Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Jaga Kesehatan Ginjal di Masa Pandemi Covid-19

Reporter

image-gnews
Ilustrasi ginjal. thestatesman.com
Ilustrasi ginjal. thestatesman.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di masa pandemi Covid-19 ini, kita diimbau untuk selalu menjaga kesehatan dan kekebalan tubuh agar tak mudah tertular, termasuk menjaga kesehatan organ-organ tubuh. Salah satunya ginjal, yang seukuran kepalan tangan dan terletak di bagian bawah tulang rusuk, di kedua sisi tulang belakang.

Ginjal melakukan beberapa fungsi. Yang terpenting menyaring produk limbah, kelebihan air, dan kotoran lain dari darah. Produk limbah ini disimpan di kandung kemih dan kemudian dikeluarkan melalui urin.

Selain itu, ginjal mengatur kadar pH, garam, dan kalium dalam tubuh, juga menghasilkan hormon yang mengatur tekanan darah dan mengontrol produksi sel darah merah. Ginjal juga bertanggung jawab untuk mengaktifkan bentuk vitamin D yang membantu tubuh menyerap kalsium untuk membangun tulang dan mengatur fungsi otot. Dikutip dari healthline.com, berikut tips menjaga kesehatan ginjal.

Tetap aktif dan bugar
Olahraga teratur tak hanya bagus untuk menurunkan berat badan, juga menurunkan risiko penyakit ginjal kronis, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan kesehatan jantung, yang penting untuk mencegah kerusakan ginjal. Tidak perlu lari maraton untuk menuai hasil olahraga. Berjalan, berlari, bersepeda, dan bahkan menari bagus untuk kesehatan. Temukan aktivitas yang membuat sibuk dan bersenang-senang.

Kontrol gula darah
Orang dengan diabetes atau kondisi yang menyebabkan gula darah tinggi dapat mengalami kerusakan ginjal. Ketika sel-sel tubuh tidak dapat menggunakan glukosa dalam darah, ginjal dipaksa untuk bekerja ekstrakeras untuk menyaring darah. Pengerahan tenaga selama bertahun-tahun dapat menyebabkan kerusakan yang mengancam jiwa.

Namun, jika bisa mengontrol gula darah, Anda mengurangi risiko kerusakan. Selain itu, jika kerusakan terdeteksi lebih awal, dokter dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi atau mencegah kerusakan tambahan.

Pantau tekanan darah
Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Jika tekanan darah tinggi diiringi masalah kesehatan lain, seperti diabetes, penyakit jantung, atau kolesterol tinggi, dampaknya pada tubuh bisa signifikan. Tekanan darah yang sehat adalah 120/80. Prehipertensi berada di antara titik itu dan 139/89. Perubahan gaya hidup dan pola makan dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Jika tekanan darah secara konsisten di atas 140/90, Anda mungkin mengalami tekanan darah tinggi dan harus berkonsultasi dengan dokter tentang pemantauan tekanan darah secara teratur, mengubah gaya hidup, dan mungkin minum obat.

Pantau berat badan dan makan makanan sehat
Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas berisiko mengalami sejumlah kondisi kesehatan yang dapat merusak ginjal, termasuk diabetes, penyakit jantung, dan penyakit ginjal. Pola makan sehat yang rendah natrium, daging olahan, dan makanan lain yang merusak ginjal dapat membantu mengurangi risiko kerusakan. Fokus pada makan bahan-bahan segar yang secara alami rendah sodium, seperti kembang kol, bluberi, ikan, biji-bijian, dan banyak lagi.

Minum banyak cairan
Tidak ada keajaiban di balik nasihat klise untuk minum delapan gelas air sehari, tetapi itu adalah tujuan yang baik karena mendorong untuk tetap terhidrasi. Asupan air yang teratur dan konsisten sehat untuk ginjal. Air membantu membersihkan natrium dan racun dari ginjal, juga menurunkan risiko penyakit ginjal kronis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Targetkan setidaknya 1,5-2 liter air dalam sehari. Berapa banyak air yang dibutuhkan sangat bergantung pada kesehatan dan gaya hidup. Faktor-faktor seperti iklim, olahraga, jenis kelamin, kesehatan secara keseluruhan, dan apakah Anda hamil atau menyusui penting untuk dipertimbangkan saat merencanakan asupan air harian. Orang yang sebelumnya pernah menderita batu ginjal harus minum lebih banyak air untuk membantu mencegah penumpukan batu di masa mendatang.

Jangan merokok
Merokok merusak pembuluh darah, menyebabkan aliran darah lebih lambat ke seluruh tubuh dan ginjal. Merokok juga meningkatkan risiko kanker ginjal. Jika Anda berhenti merokok, risiko akan turun. Namun, perlu waktu bertahun-tahun untuk kembali ke tingkat risiko seseorang yang tidak pernah merokok.

