Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Buah Ciplukan, Si Imut Kuning Cerah Manis Kecut Segar

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Buah Ciplukan. tokopedia
Buah Ciplukan. tokopedia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekilas buah ciplukan memiliki bentuk yang mirip dengan tomat ceri. Sama-sama bulat kecil. Sementara tomat ceri umumnya berwarna merah, buah ciplukan berwarna kuning.

Buah ini seolah malu-malu karena terbungkus atau tersembunyi di dalam kelopak bunga. Teksturnya renyah dan kecut segar. Mengutip laman Sehatq, buah ciplukan baik untuk kamu yang sedang diet dan dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

Buah ciplukan kaya antioksidan untuk mencegah kerusakan sel tubuh akibat paparan radikal bebas. Kandungan antioksidan ini juga bermanfaat untuk mengatasi peradangan, terutama yang sering merasa nyeri otot dan asam urat.

Bagi yang sedang berusaha menurunkan berat badan, buah ciplukan bisa menjadi alternatif camilan karena kaya serat dan rendah kalori. Tentu sudah tahu, untuk menurunkan berat badan maka kuncinya adalah mengurangi asupan kalori.

Buah Ciplukan (Physalis minima Linn). TEMPO/Aris Novia Hidayat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Buah ciplukan mengandung vitamin K yang berguna dalam proses pembekuan darah. Bila kekurangan vitamin K, maka darah akan sulit membeku dan berisiko mengalami perdarahan dala waktu yang lama.

Sebelum makan buah ciplukan, kamu harus bisa mengientifikasi apakah buah itu sudah matang atau belum. Buah ciplukan yang belum matang berwarna hijau, dan yang sudah matang berwarna kuning oranye. Buah ciplukan yang masih muda mengandung racun atau biasa disebut solanin yang mengakibatkan gangguan pencernaan, seperti kram perut dan diare.

SEHATQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sederet Alasan Kita Perlu Sering Makan Pepaya

2 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
Sederet Alasan Kita Perlu Sering Makan Pepaya

Pepaya kaya vitamin dan mineral dan ada bukti klinis peran pepaya dalam meningkatkan sistem imun. Dua pakar diet pun membeberkan alasannya.


Bolehkah Minum Jus Delima Setiap Hari? Simak Jawaban Ahli Diet

7 hari lalu

Jus delima. Foto: Pixabay.com/11082974
Bolehkah Minum Jus Delima Setiap Hari? Simak Jawaban Ahli Diet

Antioksidan pada jus delima diklaim bisa melawan kerusakan pada sel-sel akibat peradangan. Tapi bolehkah diminum setiap hari?


Alasan Perlu Rutin Makan Jeruk Bali dan Siapa Pula yang Tak Dianjurkan

10 hari lalu

Jeruk bali. ANTARA/Dedhez Anggara
Alasan Perlu Rutin Makan Jeruk Bali dan Siapa Pula yang Tak Dianjurkan

Penelitian menyebut manfaat jeruk bali bagi kesehatan, selain vitamin C juga mengandung potasium dan serat. Semua nutrisi itu penting bagi imun tubuh.


Diet Mediterania dan Konsumsi Minyak Zaitun Bantu Kurangi Risiko Demensia

11 hari lalu

Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya
Diet Mediterania dan Konsumsi Minyak Zaitun Bantu Kurangi Risiko Demensia

Diet Mediterania yang mengkonsumsi biji-bijian utuh, kacang-kacangan, sayuran, ikan, produk susu, dan minyak zaitun bantu kurangi risiko demensia.


Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

12 hari lalu

Ilustrasi Kismis Hitam/ANTARA/Shutterstock/Kriacho Oleksii
Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

Karena dibuat dari buah asli, kismis pun baik kesehatan karena mengandung tinggi serat yang baik buat pencernaan dan jantung


Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

28 hari lalu

Ilustrasi kale. Freepik.com
Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

Sama-sama diklaim sayuran hijau yang bergizi tinggi, mana yang lebih baik, kale atau bayam? Berikut penjelasannya.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

34 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

51 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.


Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

54 hari lalu

Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?


Manfaat Paprika untuk Kesehatan, Bisa Jadi Sumber Serat

18 Maret 2024

Paprika Merah
Manfaat Paprika untuk Kesehatan, Bisa Jadi Sumber Serat

Paprika adalah sayuran cerah dan populer yang tersedia dalam berbagai warna termasuk merah, oranye, kuning, dan hijau. Apa saja manfaat paprika?