemampuan selaras dengan pergeseran usaha saat ini.

“Untuk perusahaan terdampak seperti hotel, pariwisata, ritel, garmen, ini golongan usaha yang terkena dampak terbesar selama pandemi. Namun, perusahaan jenis ini pun masih tetap melakukan rekrutmen,” ungkap Faridah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kondisi ini membuat pencari kerja harus lebih menonjol daripada yang lain agar dipilih oleh perusahaan. Faridah menegaskan CV sangat berperan untuk menambah nilai seorang tenaga kerja di hadapan pemberi kerja.

Selain itu, peningkatan CV ini sangat penting untuk bisa menjawab kebutuhan pelaku usaha yang sedang melakukan pergeseran bisnis. Meski dengan prestasi yang mungkin tidak terlalu banyak dari calon pelamar, pemberi kerja bisa mempertimbangkan banyaknya keahlian kandidat pekerja sebagai bakal tenaga kerja.

“Makanya selama di rumah, ada baiknya para pencari kerja untuk meningkatkan skill. Misalnya dengan mempelajari skill baru yang berkaitan dengan dunia digital, ikut sertifikasi yang digelar secara online,” tutur Faridah.

Selain itu, penting bagi pekerja untuk tidak menuliskan dan mendeskripsikan kemampuan dalam satu dan dua baris saja. Akan lebih baik jika pelamar mampu mengelaborasi dalam kalimat yang detail tentang kefasihan dalam mengaplikasikan media sosial.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

2 hari lalu

Smelter Timah milik Harvey Moeis, PT Refined Bangka Tin (RBT) yang terletak di Kawasan Industri Jelitik Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka. TEMPO/servio maranda
Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK


Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

11 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan (kedua dari kanan) dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kedua dari kiri) saat acara High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia dan Tiongkok ke-4 di Labuan Bajo, Timur Nusa Tenggara, Jumat (19 April 2024). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan
Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.


Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

11 hari lalu

Ilustrasi PHK. Shutterstock
Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

Salah satu karyawan Google pun buka suara terkait PHK yang dilakukan Google terhadap 28 karyawan.


Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

11 hari lalu

Ilustrasi PHK. Shutterstock
Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

Perusahaan yang melakukan PHK perlu memperhatikan beberapa ketentuan mengenai hak dan kewajibannya terhadap karyawan.


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

14 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

15 hari lalu

Chief Executive Officer Tesla Elon Musk masuk ke dalam mobil Tesla saat meninggalkan sebuah hotel di Beijing, China 31 Mei 2023. REUTERS/Tingshu Wang
Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

15 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

17 hari lalu

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.


KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

25 hari lalu

Sebagai pengguna commuter line, Anda perlu mengetahui rute KRL Jabodetabek 2024 terbaru. Berikut ini rute terbaru dan harga tiketnya. Foto: Canva
KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

Pergerakan pengguna Commuter Line Jabodetabek juga masih terpantau di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis.


Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

34 hari lalu

Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

Hingga detik ini, RM, mahasiswa Universitas Jambi itu menyimpan kisah pilu ferienjob dengan kedok magang mahasisw dengan tidak memberitahu keluarga.