Waspadai jumlah obat bebas
Jika rutin mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas (OTC), ini dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), termasuk ibuprofen dan naproxen, dapat merusak ginjal jika sering diminum untuk nyeri kronis, sakit kepala, atau artritis.

Orang tanpa masalah ginjal yang minum obat kadang-kadang kemungkinan besar sembuh. Namun jika menggunakan obat-obatan ini setiap hari, Anda dapat membahayakan kesehatan ginjal. Bicarakan dengan dokter tentang perawatan aman ginjal jika sedang nyeri.

Periksakan fungsi ginjal jika berisiko tinggi
Jika berisiko tinggi mengalami kerusakan ginjal atau penyakit ginjal, sebaiknya lakukan tes fungsi ginjal secara teratur. Orang-orang berikut mungkin mendapat manfaat dari skrining rutin:

-Berusia di atas 60 tahun
-Lahir dengan berat badan rendah
-Memiliki penyakit kardiovaskular atau keluarga dengannya
-Memiliki riwayat tekanan darah tinggi
-Obesitas
-Percaya mungkin mengalami kerusakan ginjal

Tes fungsi ginjal secara teratur adalah cara yang bagus untuk mengetahui kesehatan ginjal dan memeriksa kemungkinan perubahan. Mengatasi kerusakan apa pun dapat membantu memperlambat atau mencegah kerusakan di masa mendatang.

*Artikel ini adalah kerja sama Tempo.co dengan #SatgasCovid-19 demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tegakkan protokol kesehatan, ingat selalu #pesanibu dengan #pakaimasker, #jagajarakhindarikerumunan, dan #cucitanganpakaisabun.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

2 hari lalu

Ilustrasi oseng pare tempe. Cookpad/Tri Yunianti
Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

7 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

8 hari lalu

Ilustrasi menahan pipis atau kencing. Shape.com
Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

Jangan sering menahan kencing karena banyak dampaknya bagi kesehatan, salah satunya anyang-anyangan. Apa lagi?


KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

17 hari lalu

Sebagai pengguna commuter line, Anda perlu mengetahui rute KRL Jabodetabek 2024 terbaru. Berikut ini rute terbaru dan harga tiketnya. Foto: Canva
KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

Pergerakan pengguna Commuter Line Jabodetabek juga masih terpantau di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis.


7 Tips dari PLN untuk Pastikan Kondisi Listrik di Rumah Aman sebelum Ditinggal Mudik

18 hari lalu

ilustrasi listrik di rumah (pixabay.com)
7 Tips dari PLN untuk Pastikan Kondisi Listrik di Rumah Aman sebelum Ditinggal Mudik

PT PLN memberikan tips bagi masyarakat untuk memastikan listrik di rumah dalam kondisi aman sebelum ditinggal mudik lebaran.


Tips Perjalanan Mudik Lebaran: Bagaimana Pola Istirahat yang Ideal?

18 hari lalu

Pemudik bersepeda motor menutupi kepala dengan kardus saat antre untuk menaiki kapal di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, Minggu, 7 April 2024. Kondisi di lokasi diperparah dengan panas matahari yang menyengat sehingga sejumlah pemudik yang dibonceng memilih meninggalkan motor untuk berteduh hingga beberapa harus dibawa ke pos kesehatan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tips Perjalanan Mudik Lebaran: Bagaimana Pola Istirahat yang Ideal?

Ahli gizi dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) dr. Atmarita MPH memberi tips jalani perjalanan yang aman saat mudik lebaran.


5 Tips dari Polisi agar Rumah Tetap Aman saat Ditinggal Mudik Lebaran

19 hari lalu

Ilustrasi rumah. Unsplash.com/Evelyn Paris
5 Tips dari Polisi agar Rumah Tetap Aman saat Ditinggal Mudik Lebaran

Polisi membagikan tips kepada masyarakat yang akan mudik Lebaran agar rumah yang ditinggalkan dalam keadaan kosong bisa tetap aman.


Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

25 hari lalu

Batu ginjal.
Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

Dengan pengetahuan yang tepat dan tindakan pencegahan yang sesuai, risiko terjadinya batu ginjal dapat diminimalkan.


4 Jenis Batu Ginjal dan Cara Terbentuknya

25 hari lalu

Batu ginjal.
4 Jenis Batu Ginjal dan Cara Terbentuknya

Dalam kebanyakan kasus, batu ginjal terbentuk karena penurunan volume urine atau peningkatan mineral pembentuk batu dalam urine.