Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selama Pandemi, Cara Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Sering Ditanya Orang ke Dokter

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Chairman of Herbalife Nutrition Institute, Dr. David Heber/Herbalife Nutrition
Chairman of Herbalife Nutrition Institute, Dr. David Heber/Herbalife Nutrition
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Corporate Communications Manager Herbalife Nutrition Indonesia, Intan Pratiwi Darmawanti merilis hasil survei Herbalife Nutrition Myths Survey 2020. Dalam survei disebutkan bahwa 72 persen praktisi kesehatan memperoleh pertanyaan tentang bagaimana menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh. Pertanyaan itu adalah hal yang paling sering ditanyakan di waktu belakangan ini. "Konsumen sangat yakin keakuratan informasi nutrisi yang diberikan petugas kesehatan," kata Intan pada 12 Desember 2020.

Menjaga daya tahan tubuh berkaitan dengan nutrisi yang dikonsumsi masyarakat. Ada 4 hal saran nutrisi yang sering ditanyakan pasien kepada dokter. Intan menjelaskan, sebanyak 82 persen masyarakat di Asia Pacific menanyakan soal cara meningkatkan imun tubuh dalam mengatasi penyakit melalui nutrisi. Selanjutnya ada 57 persen pasien yang sering menanyakan cara mengelola berat badan melalui nutrisi. Kemudian ada pula 48 persen yang menanyakan soal produk nutrisi untuk dibeli atau dikonsumsi. "Terakhir ada 43 persen masyarakat yang menanyakan cara mencapai gizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari," kata Intan.

Corporate Communications Manager Herbalife Nutrition Indonesia, Intan Pratiwi Darmawanti /Herbalife Nutrition

Khusus di Indonesia, Herbalife Nutrition juga merilis soal area nutrisi yang paling sering ditanyakan oleh pasien. "40 persen menanyakan soal vitamin, 24 persen menanyakan soal karbohidrat, 14 persen bertanya soal lemak, 20 persen bertanya soal protein dan 2 persen bertanya soal obat tradisional Tiongkok," kata Intan.

Dalam rangkaian kampanye Get Moving With Good Nutrition (GMGN) perusahaan yang fokus dalam hal nutrisi, Herbalife Nutrition kembali menyelenggarakan eWellness Tour 2020 dengan menghadirkan Chairman of Herbalife Nutrition Institute, David Heber. David Heber pun menjelaskan materi terkait nutrisi seimbang yang diimbangi dengan olahraga teratur untuk menghindari potensi mengidap penyakit degeneratif di kemudian hari. “Nutrisi seimbang yang dilengkapi dengan olahraga teratur adalah hal penting dalam menjaga kebugaran tubuh. Hal ini telah mejadi resep bagi sebagian besar orang di seluruh dunia," katanya pada kesempatan yang sama.

David Heber mengingatkan masyarakat bahwa penting untuk menghindari pola hidup sedentari atau kebiasaan-kebiasaan yang tidak banyak melakukan aktivitas fisik atau tidak banyak melakukan gerakan. "Kebiasaan ini merupakan pintu untuk menuju ke berbagai penyakit degeneratif yang akan merugikan di kemudian hari,” ujar Heber.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Heber menerangkan, bahwa telah banyak penelitian yang mengkaitkan kebiasaan sedentari dengan obesitas dan berujung pada diabetes. Pada 2013, lebih dari 380 juta orang di seluruh dunia terkena diabetes dan diperkirakan akan mendekati 600 juta pada tahun 2035. Meski, tidak berarti bahwa semua orang yang mengalami obesitas akan diabetes. Namun, studi dari National Center for Biotechnology Information, Amerika Serikat menemukan hubungan langsung antara keduanya.

Jawaban dari diabetes adalah perbaikan pola makan dan berolahraga lebih sering. Sederhananya, menghindari diabetes adalah tentang membuat keputusan lebih sehat tentang komitmen berolahraga dan apa yang kita konsumsi. Berikut beberapa prinsip dasar untuk memerangi diabetes:

1. Jadikan buah dan sayuran wajib dalam makanan Anda, karena dapat mengurangi risiko diabetes dan penyakit kardiovaskular.
2. Hindari minuman ringan yang sangat tinggi gula.
3. Hindari makanan kemasan yang penuh dengan garam, lemak jenuh, dan pengawet kimiawi.
4. Jadikan serat sebagai bagian harian dari makanan Anda.

Mangadopsi aktivitas fisik untuk menghindari obesitas dan diabetes sejatinya tidak terlalu berat. Hanya 150 menit aktivitas fisik atau olahraga yang cukup intens setiap minggu ( atau 20-25 menit sehari) dapat membantu melakukan pencegahan penyakit itu. Dengan beraktivitas teratur, Anda dapat membantu meningkatkan aliran darah. "Aktivitas fisik harus menjadi rutinitas kita sehari-hari sejak dini. Kombinasikan juga dengan makanan sehat yang kita konsumsi sehari-hari. Kesejahteraan kita akan meningkat dan membantu negara sehat secara sosial dan ekonomi,” kata Heber.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

12 jam lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

1 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

2 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

2 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

5 hari lalu

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.


10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

5 hari lalu

Gejala diabetes pada anak di antaranya adalah sering haus dan sering pipis. Kenali gejala lainnya agar mendapatkan penanganan yang tepat. Foto: Canva
10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.


Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

6 hari lalu

Ilustrasi kue kering. ANTARA/Feny Selly
Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

Berikut panduan porsi makan yang sehat untuk menjaga gula darah tetap stabil seusai Lebaran dari dokter penyakit dalam.


Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

7 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

Spesialis mata membagi tips mengontrol diabetes demi menghindari gangguan penglihatan dengan cara paling utama dan sederhana.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

9 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

9 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.