TEMPO.CO, Jakarta - Menjaga jarak termasuk salah satu upaya pencegahan penularan virus corona. Saat pergi ke tempat umum, penting untuk menjaga jarak setidaknya 1,8 meter dari orang lain dan mengenakan masker untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Seperti apa sebenarnya #jagajarak yang efektif? Dikutip dari website resmi CDC, ada beberapa tips melaksanakan jaga jarak yang efektif seperti berikut ini:
*Sebelum pergi, ketahui dan ikuti panduan dari otoritas kesehatan masyarakat setempat.
*Mempersiapkan transportasi. Pertimbangkan opsi jarak sosial untuk bepergian dengan aman saat menjalankan tugas atau pulang pergi ke dan dari tempat kerja, baik berjalan kaki, bersepeda, menggunakan angkutan umum, atau taksi.
*Saat menggunakan angkutan umum, usahakan untuk menjaga jarak setidaknya 1,8 meter dari penumpang atau operator angkutan lain, misalnya saat menunggu di terminal bus atau memilih tempat duduk di bus atau kereta. Saat menggunakan taksi, duduklah di kursi belakang sehingga Anda dapat tetap berada setidaknya 1,8 m dari pengemudi.
*Jaga jarak 1,5 meter dari orang lain saat berbelanja dan dalam antrean. Jika memungkinkan, gunakan drive-thru, penjemputan tepi jalan atau layanan pengiriman untuk membatasi kontak tatap muka dengan orang lain. Jaga jarak fisik dengan penyedia layanan pengiriman selama pertukaran dan #pakaimasker.
*Pilih aktivitas sosial yang aman. Anda dapat tetap terhubung secara sosial dengan teman dan keluarga yang tidak tinggal di rumah dengan menelepon, menggunakan obrolan video, atau tetap terhubung melalui media sosial.
*Jika bertemu orang lain secara langsung, misalnya di pertemuan kecil di luar ruangan, pertemuan di halaman atau jalan masuk dengan sekelompok kecil teman atau anggota keluarga, jaga jarak setidaknya 1 meter dari orang yang tidak serumah.
*Ini adalah artikel kerja sama Tempo.co dengan #SatgasCovid-19 demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tegakkan protokol kesehatan, ingat selalu #pesanibu dengan #pakaimasker, #jagajarakhindarikerumunan, dan #cucitanganpakaisabun.